Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Misleading Content»[SALAH] Vaksin mRNA pada Pfizer dan Moderna Berbahaya Bagi Anak-Anak
    Misleading Content

    [SALAH] Vaksin mRNA pada Pfizer dan Moderna Berbahaya Bagi Anak-Anak

    Jane DoePublish date2021-12-29
    Share
    Facebook

    Berita

    “A viral gene will be injected... This gene forces your child's body to make toxic spike proteins. These proteins often cause permanent damage in children's critical organs”
    Terjemahan:
    “Sebuah gen virus akan disuntikkan... Gen ini memaksa tubuh anak Anda untuk membuat lonjakan protein beracun. Protein ini sering menyebabkan kerusakan permanen pada organ penting anak-anak”

    HASIL CEK FAKTA

    Beredar sebuah informasi di internet yang mengklaim bahwa vaksin yang berasal dari teknologi mRNA seperti Vaksin Pfizer dan Moderna berbahaya bagi anak-anak. Informasi yang beredar melalui Rumble.com tersebut menampilkan video seorang peneliti vaksin mRNA, Dr. Robert Malone, menyatakan bahwa vaksin mRNA berbahaya bagi organ tubuh anak-anak yang disebabkan dari lonjakan protein beracun.
    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, pernyataan tersebut dibantah oleh sejumlah dokter ahli lainnya karena tidak mendasar dan tidak ada bukti lonjakan protein yang dihasilkan vaksin mRNA beracun. Melalui AFP, Paul Offit, dokter penyakit menular yang juga Director of the Vaccine Education Center di Rumah Sakit Anak Philadelphia menyatakan bahwa lonjakan protein beracun tersebut salah, tidak ada buktinya pada percobaan hewan dan manusia. Kemudian Peter Murray, Profesor Imunologi Biokimia Institute Max Planck menyatakan bahwa lonjakan protein yang dihasilkan tersebut tidak membahayakan karena hanya bertahan pada otot seseorang beberapa saat setelah disuntikan.
    Vaksin berbasis mRNA yang digunakan Pfizer dan Moderna ini merupakan teknologi termutakhir. Vaksin ini bekerja dengan memperkenalkan “blueprint” lonjakan protein Virus Corona buatan sehingga dapat dikenali oleh tubuh tanpa memasukkan virus asli yang sudah dilemahkan seperti kebanyakan vaksin tradisional pada umumnya. Terkait klaim tersebut Daborah dari American Academy of Pediatrics mengatakan kepada AFP bahwa video tersebut menyesatkan dan membahayakan orang lain yang tidak ingin divaksin termasuk anak-anak.
    Dengan demikian klaim Vaksin mRNA pada Pfizer dan Moderna Berbahaya Bagi Anak-Anak merupakan informasi yang tidak benar dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    KESIMPULAN

    Klaim tersebut salah. Faktanya, sejumlah ahli melalui AFP mengonfirmasi bahwa pernyataan tersebut tidak akurat dan tidak ada bukti yang mendasar. Lonjakan protein beracun yang dianggap berbahaya pada Vaksin mRNA tersebut tidak terbukti adanya.

    Rujukan

    https://factcheck.afp.com/

    https://http%253A%252F%252Fdoc.afp.com...

    https://factcheck.afp.com/posts-misrepresent-us-study...

    Publish date : 2021-12-29

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.