4. Teknologi

Gotong royong (kolaborasi) adalah kunci sukses suatu gerakan. Tetapi bukan berarti itu adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi ketika kita bicara soal kolaborasi lintas institusi. Maka mendadak tingkat kesulitannya naik beberapa tingkat. Namun ketika para aktivisnya adalah orang-orang yang passionate dan berkomitmen maka semua tantangan akan bisa diatasi.

Sejak awal, CekFakta.com adalah kolaborasi yang memanfaatkan teknologi. Jadi teknologi adalah pendukung. Sedangkan yang utama adalah kolaborasi.

Teknologi tersembunyi di balik layar. Kalau perlu bahkan tidak usah nampak. Namun, para programmer di balik kolaborasi ini bekerja keras setiap hari, untuk membantu memastikan bahwa program bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Seperti mesin mobil - tidak kelihatan, dan tidak perlu kelihatan, namun selalu bekerja lancar setiap kali digunakan.

Kolaborasi CekFakta.com ini bukan cuma melibatkan beberapa pihak saja, namun sampai puluhan pihak. Untuk mendukung ini semua, dibutuhkan teknologi yang bisa diandalkan. Namun ada satu filosofi yang menjadi dasar dari semua teknologi yang dipakai, yakni filosofi KISS.

KISS adalah singkatan dari "Keep It Simple & Stupid". Mungkin sekilas terkesan lucu, namun, ternyata nyaris semua teknologi IT yang reliable dan berumur panjang itu sebetulnya menerapkan prinsip ini. Contohnya seperti teknologi UNIX, yang sudah ada sejak tahun 1960-an sampai sekarang. Teknologi itu juga menerapkan filosofi KISS dengan cukup fundamental. Setiap komponennya hanya melakukan satu fungsi saja - tetapi, melakukannya dengan baik, dan reliable. Alhasil kemudian bisa digunakan sebagai pondasi dari sistem-sistem lainnya yang lebih kompleks dengan meyakinkan.

Simple itu bukan cuma sederhana, namun tidak rumit, dan ini implikasinya cukup signifikan. Sesuatu yang tidak rumit maka tidak hanya mudah dibuat, namun terlebih penting lagi mudah dirawat, dan mudah dikembangkan di kemudian hari. Sebuah sistem yang terlalu rumit, tanpa justifikasi yang layak, tidak hanya susah dibuat, namun kelak akan sulit untuk dikembangkan, terutama jika perlu melibatkan pihak lainnya.

Stupid itu maksudnya bukan bodoh, namun tidak sulit. Sepolos mungkin. Minim pernak-pernik cantik yang tidak ada gunanya. Terlihat tidak menarik, namun mudah dipahami. Karena sistem yang menerapkan filosofi KISS ini tidak berusaha menjadi sistem yang cerdas dan sok tahu, namun akan berusaha menjadi sistem yang mudah digunakan, mudah dirawat, dan bisa diandalkan.

***

Untuk membangun sistem teknologi untuk CekFakta.com, tim IT Mafindo mendiskusikan detail implementasinya via grup kami di Telegram. Karena berbagai keterbatasan, tim IT Mafindo sudah lama menerapkan WFH, Work From Home, jauh sebelum munculnya wabah COVID-19. Personil tim ada di berbagai lokasi di Indonesia, bekerja dengan jam kerja yang diatur sendiri, tanpa diawasi secara ketat. Hanya ada target-target yang mesti tercapai.

Namun, CekFakta.com ini adalah prioritas. Karena itu pada awal 2018, kami mengatur agar bisa ada sesi crunch time - kerja bersama, dalam waktu singkat, untuk mencapai hasil yang signifikan.

Kami kemudian memilih sebuah hotel di Yogyakarta sebagai lokasinya. Maka kemudian seluruh anggota tim tiba dari berbagai kota, dan bertemu untuk pertama kalinya. Ya, bahkan proses rekrutmen personil pun dilakukan dari jarak jauh. Cukup unik, dan belum menjadi kelaziman di Indonesia. Selain itu, jumlah personilnya pun tidak banyak.

Personel yang hadir ketika itu adalah Harry Sufehmi, Gabriel, dan Fahmi. Harry bertugas membangun infrastruktur IT untuk menjadi pondasi sistem CekFakta. Fahmi bertugas membangun "mesin" CekFakta, yang tidak nampak namun adalah kunci dari semuanya. Sementara Gabriel membuat "bangunan" CekFakta yang nampak ke pengguna dan pengunjung, dan meracik semuanya agar menjadi sistem yang terpadu.

Dalam waktu satu hari, prototype CekFakta sudah hampir jadi. Tim bekerja sampai larut malam, dan kemudian di pagi hari melakukan review; yaitu apa saja yang sudah dilakukan, dan apa saja yang masih perlu dilakukan. Alhamdulillah pondasi sistem sudah berhasil dibangun. Sesi crunch Time berhasil dan sukses. Semua personil sudah mendapat pemahaman yang baik tentang apa yang ingin dibangun, termasuk gambaran besarnya.

