Berita
Debat Capres untuk Pemilu 2024 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) malam. Dalam debat tersebut, capres Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa pengambilan keputusan di ASEAN rumit dan harus dengan konsensus.
Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Ganjar Pranowo dalam Debat Pilpres 2024 seri ketiga:
“Saya tahu persis pengambilan keputusan di ASEAN itu rumitnya minta ampun. Karena harus dengan konsensus, maka kenapa banyak persoalan tidak selesai. Ketika kemudian amanah diberikan kepada saya maka revitalisasi ASEAN dalam pengambilan keputusan.”
Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Ganjar Pranowo dalam Debat Pilpres 2024 seri ketiga:
“Saya tahu persis pengambilan keputusan di ASEAN itu rumitnya minta ampun. Karena harus dengan konsensus, maka kenapa banyak persoalan tidak selesai. Ketika kemudian amanah diberikan kepada saya maka revitalisasi ASEAN dalam pengambilan keputusan.”
HASIL CEK FAKTA
Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Ganjar Pranowo bisa ditelusuri sebagai berikut.
Dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta, Ludiro Madu menyatakan bahwa ASEAN memiliki mekanisme pengambilan kebijakan yang rumit dan konsensual. Ini didasarkan pada Piagam ASEAN yang menjadi landasan pembentukannya sejak 1967. “Sehingga sudah menjadi kenyataan yang disadari oleh setiap pemimpin ASEAN,” ujar Ludiro Madu dalam keterangannya.
Sumber: https://asean.org/wp-content/uploads/images/archive/publications/ASEAN-Charter.pdf
Asisten Dosen Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan peneliti di Monash University Indonesia, Prasetia Anugrah Pratama, menyatakan bahwa ASEAN memang menempatkan konsensus sebagai salah satu prinsip dan bagian dari mekanisme pengambilan keputusan.
“Secara general memang prinsip tersebut membuat penyelesaian masalah yang terjadi di kawasan Asia Tenggara menjadi berlarut-larut dan tidak efisien,” ujar dia dalam keterangannya.
Sumber: https://www.reportingasean.net/asean-consensus-blessing-curse/
Dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta, Ludiro Madu menyatakan bahwa ASEAN memiliki mekanisme pengambilan kebijakan yang rumit dan konsensual. Ini didasarkan pada Piagam ASEAN yang menjadi landasan pembentukannya sejak 1967. “Sehingga sudah menjadi kenyataan yang disadari oleh setiap pemimpin ASEAN,” ujar Ludiro Madu dalam keterangannya.
Sumber: https://asean.org/wp-content/uploads/images/archive/publications/ASEAN-Charter.pdf
Asisten Dosen Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan peneliti di Monash University Indonesia, Prasetia Anugrah Pratama, menyatakan bahwa ASEAN memang menempatkan konsensus sebagai salah satu prinsip dan bagian dari mekanisme pengambilan keputusan.
“Secara general memang prinsip tersebut membuat penyelesaian masalah yang terjadi di kawasan Asia Tenggara menjadi berlarut-larut dan tidak efisien,” ujar dia dalam keterangannya.
Sumber: https://www.reportingasean.net/asean-consensus-blessing-curse/
KESIMPULAN
Pernyataan Ganjar Pranowo dalam debat Pilpres 2024 bahwa pengambilan keputusan di ASEAN rumit dan harus konsensus,
benar. Hal tersebut didasarkan pada Piagam ASEAN yang menjadi landasan pembentukannya sejak 1967. ASEAN memang menempatkan konsensus sebagai salah satu prinsip dan bagian dari mekanisme pengambilan keputusan.
benar. Hal tersebut didasarkan pada Piagam ASEAN yang menjadi landasan pembentukannya sejak 1967. ASEAN memang menempatkan konsensus sebagai salah satu prinsip dan bagian dari mekanisme pengambilan keputusan.
Rujukan
Publish date : 2024-01-07