Berita
Kanal youtube bernama BERITA POLITIK mengunggah video dengan judul “MELIHAT #PAPUA DAN #ACEH SEJAHTERA,#TIMOR #LESTE INGIN GABUNG DENGAN #INDONESIA” pada tanggal 9 september 2020.
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuruan, isu ini merupakan hoaks lama bersemi kembali dan sudah pernah diperiksa faktanya oleh mafindo pada 19 november 2018 dengan judul “[SALAH] Timor Leste Mau Kembali Bergabung Dengan Indonesia Sekarang (2018)”.
Isu akan kembalinya Timor Leste ke pangkuan Indonesia berawal dari pernyataan Xanana Gusmao, Tokoh Timor Leste dan Presiden Pertama Timor Leste, saat menghadiri HUT ke-69 TNI di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 7 Oktober 2014.
Kala itu, pernyataan Xanana Gusmao yang dikutip oleh media disalahartikan. Ia menyatakan bahwa Timor Leste siap bergabung dengan Indonesia. “Timor Leste harus bergabung dengan Indonesia. Kami butuh pemimpin baru,” ujar Xanana kala itu.
Pernyataan itu ternyata diartikan oleh sejumlah media sebagai keinginan Timor Leste untuk kembali bergabung bersama Indonesia. Namun, sejumlah pejabat dan tokoh, baik dari Indonesia maupun Timor Leste, sama-sama membantahnya.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) kala itu, Sjafrie Sjamsoeddin, membantah kalau Xanana menyatakan Timor Leste ingin kembali bergabung dengan Indonesia seperti yang dituliskan oleh sejumlah media massa.
Bantahan lainnya dikatakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor Leste kala itu, Constancio Pinto. Kepada sejumlah media dirinya menyatakan bahwa tidak ada pernyataan Timor Leste ingin bergabung dengan Indonesia kembali dari pernyataan Xanana Gusmao.
Isu akan kembalinya Timor Leste ke pangkuan Indonesia berawal dari pernyataan Xanana Gusmao, Tokoh Timor Leste dan Presiden Pertama Timor Leste, saat menghadiri HUT ke-69 TNI di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 7 Oktober 2014.
Kala itu, pernyataan Xanana Gusmao yang dikutip oleh media disalahartikan. Ia menyatakan bahwa Timor Leste siap bergabung dengan Indonesia. “Timor Leste harus bergabung dengan Indonesia. Kami butuh pemimpin baru,” ujar Xanana kala itu.
Pernyataan itu ternyata diartikan oleh sejumlah media sebagai keinginan Timor Leste untuk kembali bergabung bersama Indonesia. Namun, sejumlah pejabat dan tokoh, baik dari Indonesia maupun Timor Leste, sama-sama membantahnya.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) kala itu, Sjafrie Sjamsoeddin, membantah kalau Xanana menyatakan Timor Leste ingin kembali bergabung dengan Indonesia seperti yang dituliskan oleh sejumlah media massa.
Bantahan lainnya dikatakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor Leste kala itu, Constancio Pinto. Kepada sejumlah media dirinya menyatakan bahwa tidak ada pernyataan Timor Leste ingin bergabung dengan Indonesia kembali dari pernyataan Xanana Gusmao.
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2020-09-10