Berita
Narasi pada judul:
“BERITA TERKINI ~ MPUS!! SRIMUL M4L4H BERKHI4N4T ~ NEWS VIRAL KPK JOKOWI”
Narasi pada thumbnails:
“MPUS !! SRIMUL MALAH BERKHIANAT !!
JKW MERASA MUAK HINGGA BEGINI
SRIMULYANI BOCORKAN KEBUSUKAN PEMERINTAH”
“BERITA TERKINI ~ MPUS!! SRIMUL M4L4H BERKHI4N4T ~ NEWS VIRAL KPK JOKOWI”
Narasi pada thumbnails:
“MPUS !! SRIMUL MALAH BERKHIANAT !!
JKW MERASA MUAK HINGGA BEGINI
SRIMULYANI BOCORKAN KEBUSUKAN PEMERINTAH”
HASIL CEK FAKTA
Kanal Youtube POLITISI NEWS mengunggah video berjudul “BERITA TERKINI ~ MPUS!! SRIMUL M4L4H BERKHI4N4T ~ NEWS VIRAL KPK JOKOWI” pada tanggal 10 Desember 2021. Adapun, pada thumbnailsnya tertulis narasi “MPUS !! SRIMUL MALAH BERKHIANAT !! JKW MERASA MUAK HINGGA BEGINI SRIMULYANI BOCORKAN KEBUSUKAN PEMERINTAH.”
Berdasarkan hasil penelusuran, video merupakan hasil suntingan sejumlah video. Adapun, video pertama yang dicuplik berasal dari video berjudul “Utang Pemerintah Terus Membengkak Tembus Rp 6.625 Triliun” yang tayang pada 29 September 2021 di kanal KOMPASTV. Dalam video tersebut memang membahas mengenai kondisi utang Indonesia. Namun, tidak ada pernyataan dari Sri Mulyani.
Video kedua yang dicuplik ialah video berjudul “INI SERIUS! BPK PERINGATKAN KEMBALI GAWATNYA UTANG PEMERINTAH” yang tayang di kanal Hersubeno Point pada 9 Desember 2021. Dalam video tersebut berisikan wawancara Herusubeno Arief dengan ekonom Awalil Rizqi. Tidak ada pernyataan Sri Mulyani di dalam video tersebut.
Selain suntingan cuplikan video, pada video yang diunggah POLITISI NEWS berisikan pembacaan dua artikel yang diketahui bersumber dari kumparan.com. Artikel pertama berjudul “Utang Indonesia Sudah Lebih dari Rp 6.700 Triliun, Kemenkeu Sebut Masih Aman” yang tayang pada 6 Desember 2021. Isi artikel merupakan pembahasan mengenai utang Indonesia dibandingkan negara lain yang dipaparkan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu. Dalam artikel itu tidak ditemukan pernyataan Sri Mulyani.
Lalu, artikel kedua ialah artikel berjudul “Sri Mulyani: Negara yang Tak Bisa Atasi Korupsi, Rakyatnya Banyak yang Kelaparan” yang tayang pada 8 Desember 2021 di kumparan.com. Dalam artikel tersebut membahas mengenai pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Kementerian Keuangan 2021. Tidak ada pernyataan Sri Mulyani mengenai pengkhianatan atau membuka rahasia negara.
Berdasarkan penjelasan itu, isi video tidak sesuai dengan klaim pada judul dan narasi thumbnails. Oleh sebab itu, video yang diunggah di kanal POLITISI NEWS itu masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.
Berdasarkan hasil penelusuran, video merupakan hasil suntingan sejumlah video. Adapun, video pertama yang dicuplik berasal dari video berjudul “Utang Pemerintah Terus Membengkak Tembus Rp 6.625 Triliun” yang tayang pada 29 September 2021 di kanal KOMPASTV. Dalam video tersebut memang membahas mengenai kondisi utang Indonesia. Namun, tidak ada pernyataan dari Sri Mulyani.
Video kedua yang dicuplik ialah video berjudul “INI SERIUS! BPK PERINGATKAN KEMBALI GAWATNYA UTANG PEMERINTAH” yang tayang di kanal Hersubeno Point pada 9 Desember 2021. Dalam video tersebut berisikan wawancara Herusubeno Arief dengan ekonom Awalil Rizqi. Tidak ada pernyataan Sri Mulyani di dalam video tersebut.
Selain suntingan cuplikan video, pada video yang diunggah POLITISI NEWS berisikan pembacaan dua artikel yang diketahui bersumber dari kumparan.com. Artikel pertama berjudul “Utang Indonesia Sudah Lebih dari Rp 6.700 Triliun, Kemenkeu Sebut Masih Aman” yang tayang pada 6 Desember 2021. Isi artikel merupakan pembahasan mengenai utang Indonesia dibandingkan negara lain yang dipaparkan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu. Dalam artikel itu tidak ditemukan pernyataan Sri Mulyani.
Lalu, artikel kedua ialah artikel berjudul “Sri Mulyani: Negara yang Tak Bisa Atasi Korupsi, Rakyatnya Banyak yang Kelaparan” yang tayang pada 8 Desember 2021 di kumparan.com. Dalam artikel tersebut membahas mengenai pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Kementerian Keuangan 2021. Tidak ada pernyataan Sri Mulyani mengenai pengkhianatan atau membuka rahasia negara.
Berdasarkan penjelasan itu, isi video tidak sesuai dengan klaim pada judul dan narasi thumbnails. Oleh sebab itu, video yang diunggah di kanal POLITISI NEWS itu masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.
KESIMPULAN
Isi video tidak sesuai dengan klaim pada judul dan narasi thumbnails. Adapun, isi video berupa suntingan sejumlah video dan pembacaan dua artikel dari kumparan.com, yakni artikel berjudul “Utang Indonesia Sudah Lebih dari Rp 6.700 Triliun, Kemenkeu Sebut Masih Aman” yang tayang pada 6 Desember 2021 serta artikel berjudul “Sri Mulyani: Negara yang Tak Bisa Atasi Korupsi, Rakyatnya Banyak yang Kelaparan” yang tayang pada 8 Desember 2021.
Rujukan
Publish date : 2021-12-13