Berita
Kurang dari sehari sebelum hari H pilkada 2020 kemudian muncul foto di laman tim kampanye paslon nomor urut 02 dengan akun Facebook bernama Team Pemenangan PIIS (Pilih Idris Imam Saja) yang merupakan grup Facebook berisi 505 members.
Foto langit yang dilingkari tengahnya bak awan membentuk angka 2 yang diidentikkan dengan nomor urut paslon diunggah akun tersebut lalu diberi caption "Lanjutkan".
Foto langit yang dilingkari tengahnya bak awan membentuk angka 2 yang diidentikkan dengan nomor urut paslon diunggah akun tersebut lalu diberi caption "Lanjutkan".
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta kemudian mencoba melakukan penelusuran atas foto dengan awan angka 2 tersebut. Dengan menggunakan salah satu tools Google Image Reverse, penelusuran pencarian ternyata menunjukkan bahwa foto itu bukan foto baru.
Jejak digitalnya beberapa kali sudah ada di mesin pencarian Google. Muncul kemudian tautan yang mengarahkan ke akun Facebook bernama Viral Video yang diunggah pada 25 Februari 2019. Bentuk angka 2 dibentuk awan di langit persis sama namun hanya dilakukan crop.
Selain itu, penelusuran juga membawa pada akun fanpage Jempol Indonesia pada April 2019 yang menunjukkan foto yang sama dari akun Viral Video namun dengan pemotongan sebagian foto. Fanpage Jempol Indonesia mengunggah foto angka 2 di langit dengan caption "Hari ini di Bogor Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dapat salam dari Alam Raya..... SELAMAT YA PAK semoga amanah.” Diketahui pada saat itu memang sedang periode Pemilu Presiden 2019.
Ketiga foto itu adalah foto identik dengan ukuran lebih besar di akun Viral Video. Lalu kemudian di-crop dan di-zoom oleh akun Jempol Indonesia sehingga angka 2 tampak lebih besar dan masih tampak bagian atas sebuah bangunan yang sama di Viral Video.
Sementara foto yang ada di grup Facebook Team Pemenangan PIIS juga foto yang sama dengan gambar bangunan yang sama namun zoom tidak sebesar Jempol Indonesia. Bagian atas bangunan menunjukkan bangunan yang sama. Yang satu diklaim di Bogor jelang Pilpres 2020, lainnya diklaim di Depok jelang Pilkada 2020. Keduanya sama-sama mengidentikkan dengan kemenangan paslon 02.
Bukti lain yang juga menunjukkan tidak adanya fenomena awan dengan angka 2 di Depok setelah VIVA menanyakan kepada beberapa warga kota tersebut dalam 2 hari terakhir. Perihal awan angka 2 maupun awan tak biasa juga tak didapati beredar kabarnya baik di media sosial, media massa maupun di grup-grup warga.
Bahkan sejak Senin, 7 Desember 2020, cuaca di Depok hampir setiap hari hujan sehingga bisa dikatakan tak ada langit biru yang bisa menunjukkan awan cerah.
"Belum pernah ada informasi itu. Saya baru tahu justru hari ini dari yang katanya akun Facebook Idris-Imam itu, di grup-grup saya juga tak ada kabar. Tiga hari ini saya di Depok tersebut," kata Irvan (38), warga Grand Depok City, Depok saat ditanyai pada Rabu, 9 Desember 2020.
Warga Depok lainnya juga menggeleng soal fenomena awan angka itu.
"Enggak tahu dan enggak dengar ada apalagi lihat juga sih awan angka 2. Memang hujan terus minggu ini di Depok," kata Alyn (35), warga Depok yang mengaku sudah berdomisili di kota itu selama 5 tahun terakhir.
Jejak digitalnya beberapa kali sudah ada di mesin pencarian Google. Muncul kemudian tautan yang mengarahkan ke akun Facebook bernama Viral Video yang diunggah pada 25 Februari 2019. Bentuk angka 2 dibentuk awan di langit persis sama namun hanya dilakukan crop.
Selain itu, penelusuran juga membawa pada akun fanpage Jempol Indonesia pada April 2019 yang menunjukkan foto yang sama dari akun Viral Video namun dengan pemotongan sebagian foto. Fanpage Jempol Indonesia mengunggah foto angka 2 di langit dengan caption "Hari ini di Bogor Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dapat salam dari Alam Raya..... SELAMAT YA PAK semoga amanah.” Diketahui pada saat itu memang sedang periode Pemilu Presiden 2019.
Ketiga foto itu adalah foto identik dengan ukuran lebih besar di akun Viral Video. Lalu kemudian di-crop dan di-zoom oleh akun Jempol Indonesia sehingga angka 2 tampak lebih besar dan masih tampak bagian atas sebuah bangunan yang sama di Viral Video.
Sementara foto yang ada di grup Facebook Team Pemenangan PIIS juga foto yang sama dengan gambar bangunan yang sama namun zoom tidak sebesar Jempol Indonesia. Bagian atas bangunan menunjukkan bangunan yang sama. Yang satu diklaim di Bogor jelang Pilpres 2020, lainnya diklaim di Depok jelang Pilkada 2020. Keduanya sama-sama mengidentikkan dengan kemenangan paslon 02.
Bukti lain yang juga menunjukkan tidak adanya fenomena awan dengan angka 2 di Depok setelah VIVA menanyakan kepada beberapa warga kota tersebut dalam 2 hari terakhir. Perihal awan angka 2 maupun awan tak biasa juga tak didapati beredar kabarnya baik di media sosial, media massa maupun di grup-grup warga.
Bahkan sejak Senin, 7 Desember 2020, cuaca di Depok hampir setiap hari hujan sehingga bisa dikatakan tak ada langit biru yang bisa menunjukkan awan cerah.
"Belum pernah ada informasi itu. Saya baru tahu justru hari ini dari yang katanya akun Facebook Idris-Imam itu, di grup-grup saya juga tak ada kabar. Tiga hari ini saya di Depok tersebut," kata Irvan (38), warga Grand Depok City, Depok saat ditanyai pada Rabu, 9 Desember 2020.
Warga Depok lainnya juga menggeleng soal fenomena awan angka itu.
"Enggak tahu dan enggak dengar ada apalagi lihat juga sih awan angka 2. Memang hujan terus minggu ini di Depok," kata Alyn (35), warga Depok yang mengaku sudah berdomisili di kota itu selama 5 tahun terakhir.
KESIMPULAN
Hasil cek fakta karena itu menunjukkan bahwa awan berbentuk angka 2 di Depok jelang hari H pilkada adalah disinformasi alias hoaks. Hoaks gambar awan yang sama juga sudah pernah digaungkan hampir dua tahun sebelumnya
Rujukan
https://web.facebook.com/groups/464590907773268/?_rdc=1&_rdr
https://web.facebook.com/JempoRakyat/photos/653788228408630/?_rdc=1&_rdr
https://bogor.pojoksatu.id/baca/beredar-di-dunia-maya-awan-nomor-2-di-bogor-salam-alam-raya
https://web.facebook.com/viralvideodunia/photos/a.326156908017619/326593234640653
Publish date : 2020-12-09