Berita Satu
beritasatu.com BeritaSatu.com mengambil peran membantu Anda memilih konten yang membuka ruang positif, bermanfaat, dan memberi semangat. Sehingga melahirkan energi yang menginspirasi dan menghibur pembacanya.
Itulah sebabnya, BeritaSatu.com berkewajiban menyajikan informasi kelas satu dari sudut pandang berbaik sangka dan terverifikasi, yaitu konten yang diracik dari hasil pemilihan nara sumber yang tepat, peliputan yang akurat, dan penulisan yang benar.
Seluruh artikel yang dipublikasi BeritaSatu.com juga menyertakan kesadaran tentang keberagaman serta mengikat persaudaraan antarsesama dalam koridor Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Yaitu dalam satu negara, satu Indonesia.
Sebagai media digital, BeritaSatu.com tak hanya mengandalkan komunikasi satu arah. Para pembaca terlibat secara interaktif berkomunikasi dengan penulis kontennya. Bahkan, BeritaSatu.com membuka ruang bagi publik berbagi informasi.
Artikel Terkait
Klasifikasi | Judul | Klaim | Beredar |
---|---|---|---|
BENAR TRUE |
Cek Fakta Klaim Anies, Siapakah Mega Suryani Dewi? | 1. Mega tewas di tangan suami Ibu beranak dua Mega Suryani Dewi (24), tewas di tangan sang suami, Nando Kusuma Wardana (25), di rumah kontrakan mereka di Jalan Cikedokan, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga dihabisi pada Kamis (7/9/2023) malam dan jenazah baru diketahui orang tua korban pada Sabtu (9/9/2023) subuh. 2. Mega pernah melaporkan sebelum kejadian Mega diketahui pernah membuat laporan sebelum kejadian pembunuhan. bunda Mega, Neng Linda menuturkan, anaknya pernah melaporkan KDRT yang dialaminya ke Polres Metro Bekasi pada 7 Agustus 2023. Laporan itu disertai bukti visum et repertum yang dikeluarkan Rumah Sakit Annisa, Cikarang. 3. Laporan telah diproses pihak kepolisian Pihak kepolisian memproses laporan KDRT sesuai dengan proses yang berlaku. Namun, Mega dan Nando rujuk kembali seiring meredanya masalah KDRT dan adanya perjanjian di atas materai agar sang suami tidak mengulangi perbuatannya. Dengan demikian, klaim Anies bahwa laporan Mega tidak digubris tidaklah benar. 4. Pelaku menyerahkan diri ke polisi Nando membunuh Mega pada 7 September 2023 dan akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Seusai pelaku menyerahkan diri, polisi menahan Nando di Polsek Cikarang Barat. Nando dikenai Pasal 339 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 5 juncto Pasal 44 ayat 3 UU 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Rumah Tangga. Ia terancam hukuman 20 tahun penjara atau maksimal seumur hidup.100 | 2023-12-12 |
- Clarification |
[KLARIFIKASI] “Stempel ‘Palu Arit’ PT Wanxiang” | Peristiwa tahun 2018, sudah ditangani oleh yang terkait. Stempel yang ditemukan hanya untuk dokumen internal perusahaan dari kantor pusat ke kantor induk. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.100 | 2019-12-01 |
- Clarification |
[KLARIFIKASI] KPK Beri Klarifikasi Atas Isu Tunggangi Demonstrasi Mahasiswa | beredarnya isu itu, pihak KPK pun memberikan klarifikasinya. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membantah adanya rapat yang dilakukan di KPK sebelum aksi demonstrasi mahasiswa di DPR RI pada Selasa (24/9). “Menjawab beberapa pertanyaan wartawan dan masyarakat yang mengonfirmasi adanya video yang beredar hari ini yang di-"framing" seolah-olah peristiwa itu rapat beberapa saat sebelum demonstrasi mahasiswa dilakukan di Gedung DPR hari ini. Perlu kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar,” ucap Febri. Ia menyatakan bahwa informasi yang benar adalah pada 11-12 September 2019, lembaganya menerima audiensi sejumlah perwakilan masyarakat antikorupsi seperti Gerakan Antikorupsi (GAK) dan akademisi yang fokus isu antikorupsi serta perwakilan pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Febri pun mengatakan, KPK mengajak semua pihak menghargai niat tulus dari para mahasiswa dan masyarakat yang menyuarakan pendapatnya. “Jangan sampai mahasiswa dituduh digerakkan oleh pihak-pihak tertentu,” ucap Febri. Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bahwa pertemuan pada saat itu hanya diskusi dan bukan untuk menggerakkan mahasiswa melakukan demonstrasi. “Iya untuk apa kan diskusi tetapi kalau kami menggerakkan mereka tidak dalam posisi kami,” ungkap Saut. Selain itu, ia juga menyatakan pertemuan tersebut juga dilakukan jauh sebelum demontrasi tersebut dilakukan. “Makanya pertemuan itu jauh sebelumnya bukan baru-baru ini. Memang kan civil society itu datang ke KPK bahwa KPK besar karena memang didukung oleh die hard nya KPK termasuk teman-teman jurnalis. Ketika mereka concern akan ada perubahan yang dialami KPK dari sisi kinerja, bisnis, proses, dan lain-lain dikaitkan undang-undang ya mereka berdiskusi,” ujarnya. 100 | 2019-09-26 |
Berita False Context |
[SALAH] “Negara ente digadai ke China KOMUNIS” | Pelintiran daur ulang. Peristiwa tahun 2016, konteksnya adalah untuk keperluan mata uang alternatif dalam menilai mata uang rupiah, selain itu Yuan bukan satu-satunya yang digunakan karena ada mata uang lain yang juga diminta untuk diperhatikan. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.100 | 2019-07-14 |
Berita Fabricated Content |
[SALAH] Menpora Imam Nahrawi Mundur Dari Jabatannya | Setelah melakukan penelusuran, diketahui bahwa pesan tersebut tidak benar. Sebab, beberapa pihak terkait sudah memberikan bantahannya. Bantahan pertama dari Deputi Pengembangan Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Niam Sholeh pada 30 April 2019 menyatakan bahwa kabar tersebut hoaks. Apalagi, saat diminta keterangannya oleh awak media, Asrorun menyatakan dirinya tengah bersama Imam saat diminta konfirmasi. “Itu hoaks. Info dari siapa? Ini saya lagi sama dia (Imam),” kata Asrorun saat dihubungi awak media pada Selasa Malam, 30 April 2019. Asrorun menjelaskan, pertemuan antara Menpora dengan Presiden Joko Widodo membahas SEA Games. Senada dengan Asrorun, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto pun membantahnya. Menurut Gatot, kabar pengunduran diri Imam Nahrawi yang telah diterima awak media hanya rumor belaka alias hoaks. “Enggak benar, karena enggak ada info. Hoaks,” ujar Gatot. Bantahan kedua dinyatakan oleh elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Lukmanul Khakim menegaskan, isu tersebut adalah hoaks. “Tidak benar. Itu hoax. Tidak tahu siapa yang menyebarkan. Mas Imam masih Menpora,” kata Lukman. Senada dengan Lukman, Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding menyatakan hal yang sama, yakni isu mundurnya Imam sebagai Menpora adalah hoaks. Ia menekankan bahwa kedatangan Imam ke Istana untuk menemui Jokowi bukan pamitan sebagai menteri. Namun, ada pembahasan terkait persiapan Sea Games 2019. “Enggak benar itu. Saya sudah ngomong ke mas Imam. Itu kan ke Istana ngomong soal Sea Games 2019 di Filipina,” tutur Karding. Dan, bantahan terakhir dikemukakan oleh Imam Nahrawi sendiri. Ia menegaskan, isu yang menyatakan dirinya mengundurkan diri dari jabatannya merupakan hoaks. “Wah, itu berita hoaks,” kata Imam. Imam mengaku, baru mengetahui mengenai pesan broadcast yang menyebut kehadirannya ke Istana sore ini untuk menyampaikan permohonan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi. “Wah, saya kok baru dengar,” ujar Imam. Menurut Imam, pertemuannya dengan Jokowi untuk membahas persiapan SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020. “Soal persiapan menuju SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020,” sambungnya.100 | 2019-05-02 |
- Clarification |
