Berita
Dalam sesi debat soal ketenagakerjaan, Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menyebut bahwa saat ini angka pengangguran mencapai tingkat terendah sejak era reformasi.
"...mari kita bersyukur bahwa tingkat pengangguran kita sekarang ini sudah berada sangat rendah, antara 5,30 - 5,13 (persen), terendah selama 20 tahun," ujar Ma'ruf Amin dalam Debat Cawapres di Hotel SUltan, Jakarta (17/2/2019).
"...mari kita bersyukur bahwa tingkat pengangguran kita sekarang ini sudah berada sangat rendah, antara 5,30 - 5,13 (persen), terendah selama 20 tahun," ujar Ma'ruf Amin dalam Debat Cawapres di Hotel SUltan, Jakarta (17/2/2019).
HASIL CEK FAKTA
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini angka pengangguran memang mencapai tingkat terendah sejak tahun 1999.
Fluktuasi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selama periode 1999 sampai 2009 bergerak di rentang angka 6 - 11 persen, dengan angka pengangguran tertinggi tercatat pada Agustus 2005, yakni mencapai 11,24 persen.
Sedangkan di periode 2010 - 2019, fluktuasi TPT cenderung lebih sempit, yakni bergerak di rentang 7 - 5 persen.
Angka pengangguran di kisaran 5 persen sudah tercapai sejak tahun 2013, dan terus terjadi hingga beberapa tahun berikutnya.
Hanya saja, memang angka desimal terendahnya baru tercapai pada Februari 2018, yakni 5,13 persen.
Jadi, klaim Ma'ruf Amin soal angka pengangguran mencapai titik terendah dalam dua puluh tahun terakhir, sesuai dengan data BPS.
Komentar:
Alfian Al Ayubby, peneliti Lembaga Informasi Perburuhan Sedane menyebut klaim Maruf Amin itu belum bisa dibilang spesial.
"Betul (pengangguran terendah) kalau dilihat sejak reformasi. Tapi kalau dilihat year on year, tidak ada yang spesial dari klaim ini," ujar Alfian di kantor Google Indonesia, Jakarta (17/3/2019).
Alfian menyebut bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, angka pengangguran Indonesia tidak pernah turun hingga di bawah 5 persen.
Pada Agustus 2018, angka pengangguran juga tercatat naik lagi dari 5,13 persen menjadi 5,34 persen.
Fluktuasi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selama periode 1999 sampai 2009 bergerak di rentang angka 6 - 11 persen, dengan angka pengangguran tertinggi tercatat pada Agustus 2005, yakni mencapai 11,24 persen.
Sedangkan di periode 2010 - 2019, fluktuasi TPT cenderung lebih sempit, yakni bergerak di rentang 7 - 5 persen.
Angka pengangguran di kisaran 5 persen sudah tercapai sejak tahun 2013, dan terus terjadi hingga beberapa tahun berikutnya.
Hanya saja, memang angka desimal terendahnya baru tercapai pada Februari 2018, yakni 5,13 persen.
Jadi, klaim Ma'ruf Amin soal angka pengangguran mencapai titik terendah dalam dua puluh tahun terakhir, sesuai dengan data BPS.
Komentar:
Alfian Al Ayubby, peneliti Lembaga Informasi Perburuhan Sedane menyebut klaim Maruf Amin itu belum bisa dibilang spesial.
"Betul (pengangguran terendah) kalau dilihat sejak reformasi. Tapi kalau dilihat year on year, tidak ada yang spesial dari klaim ini," ujar Alfian di kantor Google Indonesia, Jakarta (17/3/2019).
Alfian menyebut bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, angka pengangguran Indonesia tidak pernah turun hingga di bawah 5 persen.
Pada Agustus 2018, angka pengangguran juga tercatat naik lagi dari 5,13 persen menjadi 5,34 persen.
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2019-03-17