Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»False Context»[SALAH] “Dasar jokodok tukang tipu… tapi goblok nya kenapa ebong tetap percaya”
    False Context

    [SALAH] “Dasar jokodok tukang tipu… tapi goblok nya kenapa ebong tetap percaya”

    Jane DoePublish date2020-06-12
    Share
    Facebook

    Berita

    Beredar postingan dengan tautan berjudul “Penguasaan 51 Persen Saham Freeport Oleh Pemerintah Bohong Besar.” Postingan itu dibagikan pada 10 Juni 2020.

    Berikut kutipan narasinya:

    “Dasar jokodok tukang tipu... tapi goblok nya kenapa ebong tetap percaya 🙄”

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten postingan tersebut berasal dari forum kaskus.co.id pada tanggal 4 Oktober 2018. Lalu, melalui penelusuran lebih lanjut, sumber konten di kaskus.co.id itu berasal dari opini Salamuddin Daeng, Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) yang tayang pada Selasa, 5 September 2017 di rmol.id.

    Adapun, penguasaan 51 persen saham Freeport sudah dilakukan pada Desember 2018. Dilansir dari viva.co.id, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum telah melunasi pembayaran divestasi saham PT Freeport-McMorran.

    "Saya baru saja menerima laporan dari seluruh menteri terkait, Dirut PT Inalum dan dari CEO dan Dirut PT Freeport-McMorran. Disampaikan bahwa saham PT Freeport sudah 51,2 persen sudah beralih ke PT Inalum dan sudah lunas dibayar," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penjelasan tersebut maka konten Facebook tersebut membagikan tulisan lama sebelum penguasaan 51 persen saham Freeport. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1207335689598964/

    https://turnbackhoax.id/2020/06/12/salah-dasar-jokodok-tukang-tipu-tapi-goblok-nya-kenapa-ebong-tetap-percaya/

    https://www.kaskus.co.id/thread/5bb56f8c14088db60b8b4572/penguasaan-51-persen-saham-freeport-oleh-pemerintah-bohong-besar

    https://rmol.id/read/2017/09/05/305855/Penguasaan-51-Persen-Saham-Freeport-Oleh-Pemerintah-Bohong-Besar-

    https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1105467-jokowi-dibayar-lunas-51-saham-freeport-milik-indonesia

    https://www.merdeka.com/uang/jokowi-512-persen-saham-freeport-resmi-dikuasai-ri-ini-jadi-momen-bersejarah.html

    https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GbmY9Veb-bohong-besar-indonesia-kuasai-51-persen-saham-freeport-ini-faktanya

    Publish date : 2020-06-12

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.