[BENAR] Klarifikasi PT Schroder Terkait Isu Memberikan Dana Kampanye Untuk Sandiaga Uno | Atas isu tersebut, PT Schroder memberikan klarifikasi. Presiden Direktur PT Schroder Investment Management Indonesia, Michael T. Tjoajadi dalam surat tanggapan kepada pers menyatakan, baik PT Schroder maupun anak perusahaannya tidak pernah berkontribusi dalam kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia. “Schroders membantah klaim bahwa Schroders ataupun anak perusahaannya telah berkontribusi dalam kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia,” tulis Michael T. Tjoajadi. Michael juga menegaskan dalam surat tersebut, Schroders memiliki kebijakan global untuk tidak berkontribusi pada kegiatan politik apapun. Michael pun menegaskan, pihaknya tidak memberikan komentar apapun mengenai individu-individu, baik mereka adalah nasabah ataupun bukan. “Selain itu, kami tidak memberikan komentar apapun mengenai individu-individu baik mereka adalah nasabah ataupun bukan. Apa yang dilakukan oleh seorang individu terhadap pencairan investasinya adalah sepenuhnya hak individu tersebut untuk menentukan dan tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Shroders ataupun anak perusahaannya,” tulis Michael.100 | 2019-04-11 |
Berita Manipulated Content |
[SALAH] Foto di Cuitan “Presiden yang tertukar…” | Foto tangkapan layar yang dibagikan oleh SUMBER adalah hasil suntingan, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.100 | 2019-03-31 |
Berita False Context |
[SALAH] “Jokowi sdh berkunjung ke Christchurch” | Bukan ke Christchurch, kunjungan Jokowi di video yang dibagikan adalah ke Wellington di 18 Maret 2018 lalu. Video direkam dari seberang Hotel Intercontinental di Grey Street, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.100 | 2019-03-22 |
Berita False Context |
[SALAH] "umat Islam New Zealand membakar Gereja" | Pesan SUMBER membagikan video kejadian tahun 2013. Lokasi kejadian adalah di Mesir, bukan Selandia Baru, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.100 | 2019-03-18 |
- TRUE |
[BENAR] Klarifikasi Terkait Isu Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Bangka Belitung | Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangka Belitung (Babel) memberikan klarifikasi terkait isu kelangkaan gas LPG 3 Kg di daerah Babel. Kepala Disperindag Babel Sunardi mengatakan tidak ada laporan dari masyarakat tentang kelangkaan gas, apalagi pihaknya juga memiliki tim pengawas yang terus menerus melakukan pemantauan terhadap beberapa komoditas strategis kebutuhan masyarakat, termasuk gas Elpiji.100 | 2019-02-26 |
SALAH TRUE |
Sebagian Benar, Klaim Jokowi Soal Hampir Tidak Ada Konflik Pembebasan Lahan | Menurut penelusuran tim cek fakta yang merupakan kolaborasi puluhan media, klaim tersebut sebagian benar. Adhityani Putri dari Yayasan Indonesia Cerah menegaskan bahwa konflik akibat pembebasan lahan masih cukup terjadi. "Pernyataan ini sama sekali tidak benar. Pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur energi khususnya PLTU batubara menimbulkan konflik hebat di masyarakat," kata Adhityani. "Contoh adalah kasus pembangunan PLTU Batang di Jawa Tengah yang berujung pada gugatan masyarakat. Sampai hari ini PLTU Batang masih menyisakan konflik pembebasan lahan. Hingga 2016, 71 orang masih menolak pindah, berakhir 'dipindahpaksakan'."100 | 2019-02-17 |
SALAH TRUE |
[KLARIFIKASI] Klarifikasi Tentang Isu Gunung Salak Erupsi/Meletus | Atas isu Gunung Salak Erupsi/Meletus, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan klarifikasi. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bahwa Gunung Salak tidak meletus dan statusnya normal. Adapun, menurut Sutopo, informasi tersebut berasal dari laporan VAAC Darwin (Volcanic Ash Advisory Centre) yang menyatakan Gunung Salak meletus berdasarkan pantauan satelit Himawari. Sehingga itu akan menggangu penerbangan pesawat terbang. “Namun VAAC Darwin telah mengkoreksi hal itu bahwa tidak ada sebaran abu vulkanik dari daerah di sekitar Gunung Salak. Penerbangan pun aman,” jelasnya.100 | 2018-10-11 |
Berita Misleading Content |
