Berita
Beredar sebuah pesan berantai di Whatsapp yang memberikan informasi terkait data pendonor plasma darah konvalesen area Jogja. Data yang diberikan mencakup golongan darah, nama, dan nomor ponsel.
HASIL CEK FAKTA
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Berdasarkan keterangan salah satu akun Twitter dengan username @saehello. Ia menyatakan bahwa data tersebut tidak valid. Berikut isi cuitan tersebut “yaAllah, stop ya menyebar hoax di whatsApp, terutama info-info yg dibutuhkan waktu lagi urgent banget. udah puluhan yang ngirimin ini, padahal nomornya sama sekali nggak tahu menahu bahkan bukan orang jogja. di saat darurat, sebelum bantu orang, pastikan paling ngga infonya valid. ngga kebayang, orang-orang yg panik harus ngehubungin satu-satu semua nomer cuma buat ditolak mentah-mentah “saya ngga pernah ya mbak nawarin donor” yaAllah hoax whatsapp ini kapan berakhirnya sih… semoga yang bikin-bikin dapet adzab dunia akhirat”.
Jika dilihat di laman profilnya, pemilik akun merupakan warga asli Yogyakarta. Hal itu ditunjukkan dengan penyematan alamat di bio Twitter pemilik akun.
Selain itu, informasi serupa pernah beredar pada bulan Juni 2021 dan dibantah oleh ketua PMI DKI Jakarta dan mengimbau masyarakat agar mencari informasi dari situs layanan resmi.
Dilansir dari UNY.ac.id dan Kompas.com untuk mendapatkan informasi terkait donor plasma darah konvalesen di area Yogyakarta bisa menghubungi salah satu Komunitas Kemanusiaan di Yogyakarta, Sonjo, yang bekerja sama dengan FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito mengadakan gerakan donor plasma konvalesen yang diberi nama Sonjo Husada Konvalesen (SoHibKoe). Selain itu, untuk informasi donor darah bisa juga menghubungi narahubung Unit Donor Darah PMI (Plasma Konvalesen) daerah setempat.
Dengan demikian, pesan berantai Whatsapp yang memberikan informasi terkait data pendonor plasma darah konvalesen di area Yogyakarta adalah hoaks dengan kategori konten palsu.
Jika dilihat di laman profilnya, pemilik akun merupakan warga asli Yogyakarta. Hal itu ditunjukkan dengan penyematan alamat di bio Twitter pemilik akun.
Selain itu, informasi serupa pernah beredar pada bulan Juni 2021 dan dibantah oleh ketua PMI DKI Jakarta dan mengimbau masyarakat agar mencari informasi dari situs layanan resmi.
Dilansir dari UNY.ac.id dan Kompas.com untuk mendapatkan informasi terkait donor plasma darah konvalesen di area Yogyakarta bisa menghubungi salah satu Komunitas Kemanusiaan di Yogyakarta, Sonjo, yang bekerja sama dengan FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito mengadakan gerakan donor plasma konvalesen yang diberi nama Sonjo Husada Konvalesen (SoHibKoe). Selain itu, untuk informasi donor darah bisa juga menghubungi narahubung Unit Donor Darah PMI (Plasma Konvalesen) daerah setempat.
Dengan demikian, pesan berantai Whatsapp yang memberikan informasi terkait data pendonor plasma darah konvalesen di area Yogyakarta adalah hoaks dengan kategori konten palsu.
KESIMPULAN
Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)
Klaim tersebut salah. Faktanya, informasi yang beredar tidak valid dan bukan berasal dari sumber resmi.
Klaim tersebut salah. Faktanya, informasi yang beredar tidak valid dan bukan berasal dari sumber resmi.
Rujukan
https://twitter.com/saehallo/status/1417754253586620416
Publish date : 2021-07-29