Berita
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengklaim bahwa Indonesia dengan jumlah umat Islam terbanyak di dunia, mempunyai potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia.
"Indonesia dengan jumlah umat Islam terbanyak di dunia, bukan hanya sebagai pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal, pasar perbankan syariah, tapi sekaligus mempunyai potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia," kata Muhaimin dalam Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (22/12/2023).
"Indonesia dengan jumlah umat Islam terbanyak di dunia, bukan hanya sebagai pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal, pasar perbankan syariah, tapi sekaligus mempunyai potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia," kata Muhaimin dalam Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (22/12/2023).
HASIL CEK FAKTA
Menurut laporan Global Islamic Economy Report (GIEI, 2018/19), dikutip dari laporan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dengan 215 juta penduduk Muslim, secara agregat Indonesia menghabiskan USD 218,8 miliar pada seluruh sektor ekonomi syariah pada tahun 2017.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat konsumsi makanan halal tertinggi yaitu USD 17 triliun dari total pengeluaran makanan dan minuman halal global sebesar USD 1,303 triliun pada tahun 2017.
Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan Ganesha, Putu Sukma Kurniawan membenarkan bahwa Indonesia memiliki potensi menjadi pusat ekonomi syariah global. Sebab kata dia saat ini, Indonesia menempati posisi keempat dalam ruang lingkup ekonomi syariah global.
"Untuk mewujudkan ini diperlukan kebijakan yang relevan dan meningkatkan kewirausahaan syariah. Klaim ini sesuai dengan fakta," kata Putu (22/12/23).
Di sisi lain Advisory Lead dari Think Policy Indonesia Alexander Michael Tjahjadi menilai negara Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar, menjadi pasar potensial untuk produk halal, termasuk makanan, kecantikan, farmasi, media, pariwisata, dan perbankan.
"Investasi industri halal telah mencapai 5 juta USD, menandakan potensi besar dengan nilai pasar yang diperkirakan mencapai 2,8 triliun USD," kata Alexander.
Sementara itu, Wakil Dekan FEB UIN Jakarta, Zuhairan Yunmi Yunan memprediksi Indonesia berpotensi menjadi kiblat ekonomi syariah global dalam dua atau tiga tahun ke depan. Sebab menurutnya perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air menunjukkan hasil yang positif, sehingga mampu menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru.
"Kontribusi rantai ekonomi halal terhadap produk domestik bruto (PDB) juga terus membaik seiring pertumbuhan penduduk Muslim dan tren gaya hidup halal," kata Zuhairan.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat konsumsi makanan halal tertinggi yaitu USD 17 triliun dari total pengeluaran makanan dan minuman halal global sebesar USD 1,303 triliun pada tahun 2017.
Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan Ganesha, Putu Sukma Kurniawan membenarkan bahwa Indonesia memiliki potensi menjadi pusat ekonomi syariah global. Sebab kata dia saat ini, Indonesia menempati posisi keempat dalam ruang lingkup ekonomi syariah global.
"Untuk mewujudkan ini diperlukan kebijakan yang relevan dan meningkatkan kewirausahaan syariah. Klaim ini sesuai dengan fakta," kata Putu (22/12/23).
Di sisi lain Advisory Lead dari Think Policy Indonesia Alexander Michael Tjahjadi menilai negara Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar, menjadi pasar potensial untuk produk halal, termasuk makanan, kecantikan, farmasi, media, pariwisata, dan perbankan.
"Investasi industri halal telah mencapai 5 juta USD, menandakan potensi besar dengan nilai pasar yang diperkirakan mencapai 2,8 triliun USD," kata Alexander.
Sementara itu, Wakil Dekan FEB UIN Jakarta, Zuhairan Yunmi Yunan memprediksi Indonesia berpotensi menjadi kiblat ekonomi syariah global dalam dua atau tiga tahun ke depan. Sebab menurutnya perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air menunjukkan hasil yang positif, sehingga mampu menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru.
"Kontribusi rantai ekonomi halal terhadap produk domestik bruto (PDB) juga terus membaik seiring pertumbuhan penduduk Muslim dan tren gaya hidup halal," kata Zuhairan.
KESIMPULAN
Publish date : 2023-12-22