Berita
Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video yang memperlihatkan tentang kemampuan seekor bunglon untuk melakukan kamuflase dengan cara mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang disentuhnya.
HASIL CEK FAKTA
Namun melansir dari hoaxes.id, Michel Milinkovitch, seorang ahli evolusi genetik dan ahli warna kulit hewan dari University of Geneva menyatakan bahwa informasi terkait kemampuan bunglon untuk mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang disentuhnya merupakan mitos atau informasi salah. Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar bunglon tidak membutuhkan perubahan warna sama sekali untuk melakukan kamuflase dalam hal melindungi diri dari predator, karena dalam kondisi alami, warna tubuh bunglon sudah sangat mirip dengan daun atau ranting.
Selain itu, melansir dari kumparan.com, bunglon juga tidak bisa memilih perubahan warna apa yang ia inginkan, karena perubahan warna kulit pada bunglon tergantung pada suasana hati, suhu udara, dan cahaya. Jika bunglon sedang marah, maka warna kulitnya akan berubah menjadi gelap. Tapi jika sedang ingin kawin, warnanya akan menjadi cerah untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Lalu jika bunglon sedang kedinginan, warna tubuhnya akan menjadi gelap karena warna gelap akan menyerap panas lebih mudah.
Atas dasar tersebut, kemampuan bunglon untuk mengubah warna kulitnya tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan, tetapi dipengaruhi oleh faktor suasana hati, suhu udara, dan cahaya saja.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang disentuhnya ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori satire.
Selain itu, melansir dari kumparan.com, bunglon juga tidak bisa memilih perubahan warna apa yang ia inginkan, karena perubahan warna kulit pada bunglon tergantung pada suasana hati, suhu udara, dan cahaya. Jika bunglon sedang marah, maka warna kulitnya akan berubah menjadi gelap. Tapi jika sedang ingin kawin, warnanya akan menjadi cerah untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Lalu jika bunglon sedang kedinginan, warna tubuhnya akan menjadi gelap karena warna gelap akan menyerap panas lebih mudah.
Atas dasar tersebut, kemampuan bunglon untuk mengubah warna kulitnya tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan, tetapi dipengaruhi oleh faktor suasana hati, suhu udara, dan cahaya saja.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang disentuhnya ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori satire.
KESIMPULAN
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, melansir dari hoaxes.id, Michel Milinkovitch, seorang ahli evolusi genetik dan ahli warna kulit hewan dari University of Geneva menyatakan bahwa informasi terkait kemampuan bunglon untuk mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang disentuhnya merupakan mitos atau informasi salah.
Rujukan
https://www.hoaxes.id/mitos-vs-fakta-bunglon-berubah-warna-untuk-kamuflase/
https://kumparan.com/lampu-edison/bunglon-berubah-warna-bukan-untuk-berkamuflase/full
Publish date : 2022-06-17