Berita
Akun Facebook bernama Milta Milta Zeda Ode mengunggah sebuah poster berisi himbauan waspada penculikan anak berumur 1-12 tahun dengan beberapa modus operandi seperti penjual, pengemis, ibu hamil, dan orang gila. Dalam poster tersebut juga diklaim bahwa himbauan tersebut dikeluarkan oleh Polresta Sidoarjo.
![](http://cekfakta.com/wp-content/uploads/sites/4/2017/01/konten-kosong.jpg)
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran, poster tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Poster serupa sudah pernah diverifikasi di website turnbackhoax.id pada 22 Januari 2020 dengan judul “[SALAH] Foto Selebaran “WASPADA PENCULIKAN ANAK” Polresta Sidoarjo”.
Sementara itu, poster tersebut ternyata mendapat stampel hoaks dari Polresta Sidoarjo. Informasi ini diunggah oleh akun Instagram @polresta_sidoarjo pada 28 November 2019 lalu.
“Selebaran yang beredar di medsos tentang dugaan aksi penculikan di wilayah Sidoarjo adalah *HOAX,* masyarakat tidak perlu resah, *Polisi selalu Bersama Anda*. *Polresta Sidoarjo* sudah melakukan *patroli dan penjagaan ke sekolah-sekolah pada saat jam berangkat dan pulang sekolah*
Jika menemukan kejadian mencurigakan, silakan hubungi *Call Center* : 110, HP 08155100110 dan aplikasi Delta Siap (bisa di download via android),” tulis akun Instagram @polresta_sidoarjo“.
Sementara itu, poster tersebut ternyata mendapat stampel hoaks dari Polresta Sidoarjo. Informasi ini diunggah oleh akun Instagram @polresta_sidoarjo pada 28 November 2019 lalu.
“Selebaran yang beredar di medsos tentang dugaan aksi penculikan di wilayah Sidoarjo adalah *HOAX,* masyarakat tidak perlu resah, *Polisi selalu Bersama Anda*. *Polresta Sidoarjo* sudah melakukan *patroli dan penjagaan ke sekolah-sekolah pada saat jam berangkat dan pulang sekolah*
Jika menemukan kejadian mencurigakan, silakan hubungi *Call Center* : 110, HP 08155100110 dan aplikasi Delta Siap (bisa di download via android),” tulis akun Instagram @polresta_sidoarjo“.
KESIMPULAN
Hoaks lama berulang. Pihak Polrestabes Sidoarjo melalui akun resmi instagramnya mengklarifikasi bahwa poster tersebut adalah hoaks.
Rujukan
Publish date : 2021-12-23