[DISINFORMASI] Infografis Integrasi Tarif Tol JORR | Infografis menggunakan nama Jasa Marga mengenai integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 September 2018 merupakan informasi yang tidak benar. Dilansir dari antaranews.com, kompas.com, kontan.co.id, beritasatu.com, cnnindonesia.com, dan viva.co.id, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru menegaskan bahwa informasi yang ada dalam infografis tersebut tidak resmi alias tidak benar. Sebab, menurutnya, saat ini Jasa Marga bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola ruas JORR lainnya masih melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Dapat kami informasikan bahwa pemberlakuan integrasi JORR paling lambat akhir September 2018,” jelas Dwimawan.100 | 2018-09-22 |
Berita False Context |
[DISINFORMASI] Meme “JOKOWI SUDAH SAH BUKAN PRESIDEN INDONESIA DAN HARUS TURUN SEKARANG JUGA” | Yusril Ihza Mahendra: “”Presiden petahana, Jokowi atau siapa pun, demi kepentingan bangsa dan negara, tidak perlu berhenti atau cuti. Berbagai meme yang hanya mengutip sepotong UU Nomor 42 Tahun 2008, padahal UU tersebut sudah tidak berlaku lagi, adalah meme yang menyesatkan dan berbahaya bagi keselamatan bangsa dan negara, khususnya dalam menyongsong Pemilu serentak tahun 2019 yang akan datang,” kata dia.”, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.100 | 2018-09-12 |
Edukasi TRUE |
[BERITA] “Kabareskrim Usut Situs Palsu Catut Namanya” | ““Itu situs abal-abal yang mengatasnamakan dan mencatut nama saya. Bersama ini saya sampaikan semua yang ada di dalam situs itu adalah palsu. Sedang kita selidiki,” kata Arief Rabu (12/9).”100 | 2018-12-09 |
- TRUE |
[KLARIFIKASI] “Temuan Stempel Berlogo Palu Arit, Pemkab Morowali Imbau Warga Tenang” | “Menurut Kapolres, stempel yang ditemukan hanya untuk dokumen internal perusahaan dari kantor pusat ke kantor induk. “Hasil penyelidikan kami, di negara kita Indonesia, perusahaan ini menggunakan stempel berlogo bintang, sedangkan logo palu arit itu khusus urusan dokumen internal perusahaan saja,” kata Kapolres Dadan.”, selengkapnya di bagian REFERENSI. Selamat datang ke bulan September!100 | 2018-09-02 |
- TRUE |
[KLARIFIKASI] Penyebutan "topan dan badai" di doa Ma'ruf Amin | Berdasarkan hasil pemeriksaan ke sumber-sumber valid yang menyiarkan secara langsung (live broadcast), memang benar disebutkan "topan dan badai". Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.100 | 2018-08-26 |
Berita False Context |
[DISINFORMASI] "Indonesia Baru Mengetahuinya" (kasus Wilfrida Soik) | Peristiwa di 2013 yang diangkat kembali, "Organisasi yang peduli advokasi TKI, Migrant Care menyatakan sangat menyesalkan klaim capres Prabowo Subianto tentang pembebasan Wilfrida Soik, yang dinilainya sebagai buah karyanya secara eksklusif.". Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.100 | 2018-08-17 |
Berita False Context |
[DISINFORMASI] "Racun Vaksin apa yg kalian tebarkan" | Kejadian tersebut bukan efek racun tetapi karena efek vaksin yang seperti mengalami keracunan seperti mual dan muntah, efek tersebut berlangsung sesaat dan tidak menimbulkan bahaya bagi tubuh. Selengkapnya di bagian PENJELASAN.100 | 2018-08-05 |
SALAH TRUE |
[BENAR] "Dinkes Pamekasan: Kasus Santri Kadur Efek ORI Difteri" | "efek imunisasi ini, memang menyebabkan anak seperti mengalami keracunan, seperti mual, dan muntah, akan tetapi hanya akan berlangsung sesaat dan tidak akan menimbulkan bahaya bagi tubuh.", selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.100 | 2018-08-04 |
SALAH TRUE |
