Berita
Beredar video di group facebook Suara Rakyat Surabaya. Video berdurasi berdurasi 0:42 itu mengaitkan Menteri Sosial, Juliari Batubara, yang tertangkap KPK dengan salah satu kegiatan pasangan calon yang akan bertarung di Pilwali Surabaya.
Video itu berisi kegiatan pembagian sembako yang dipadukan dengan beberapa foto di Kecamatan Gayungan, Surabaya. Video itu dinarasikan Mensos yang terlibat kasus korupsi terlibat dalam pembagian beras, disertakan juga narasi kalau Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Penasehat Hukum Indonesia meminta KPK memeriksa Surabaya, dan dihubungkan dengan mundurnya Kepala Dinas Sosial Surabaya yang dicopot karena menolak menyalurkan bantuan untuk kebutuhan kampanye.
Video itu berisi kegiatan pembagian sembako yang dipadukan dengan beberapa foto di Kecamatan Gayungan, Surabaya. Video itu dinarasikan Mensos yang terlibat kasus korupsi terlibat dalam pembagian beras, disertakan juga narasi kalau Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Penasehat Hukum Indonesia meminta KPK memeriksa Surabaya, dan dihubungkan dengan mundurnya Kepala Dinas Sosial Surabaya yang dicopot karena menolak menyalurkan bantuan untuk kebutuhan kampanye.
HASIL CEK FAKTA
Video tersebut memang berlokasi di Surabaya, di kawasan kampung Wilayah Sidonipah, Kelurahan Simolawang, Surabaya, bukan di Kecamatan Gayungan. Video ini merupakan kegiatan komunitas cangkrukan 83 family yang merupakan salah satu relawan Paslon no 1 Eri-Pamuji.
Bentuk kegiatan adalah Bakti Sosial Pasar Gratis. Tidak ada Mensos dalam kegiatan ini. Penelusuran tim cek fakta beritajatim.com, kegiatan ini juga dipublikasikan beberapa media seperti tabirnusantara.com dan beritabangsa.com. Dalam berita itu yang dibagikan adalah sayur mayur, bukan beras.
Sedangkan foto kantong beras dalam plastik bergambar salah satu pasangan calon adalah kegiatan komunitas Keluarga Besar Rakyat Surabaya (KBRS) Perjuangan yang juga adalah salah satu relawan pasangan calon dimaksud.
Seperti diberitakan klikjatim.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), M Fikser bahwa beras bantuan sosial Pemkot Surabaya tidak berlabel.
Fakta lain, Kepala Dinas Sosial Surabaya, Suharto Wardoyo sampai saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, tidak mundur atau dipecat.
Bentuk kegiatan adalah Bakti Sosial Pasar Gratis. Tidak ada Mensos dalam kegiatan ini. Penelusuran tim cek fakta beritajatim.com, kegiatan ini juga dipublikasikan beberapa media seperti tabirnusantara.com dan beritabangsa.com. Dalam berita itu yang dibagikan adalah sayur mayur, bukan beras.
Sedangkan foto kantong beras dalam plastik bergambar salah satu pasangan calon adalah kegiatan komunitas Keluarga Besar Rakyat Surabaya (KBRS) Perjuangan yang juga adalah salah satu relawan pasangan calon dimaksud.
Seperti diberitakan klikjatim.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), M Fikser bahwa beras bantuan sosial Pemkot Surabaya tidak berlabel.
Fakta lain, Kepala Dinas Sosial Surabaya, Suharto Wardoyo sampai saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, tidak mundur atau dipecat.
KESIMPULAN
Video dengan narasi bantuan sosial beras yang mengaitkan Menteri Sosial, Juliari Batubara, yang tertangkap KPK dengan salah satu kegiatan pasangan calon yang akan bertarung di Pilwali Surabaya, adalah SALAH.
Rujukan
Publish date : 2020-12-09