Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Manipulated Content»(HOAKS) Al Qur'an Palsu yang Mengubah Terjemahan Surat Al Maidah Ayat 51
    Manipulated Content

    (HOAKS) Al Qur'an Palsu yang Mengubah Terjemahan Surat Al Maidah Ayat 51

    Jane DoePublish date2018-11-28
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    Sebuah pesan berantai di Whatsapp grup menyebutkan bahwa Al Qur’an palsu telah dijual oleh Gramedia dan beredar ke sekolah-sekolah. Al Qur’an tersebut diklaim palsu karena mengganti terjemahan kata “pemimpin” dalam surat Al-Maidah ayat 51 menjadi “teman setia”.

    HASIL CEK FAKTA

    Kementerian Agama pada 2016 pernah melansir bahwa kata awliya yang tertuang dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51 diterjemahkan sesuai konteksnya. Merujuk pada Terjemahan Al-Quran Kementerian Agama edisi revisi 1998-2002, pada Surat Ali Imran 3: 28, QS An-Nisa 4: 139, dan 144 serta QS Al-Maidah 5: 57, misalnya, kata awliya diterjemahkan dengan pemimpin.
    Sedangkan pada QS Al-Maidah 5: 51 dan QS Al-Mumtahanah 60: 1 diartikan dengan teman setia. Adapun pada QS Al-Taubah 9: 23 dimaknai dengan pelindung, dan pada QS An-Nisa 4: 89 diterjemahkan dengan teman-teman.

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://cekfakta.tempo.co/fakta/79/fakta-atau-hoax-benarkah-ada-al-quran-palsu-yang-mengubah-terjemahan-surat-al-maidah-ayat-51

    Publish date : 2018-11-28

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.