Berita
Sebuah foto yang diklaim sebagai foto terdekat planet Saturnus yang diambil dari dalam cincinnya beredar di media sosial. Menurut klaim itu, foto tersebut diambil oleh pesawat luar angkasa Cassini dua pekan yang lalu. Di Twitter, foto tersebut dibagikan oleh akun ini pada 30 Mei 2021.
“Closest pic of Saturn, from inside its rings, by the Cassini Spacecraft two weeks ago...,” demikian narasi yang tertulis dalam cuitan akun tersebut. Hingga artikel ini dimuat, foto tersebut telah diretweet lebih dari 2.800 kali dan mendapatkan lebih dari 16.700 like.
Gambar tangkapan layar unggahan di Twitter yang berisi klaim menyesatkan terkait foto yang diunggahnya.
HASIL CEK FAKTA
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri jejak digital foto tersebut dengan reverse image tool Source, Google, dan Yandex. Hasilnya, ditemukan informasi bahwa foto ini pertama kali dipublikasikan oleh NASA pada 2017. Foto itu adalah konsep yang dibuat dengan grafik komputer untuk menunjukkan momen ketika pesawat luar angkasa Cassini berada di atas Saturnus dalam misi terakhirnya.
Foto tersebut pernah dimuat di situs resmi NASA dengan judul “Cassini Grand Finale Concept”. Menurut NASA, foto ini menunjukkan penampakan Cassini yang membuat grand finale "menyelam" di atas Saturnus. Foto tersebut bersumber dari NASA/JPL-Caltech yang dipublikasikan pada 6 April 2017.
Dikutip dari Future Zone, foto itu telah dibagikan ribuan kali oleh warganet dalam beberapa hari terakhir, yang dilengkapi dengan klaim bahwa foto ini merupakan foto terakhir yang diambil sebelum sebuah satelit jatuh. Namun, melansir dari Gizmodo, foto tersebut bukanlah foto yang sebenarnya, tapi foto yang dibuat dengan grafik komputer.
Banyak yang percaya foto itu nyata, yang awalnya muncul di situs resmi NASA, yang dengan jelas dinyatakan sebagai "kesan seorang seniman", dan ditambahkan keterangan "pemandangan dari bahu Cassini tepat sebelum grand finale-nya melalui Saturnus". Lalu apa foto terakhir Cassini? NASA juga punya jawaban untuk ini: "Tercatat pada 14 September 2017 dari jarak sekitar 634 ribu kilometer dari permukaan Saturnus."
Dilansir dari Daily Mail, pesawat luar angkasa Cassini merupakan misi bersama antara NASA, Badan Antariksa Eropa, dan Badan Antariksa Italia yang telah berusia 20 tahun. Pesawat ruang angkasa setinggi 6,7 meter itu diluncurkan pada 1997 dan mulai mengorbit Saturnus pada 2004. Tapi, pada 2017 silam, pesawat itu kehabisan bahan bakar, dan diprediksi akan jatuh ke permukaan Saturnus pada 15 September 2017.
Dikutip dari Science Alert, foto tersebut adalah pandangan seniman tentang apa yang mungkin dilihat Cassini saat jatuh ke permukaan Saturnus. NASA berharap penerbangan terdekat Cassini dengan Saturnus ini akan mengungkapkan komponen baru atmosfernya, yang diyakini sekitar 75 persen hidrogen, dengan sebagian besar sisanya adalah helium.
Sejauh ini, para ilmuwan tidak dapat membedakan kemiringan antara medan magnet Saturnus dan sumbu rotasinya. Itu bertentangan dengan pemahaman kita tentang medan magnet, dan membuatnya mustahil untuk mengetahui secara pasti berapa lama hari-hari Saturnus.
Setelah mengorbit Saturnus selama 13 tahun, dan jatuh, Cassini mengirim ratusan ribu foto. Foto-foto tersebut termasuk close-up dari cincin dan bulan-bulannya yang penuh teka-teki, terutama Titan, yang memiliki atmosfernya sendiri, dan Enceladus yang dingin, yang memiliki lautan di bawah permukaannya yang dapat menampung kehidupan mikroba.
Dilansir dari USA Today, Cassini menangkap 453.048 foto selama belasan tahun berada di luar angkasa. Namun, tidak satu pun dari foto-foto itu yang merupakan foto yang beredar saat ini. Galeri online NASA yang berisi hampir 400 ribu gambar mentah yang diambil oleh pesawat ruang angkasa itu pada 20 Februari 2004-15 September 2017 bisa diakses di tautan ini.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa foto itu adalah foto terdekat Saturnus yang diambil dari dalam cincinnya oleh pesawat luar angkasa Cassini baru-baru ini, menyesatkan. Foto tersebut merupakan konsep yang dibuat dengan grafik komputer untuk menunjukkan penampakan Cassini saat berada di atas Saturnus dalam misi terakhirnya pada 2017. Foto ini pertama kali dipublikasikan oleh NASA pada 6 April 2017. Cassini sendiri merupakan misi bersama antara NASA, Badan Antariksa Eropa, dan Badan Antariksa Italia yang telah berusia 20 tahun.
TIM CEK FAKTA TEMPO
Anda punya data/informasi berbeda, kritik, atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id
Rujukan
https://www.tempo.co/tag/saturnus
https://twitter.com/StockShaman/status/1398693633990139905
https://solarsystem.nasa.gov/resources/17639/cassini-grand-finale-concept/
https://www.sciencealert.com/photos-nasa-s-cassini-probe-just-got-closer-to-saturn-than-ever-before
https://solarsystem.nasa.gov/raw-images/raw-image-viewer/?order=earth_date+desc&per_page=50&page=0
Publish date : 2021-06-09