Berita
Beredar unggahan foto melalui Twitter mengenai peta persebaran Covid-19 Jawa Timur. Narasi dalam unggahan tersebut mengatakan bahwa Surabaya termasuk dalam zona berwarna hitam.
Berikut kutipan narasinya:
“Kota Surabaya tak lagi masuk zona merah tapi masuk zona hitam lebih parah lagi. Apa yg dikatakan Ibu Gubernur Jatim bhw Ibu Risma tidak bisa kerja itu fakta. Ternyata kemampuan Ibu Risma hy bisa marah2 bawahan, menata taman, atur lalu lintas & mengatasi masalah kebersihan kota.”
Jatim zona hitam
Berikut kutipan narasinya:
“Kota Surabaya tak lagi masuk zona merah tapi masuk zona hitam lebih parah lagi. Apa yg dikatakan Ibu Gubernur Jatim bhw Ibu Risma tidak bisa kerja itu fakta. Ternyata kemampuan Ibu Risma hy bisa marah2 bawahan, menata taman, atur lalu lintas & mengatasi masalah kebersihan kota.”
Jatim zona hitam
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari kompas.com, Surabaya bukan berada di dalam zona berwarna hitam melainkan berada di zona berwarna merah tua. "Per 2 Juni 2020, Kota Surabaya memasuki zona merah tua, bukan hitam," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto.
Benny menyebutkan bahwa degradasi tampilan warna Covid-19 kabupaten dan kota di Jawa Timur bisa dipantau melalui situs infocovid19.jatim.go.id.
Perubahan warna pada peta berdasarkan penambahan kasus positif, semakin banyak angkanya maka semakin gelap warnanya. Benny juga menjelaskan, secara teknis, degradasi antar warna di situs memiliki kelipatan pangkat 2 kuadrat, misalnya angka 2, 4, 8, dan seterusnya.
Kota Surabaya, peta berubah dari merah ke merah tua karena ada penambahan kasus positif hingga 2.748 pada 2 Juni 2020.
Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi menuturkan, kalau tidak ada zona hitam tetapi dari sistem terkait warna dalam peta sebaran COVID-19. "Tidak ada zona hitam, itu dari sistemnya. Bila case banyak warnanya makin gelap," ujar dia.
Benny menyebutkan bahwa degradasi tampilan warna Covid-19 kabupaten dan kota di Jawa Timur bisa dipantau melalui situs infocovid19.jatim.go.id.
Perubahan warna pada peta berdasarkan penambahan kasus positif, semakin banyak angkanya maka semakin gelap warnanya. Benny juga menjelaskan, secara teknis, degradasi antar warna di situs memiliki kelipatan pangkat 2 kuadrat, misalnya angka 2, 4, 8, dan seterusnya.
Kota Surabaya, peta berubah dari merah ke merah tua karena ada penambahan kasus positif hingga 2.748 pada 2 Juni 2020.
Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi menuturkan, kalau tidak ada zona hitam tetapi dari sistem terkait warna dalam peta sebaran COVID-19. "Tidak ada zona hitam, itu dari sistemnya. Bila case banyak warnanya makin gelap," ujar dia.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi mengenai Surabaya berada di zona hitam tidak benar dan unggahan tersebut masuk dalam Misleading Content/Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
Publish date : 2020-06-06