Pilot Garuda Berkata Rasis saat Petugas Bea Cukai Periksa Kabin Pesawat | Pihak Garuda Indonesia langsung memberikan klarifikasi terkait peristiwa itu. Dikutip dari kompas.com, Hengki Heriandono, Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, mengatakan telah menerima dan melihat video tersebut. “Garuda Indonesia sangat menyesalkan perilaku dan pernyataan pilot tersebut. Meskipun pilot memberikan izin petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan di dalam pesawat, pernyataan dan sikap pilot sangat disayangkan,” kata Hengki kepada Kompas.com, Minggu (19/11/2017) malam. Menurut Hengki, Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional Indonesia menghormati semua stakeholders dan institusi yang menjadi mitra kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta menghormati prosedur kerja setiap petugas yang menjalankan tugasnya. Garuda Indonesia telah berkoordinasi dengan Bea Cukai serta menjelaskan kesalapahaman yang terjadi dan tidak menoleransi sikap dan pernyataan pilot tersebut sehinga permasalahan sudah dapat dipahami bersama. “Direksi Garuda Indonesia juga sudah menyampaikan secara langsung permohonan maaf kepada direksi maskapai yang disebut dan permasalahan sudah diselesaikan dengan baik,” ucap Hengki. Garuda Indonesia juga sudah melakukan investigasi internal terhadap pilot yang bersangkutan dan pilot tersebut sudah diberikan sanksi tegas sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan. Dan, inilah pernyataan lengkap klarifikasi Garuda Indonesia yang didapat dari sumber detik.com: 1. Rekaman video percakapan antara pilot Garuda Indonesia dan petugas bea cukai tersebut terjadi pada tanggal 31 Oktober 2017 di bandara Silangit. Pada saat itu GA8510 SIN-DTB baru mendarat di Silangit. Setelah penumpang turun, kemudian naik petugas Bea-Cukai yang akan memeriksa pesawat dan tas kru. 2. Pilot menolak diperiksa karena merasa selama ini belum pernah ada pemeriksaan di dalam pesawat. Kemungkinan pilot belum mengetahui secara menyeluruh bahwa sesuai SOP petugas Bea-Cukai berhak masuk ke dalam pesawat. 3. Pada saat pilot memberikan penolakan secara tidak sengaja dalam kondisi emosi terucap kata-kata yang bernada menyinggung etnis tertentu dan maskapai tertentu. 4. Garuda Indonesia sangat menyesalkan perilaku dan pernyataan pilot tersebut. Meskipun pilot memberikan izin petugas Bea-Cukai melakukan pemeriksaan di dalam pesawat namun pernyataan dan sikap pilot sangat disayangkan dan tidak dapat ditolerir. 5. Garuda Indonesia sebelumnya juga telah menyampaikan langsung permohonan maaf kepada pihak-pihak terkait (antara lain kepada instansi Bea-Cukai dan maskapai yang disebut dalam video tsb) atas pernyataan personal oknum pilot tersebut dan sudah dapat diterima dan diselesaikan dengan baik. 6. Garuda Indonesia memastikan pernyataan yang diucapkan pilot tersebut merupakan hal yang bertentangan dengan komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier yang menjunjung tinggi etika keberagaman budaya dalam budaya kerja yang dijalankan perusahaan. 7. Garuda Indonesia menghormati semua stakeholder dan institusi yang menjadi mitra baik secara langsung maupun tidak langsung, dan menghormati setiap prosedur kerja masing-masing institusi dan petugas yang sedang menjalankan tugas. 8. Melalui budaya kerja yang ditanamkan kepada karyawan perusahaan, dan juga telah dipahami oleh seluruh karyawan, Garuda Indonesia kembali menegaskan bahwa Manajemen Garuda Indonesia akan menindak tegas setiap tindakan yang berlawanan dengan prinsip dan budaya kerja yang dijunjung tinggi perusahaan tersebut. 9. Dalam kaitan hal tersebut Garuda Indonesia telah berkoordinasi dengan Bea-Cukai maupun pihak pihak lain yang disebutkan dalam rekaman video tersebut dan menjelaskan sikap Garuda Indonesia yang tidak mentoleransi hal tersebut. 10. Kesalahpahaman tersebut juga telah dapat diselesaikan dengan baik oleh Garuda Indonesia dengan pihak-pihak terkait dan seluruh pihak sepakat untuk saling mendukung untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang dan masyarakat umum. 11. Perusahaan juga telah melakukan investigasi internal kepada Pilot yang bersangkutan dan telah memberikan sanksi yang tegas sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan.100 | 2017-11-21 |