Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Manipulated Content»[SALAH] “Satu gambar bernilai seribu kata oleh Syamsia Hassani”
    Manipulated Content

    [SALAH] “Satu gambar bernilai seribu kata oleh Syamsia Hassani”

    Jane DoePublish date2021-10-03
    Share
    Facebook

    Berita

    Akun Facebook Hananya Naftali (fb.com/hnaftali) pada 13 September 2021 mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan seorang wanita tak bercadar membaca sebuah buku bersampul merah dengan narasi:

    “One picture is worth a thousands words. The Taliban is destroying the lives of women – banning them from having normal lives. (By Shamsia Hassani)” atau jika diterjemahkan:

    “Satu gambar bernilai seribu kata. Taliban menghancurkan kehidupan wanita – melarang mereka memiliki kehidupan normal. (oleh Syamsia Hassani)”

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya gambar yang memperlihatkan seorang wanita tak bercadar membaca sebuah buku bersampul merah dengan narasi bahwa itu adalah gambar wanita Taliban karya Shamsia Hassani merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, gambar itu bukan hasil karya Shamsia Hassani. Di gambar yang asli, wanita tanpa cadar membaca majalah Ceko, Reporter, bukan buku bersampul warna merah. Gambar itu sebenarnya adalah iklan sebuah majalah Ceko, Reporter, di tahun 2018. Selain itu Hassani telah mengklarifikasi di Twitter bahwa gambar itu bukan hasil karyanya.

    Gambar yang asli, diunggah di situs clios.com pada tahun 2018 dengan judul “Questioning Radicalism” yang merupakan bagian dari kampanye iklan majalah Reporter yang dinamakan “Changing Your Perspective” atau “Mengubah Perspektif Anda”.

    Sementara itu, Hassani mencuitkan di akun Twitternya pada tanggal 14 September 2021 bahwa ilustrasi itu bukan hasil karyanya.

    “Recently I noticed that hundreds of social media users shared this image as my artwork on their profiles/ pages, but this is not my artwork. I know that they wanted to support me and my art but please make sure to give the credit to the real artist.” tulis akun Twitter @ShamsiaHassani.

    KESIMPULAN

    BUKAN hasil karya Shamsia Hassani. Di gambar yang asli, wanita tanpa cadar membaca majalah Ceko, Reporter, bukan buku bersampul warna merah. Gambar itu sebenarnya adalah iklan sebuah majalah Ceko, Reporter, di tahun 2018. Selain itu Hassani telah mengklarifikasi di Twitter bahwa gambar itu bukan hasil karyanya.

    Rujukan

    https://clios.com/awards/winner/print-out-of-home-technique/reporter-magazine/questioning-radicalism-48276

    https://twitter.com/ShamsiaHassani/status/1437514920602472449

    Publish date : 2021-10-03

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.