Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Klaim 100 Pulau Dijual Mendagri, Bagaimana Faktanya?
    CekFakta

    Klaim 100 Pulau Dijual Mendagri, Bagaimana Faktanya?

    Jane DoePublish date2025-07-02
    Tirto.id
    Share
    Facebook

    Berita

    tirto.id - Belum lama ini di media sosial berseliweran soal narasi penjualan pulau oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Akun Facebook bernama "Wardigu WP" (arsip) misalnya, membagikan klaim ini disertai foto Tito mengenakan jas hitam dan dasi merah.

    ADVERTISEMENT

    Di bagian bawah gambar terdapat teks yang mengindikasikan pernyataan Tito. Menurut unggahan tersebut, Tito bilang kalau pulau-pulau itu mending dijual daripada kosong.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    "Ada aja gebrakanya bapak satu ini," begitu bunyi takarir yang dibubuhkan akun pengunggah. Namun di bagian kolom komentar, akun pengunggah tampak membagikan tautan ke WhatsApp.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Header Periksa Fakta Klaim 100 Pulau Dijual Mendagri. tirto.id/Fuad

    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Unggahan bertanggal 22 Juni 2025 ini sudah mendapatkan 1.200 reaksi emoji dan 742 komentar. Postingan itu juga sudah dibagikan sebanyak 319 kali. Para warganet yang melontarkan komentar tampak memaki-maki pemerintah, serta ada pula yang menyebut kalau uang pejualan akan masuk kantong kroninya.

    Selain di Facebook, narasi selaras juga tersebar di X, Instagram, dan YouTube. Di X, cuitan ini juga mengumpulkan ribuan reaksi, termasuk 5.500 likes dan 1.900 retweet.

    Namun, bagaimana kebenarannya?

    ADVERTISEMENT

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Riset Tirto mencari awal mula klaim ini dengan menggunakan Google Image dan penelusuran Google menggunakan kata kunci “Mendagri jual 100 pulau”. Dari pencarian itu, kami menemukan artikel Go Riau pada 6 Desember 2022.

    Lansiran itu memasang header foto Tito dengan judul yang sama persis, yakni “100 Pulau Dilelang, Mendagri Tito Bilang Daripada Kosong Mending Dijual”. Namun begitu, isi laporannya justru memuat penjelasan Mendagri kalau pulau yang dimaksud, yakni Kepulauan Widi, bukan dilelang untuk dijual, melainkan untuk menarik investor.

    Narasi ini memang ramai saat tahun 2022, di mana 100 pulau di kawasan Kepulauan Widi, Maluku Utara dikabarkan dilelang di situs lelang asing di New York.

    Namun, Tito sudah menjelaskan kalau konteks pelelangan yakni untuk pengembangan pariwisata di Kepulauan Widi. Dilansir Detik, Tito bilang, pengembang Kepulauan Widi, PT Leadership Islands Indonesia (LII) diberikan waktu 7 tahun untuk mengembangkan kawasan tersebut. PT LII disebut mencari investor karena kekurangan modal.

    "Dari LII ini 7 Tahun diberikan kesempatan untuk mengembangkan, tetapi lebih 7 tahun hingga tahun 2022, mungkin dia kekurangan modal, sehingga dia belum kembangkan," jelasnya di Kemendagri, Senin (5/12/2022).

    Tito juga mengatakan kalau target investor untuk pengembangan kepulauan tersebut diperbolehkan dari asing. Menurutnya, yang terpenting kepemilikan dari kawasan tersebut milik Indonesia.

    "Investor asing kan boleh saja, yang penting bukan pemiliknya, uangnya dari luar negeri, kemudian perusahaan dikelola oleh pemerintah Indonesia kan tidak ada masalah," tuturnya.

    Tito mengatakan bahwa penandatanganan PT LII dengan Kepulauan Widi sudah terjadi sejak 2015 silam. Kerja sama itu bertujuan untuk mengembangkan daerah tersebut menjadi kawasan wisata.

    "Daripada dia tidak digunakan kosong begitu saja, kenyataannya masyarakat bisa memancing dan melakukan aktivitas. Ecotourism itu kan bagus sebetulnya, pasti ada beberapa daerah yang akan dipakai untuk dijadikan resortnya, Raja Ampat juta seperti itu. Tetapi ada persentasenya, kalau tidak salah itu 30% untuk konservasi," ungkapnya.

    Sementara PT LII juga sudah menegaskan pihaknya bukan melakukan penjualan hak milik pulau, melainkan mencari mitra investor untuk pengembangan pariwisata di Kepulauan Widi.

    Juru Bicara LII, Okki Soebagio menyatakan untuk mempercepat investasi ke Kepulauan Widi, pihaknya bekerja sama dengan rumah lelang Sotheby di New York, untuk mencari mitra investor dengan model lelang.

    Narasi yang berlalu lalang ini sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, klaim Mendagri menjual 100 pulau bersifat missing context, atau menyesatkan tanpa keterangan tambahan.

    Narasi ini memang ramai saat tahun 2022, di mana 100 pulau di kawasan Kepulauan Widi, Maluku Utara dikabarkan dilelang di situs lelang asing di New York. Akan pulau itu bukan dilelang untuk dijual, melainkan untuk menarik investor.

    Mendagri Tito sudah menjelaskan kalau konteks pelelangan yakni untuk pengembangan pariwisata di Kepulauan Widi.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/wowiek/posts/ada-aja-gebrakanya-bapak-satu-ini/1229756725271150/?_rdc=1&_rdr

    https://archive.ph/B2Oq1

    https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=318__cb=588c6e374b__oadest=

    https://https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration

    https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=319__cb=21aa9f17ba__oadest=

    https://https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration

    https://x.com/mardigu024/status/1936778779395060100?s

    https://www.instagram.com/reel/DLRD37qzFgz/

    https://www.youtube.com/shorts/3GNtyYYBSDs

    https://www.goriau.com/berita/baca/100-pulau-dilelang-mendagri-tito-bilang-daripada-kosong-mending-dijual.html

    https://finance.detik.com/properti/d-6443420/mendagri-tito-tegaskan-kepulauan-widi-tak-dijual-tapi-dilelang-cari-investor?page=1

    https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-100-pulau-di-indonesia-akan-dijual

    Publish date : 2025-07-02

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.