Sehingga di pagi hari hanya tinggal membagi tugas-tugas yang tersisa untuk setiap personil. Maka kemudian kami saling berpamitan, dan kembali ke rumah masing-masing.

***

Sistem CekFakta.com bisa dibuat dengan cukup mudah karena dibangun di "bahu" Yudistira, sistem anti-hoax inti di Mafindo. Yudistira mengelola semua database anti-hoax, dan membuat semuanya bisa diakses dengan mudah dari sistem-sistem yang lainnya. Tidak hanya CekFakta.com, Yudistira juga digunakan oleh berbagai sistem anti-hoax berbagai perusahaan dan institusi lainnya. Bahkan banyak mahasiswa S1 sampai S3 yang memanfaatkan Yudistira untuk membantu mereka dalam melakukan riset seputar mis/disinformasi, karena mudah untuk disambungkan dengan sistem komputer yang mereka gunakan. Kami dari awal memang percaya bahwa keterbukaan adalah kunci penting dalam melawan hoax ini. Karena itu Yudistira dibuat untuk memudahkan arus pertukaran informasi.

Dalam epos Mahabharata, Yudistira adalah kayak sulung dari pahlawan Pandawa. Tokoh ini terkenal karena keteguhannya dalam menegakkan kebenaran. Dia digambarkan tak pernah bisa berbohong dalam situasi sesulit apapun. Karena itu, sistem Yudistira dibuat dengan harapan bisa menjadi pondasi penegakan kebenaran dalam perjuangan melawan mis/disinformasi ini.

Ada beberapa jenis teknologi yang digunakan dalam pembuatan sistem CekFakta.com. Webserver menggunakan NginX (dibaca: en-jin-eks), software ini sudah lama dikenal karena performa dan stabilitasnya, bahkan ketika mendapat serbuan sangat banyak pengunjung. Sering dikira sebagai software baru, NginX sebetulnya sudah ada sejak tahun 2004.

Untuk Application server, sistem CekFakta menggunakan PHP --singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", teknologi aplikasi berbasis Web yang telah ada sejak 1995, dan kini digunakan oleh bahkan berbagai institusi besar seperti Wikipedia, Facebook, NY Post, IKEA, dll. PHP saat ini digunakan oleh sekitar 80 persen dari website yang ada di seluruh dunia, terkenal karena sederhana namun sangat powerful, dan mampu melakukan berbagai fungsi yang dibutuhkan.

Sedangkan database CekFakta.com dikelola dengan menggunakan software MySQL. Sering diremehkan berbagai pihak karena harganya (gratis) dan tidak mahal seperti kompetitornya, yang harganya bisa mencapai milyaran rupiah per copy; MySQL sebetulnya sangat bisa diandalkan dan sudah lama digunakan oleh berbagai institusi besar kelas internasional, seperti NASA, Facebook, US Navy, BBC, YouTube, Netflix, Citibank, dll. Sejak pertama kali dirilis pada 1995, MySQL sudah terbukti sebagai software database yang mampu menangani data dalam jumlah besar dan dengan performa yang tinggi.

Semua teknologi yang digunakan CekFakta bersifat Open Source, yaitu tersedia source code / jerohan-nya bisa diakses oleh publik. Teknologi Open Source cenderung lebih secure, sebagai efek dari transparansi - karena bisa dilihat oleh siapa saja, sehingga jadi cepat ditemukan berbagai potensi masalah security-nya dan cepat ditangani. Juga cenderung jauh lebih stabil dan reliable, karena sangat banyak penggunanya, sehingga sudah teruji. Dan juga cenderung jauh lebih mudah digunakan.

Untuk menjalankan semuanya, kami memanfaatkan platform Google Cloud. Sebagai salah satu platform yang paling banyak diakses di seluruh dunia, Google sudah paham mengenai cara mengelola infrastruktur IT dengan baik. Sehingga kami tinggal memanfaatkan layanannya, dan membiarkan tim Google yang mengurus semua seluk beluk detail teknis infrastrukturnya. Dengan menjalankan sistem CekFakta di platform Google Cloud, berarti CekFakta berjalan di salah satu platform IT yang paling stabil dan paling bisa diandalkan di dunia.

Berkat kontribusi dan kerjasama dari semua pihak, sistem CekFakta.com sudah berjalan sejak 2018. Sejak itu selalu tersedia 24 jam sehari, 7 hari per minggu. Dengan berdasarkan pada filosofi gotong-royong dan KISS, maka semoga sistem CekFakta bisa terus melayani masyarakat Indonesia dengan baik, dan menjadi contoh bagi dunia internasional. (*)

PELAJARAN PENTING

• Semua sistem teknologi yang digunakan memakai filosofi KISS atau Keep It Simple & Stupid. Filosofi ini memungkinkan pemilihan teknologi yang sederhana, tidak rumit, namun bisa diandalkan dan bisa memudahkan pertukaran informasi.
• Tim programmer Mafindo bekerja secara remote dari berbagai lokasi, namun dengan target dan pola kerja terpadu yang memungkinkan sistem terus bekerja dengan baik
• Teknologi yang digunakan juga open source karena transparan dan digunakan banyak pihak secara kolaboratif, sesuai prinsip dasar CekFakta.com