Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Misleading Content»CEK FAKTA: Konteks Video Jokowi Perintahkan Tembak Mereka
    Misleading Content

    CEK FAKTA: Konteks Video Jokowi Perintahkan Tembak Mereka

    Jane DoePublish date2023-09-26
    Times Indonesia
    Share
    Facebook

    Berita

    Video Tiktok yang diunggah akun @perindu_surga7 beredar di Whatsapp. Dalam video 20 detik itu terdapat pernyataan Jokowi sebagai berikut:

    "Saya tegaskan sekali lagi kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya. Kejar mereka. Tangkap mereka. Hajar mereka. Hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan, dor mereka," ucap Jokowi dalam video tersebut, dikutip TIMES Indonesia pada Minggu (24/9/2023).

    Video tersebut diunggah akun Tiktok @perindu_surga7 dengan narasi seperti itulah watak asli Jokowi. Berikut narasi lengkapnya:

    RAKYAT INDONESIA TERTIPU WAJAH NDESO DAN BERDARAH DINGIN. 

    ASLINYA INI TIDAK PUNYA HATI NURANI

    SEBAR LUASKAN BIAR RAKYAT INDONESIA TAU YG SESUNGGUHNYA SIAP JOKOWI

    WATAK ASLI JOKOWI

    Benarkah narasi dalam video tersebut?

    HASIL CEK FAKTA

    Penelusuran Fakta

    Penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia, benar sosok yang berpidato dalam video tersebut adalah Joko Widodo, namun dalam konteks pemberantasan narkoba. Ada pemenggalan sehingga konteks dari pidato itu hilang dan dihubungkan dengan konteks lain.

    Pernyataan dalam video tersebut ditujukan kepada bandar narkoba yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional pada 26 Juni 2016 di Lapangan Cengkeh, kawasan Kota Tua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

    Presiden Joko Widodo meminta aparat penegak hukum bersikap dan bertindak tegas dalam rangka memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Jokowi meminta jajaran jepolisian, mulai Polsek, Polres, hingga Polda mengejar para pengedar narkoba yang merusak bangsa tersebut.

    Video lengkap pernyataan Jokowi bisa disimak di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI dengan judul "Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!"

    Pernyataan Presiden Jokowi tersebut juga diunggah kanal Youtube BeritaSatu dengan judul "Jokowi: Kalau Undang-undang Membolehkan, Dor Bandar Narkoba".

    Turnbackhoax pernah memeriksa klaim serupa pada 2020 dalam artikelnya berjudul "[SALAH] “Tabiat ASLINYA PRESIDEN INDONESIA terhadap rakyat yg bersebrangan di anggap musuh pribadi”
    ditemukan sejumlah artikel yang pernah memeriksa informasi serupa. 

    KESIMPULAN

    Narasi dalam video yang diunggah akun @perindu_surga7 merupakan informasi yang beredar tanpa konteks. Faktnya, pernyataan Jokowi tersebut ditujukan kepada bandar narkoba yang disampaikan pada peringatan HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) pada 26 Juni 2016. Informasi video yang beredar tanpa konteks termasuk kategori konten menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    https://httpSumber: -

    https://www.beritasatu.com/nasional/371876/jokowi-kalau-uu-perbolehkan-dor-mereka -

    https://www.youtube.com/watch?v=quXrsXK5nMQ -

    https://www.youtube.com/watch?v=b1jiq4R4VQ8 -

    https://turnbackhoax.id/2022/10/08/salah-tabiat-aslinya-presiden-indonesia-terhadap-rakyat-yg-bersebrangan-di-anggap-musuh-pribadi/

    Publish date : 2023-09-26

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.