Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»CEK FAKTA: Hoaks! Makanan Kaleng Produksi Thailand Mengandung AIDS dan Daftar 19 Minuman Memicu Penyakit Otak dan Tulang - TIMES Indonesia
    CekFakta

    CEK FAKTA: Hoaks! Makanan Kaleng Produksi Thailand Mengandung AIDS dan Daftar 19 Minuman Memicu Penyakit Otak dan Tulang - TIMES Indonesia

    Jane DoePublish date2024-07-22
    Times Indonesia
    Share
    Facebook

    Berita

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi mengenai makanan kaleng produksi Thailand yang mengandung AIDS dan daftar minuman yang memicu berbagai penyakit seperti kanker otak, diabetes, dan pengerasan sumsum tulang belakang.

    Adapun informasi tersebut beredar melalui aplikasi pesan Whatsapp. Berikut narasi lengkapnya:

    InnaLillahi wa Inna Illaihi roji'un
    Assalammu'alaikum Wr Wb
    Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL 
    Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama  buah2an , khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun...... Demi keselamatan kita semua.      Info dr ibu dubes KBRI 
    (Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)
    Simak Beritanya :http://health.liputan6.hb/read/678535 {semoga bermanfaat}.   Mohon bantu share ya..????????
    [ ‼️‼️WARNING‼️‼️
    Tolong disebar luas kan 
    Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).
    Untuk itu, hindarilah minuman sbb:
    ????1. Extra Joss,
    ????2. M-150,
    ????3. Kopi Susu Gelas (Granita),
    ????4. Kiranti,
    ????5. Krating Daeng,
    ????6. Hemaviton,
    ????7. Neo Hemaviton,
    ????8. Marimas,
    ????9. Segar Sari shachet,
    ????10. Frutillo,
    ????11. Pop Ice,
    ????12. Segar Dingin Vit. C,
    ????13. Okky Jelly Drink,
    ????14. Inaco,
    ????15. Gatorade,
    ????16. Nabati,
    ????17. Adem Sari,
    ????18. Naturade Gold,
    ????19. Aqua Splash Fruit. 
    Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.

    Info:
    RS Fatmawati , RSCM ,  RS Siloam , All RS 
    Nara sumber :
    Dr. H. Ismuhadi, MPH

    Mohon dishare, sayangi keluarga anda.

    Benarkah informasi tersebut?

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi tentang makanan kaleng produksi Thailand mengandung AIDS dan daftar minuman yang memicu kanker otak hingga pengerasan sumsum tulang belakang, tidak benar atau hoaks. 

    Penelusuran kami, informasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali muncul. TIMES Indonesia pernah melakukan penelusuran atas informasi tentang makanan kaleng dari Thailand tersebut pada November 2022.

    Dalam artikel berjudul "CEK FAKTA: Hoaks Makanan Kaleng dari Thailand Terkontaminasi Darah Pengidap AIDS" dijelaskan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut.

    BPOM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation). BPOM juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control). 

    BPOM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diberitakan tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam makanan kaleng, apalagi virus HIV tidak mampu bertahan hidup di luar host (tubuh manusia). Baca selengkapnya keterangan BPOM di sini: https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/62/Press-Release-Badan-Pengawas-Obat-dan-Makanan-Republik-Indonesia-tentang-Bantahan-atas-Berita-terkait-dengan-Keamanan-Aspartam.html

    Sumber: https://timesindonesia.co.id/cek-fakta/434750/cek-fakta-hoaks-makanan-kaleng-dari-thailand-terkontaminasi-darah-pengidap-aids

    Perihal informasi minuman yang memicu kanker otak hingga pengerasan sumsum tulang belakang, TIMES Indonesia juga pernah memperoleh informasi serupa pada Oktober 2022. 

    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantah telah mengeluarkan pernyataan tersebut. 

    Aspartam dikategorikan aman berdasarkan Keputusan Codex stan 192-1995 Rev. 10 Tahun 2009. Codex Alimentarius Commision (CAC) adalah Lembaga Internasional yang ditetapkan FAO/WHO untuk melindungi kesehatan konsumen dan menjamin terjadinya perdagangan yang jujur.

    Perihal aspartame bisa menyebabkan kanker, pada 2013 European Food Safety Authority (EFSA) melakukan penelitian terhadap lebih dari 600 data tentang keamanan aspartam. Penelitian ini tidak menemukan masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh konsumsi aspartam.

    Kemudian pada 2020, National Institute of Health memutuskan bahwa  aspartam tidak termasuk dalam pemanis buatan penyebab kanker. Kendati demikian, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat memperingatkan agar aspartam tidak dikonsumsi oleh orang dengan penyakit fenilketouria. Alasannya, orang tersebut tidak bisa melakukan metabolism fenilalanin yang merupakan salah satu komponen aspartam.

    Sumber: https://timesindonesia.co.id/cek-fakta/434450/cek-fakta-salah-idi-informasikan-19-minuman-yang-menyebabkan-kanker-otak-diabetes-dan-pengerasan-sumsum-tulang-belakang

    KESIMPULAN

    Informasi mengenai makanan kaleng produksi Thailand yang mengandung AIDS dan daftar 19 minuman yang memicu berbagai penyakit seperti kanker otak, diabetes, dan pengerasan sumsum tulang belakang; tidak benar. Informasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali muncul. Misinformasi/disinformasi tersebut termasuk dalam kategori konten menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    http://health.liputan6.hb/read/678535

    https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/62/Press-Release-Badan-Pengawas-Obat-dan-Makanan-Republik-Indonesia-tentang-Bantahan-atas-Berita-terkait-dengan-Keamanan-Aspartam.html

    https://timesindonesia.co.id/cek-fakta/434750/cek-fakta-hoaks-makanan-kaleng-dari-thailand-terkontaminasi-darah-pengidap-aids

    https://timesindonesia.co.id/cek-fakta/434450/cek-fakta-salah-idi-informasikan-19-minuman-yang-menyebabkan-kanker-otak-diabetes-dan-pengerasan-sumsum-tulang-belakang

    Publish date : 2024-07-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.