Berita
Beredar video yang diklaim sebagai PKI menyamar menjadi dokter. Dalam video tersebut, orang-orang berpakaian hazmat sempat menyeret perempuan yang menghalanginya.
Berikut kutipan narasinya:
“Jangan 2 ini bukan dokter ato bidan.. ini pki nyamar sebagai dokter... aparat yg menyaksikan kejadian ini hanya diam .. mereka smua ngak punya hati.”
Berikut kutipan narasinya:
“Jangan 2 ini bukan dokter ato bidan.. ini pki nyamar sebagai dokter... aparat yg menyaksikan kejadian ini hanya diam .. mereka smua ngak punya hati.”
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran diketahui bahwa orang-orang berpakaian hazmat tersebut bukanlah PKI. Diketahui bahwa kejadian sebenarnya mengenai evakuasi pasien meninggal berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) di Rumah Sakit Siloam Makassar.
Humas RS SIloam Putri Amelia menyatakan bahwa pasien meninggal merupakan pasien berkategori PDP. “Untuk statusnya meninggal ini masih cek swab test, tidak bisa langsung. Ini masih still waiting, tapi kategorinya dia PDP, kejadiannya kemarin,” kata Putri yang dilansir dari detik.com.
Putri diketahui sudah mengkonfirmasi mengenai kejadian dalam video yang tersebar kepada stafnya dan diketahui bahwa petugas berpakaian hazmat dan terekam menyeret keluarga pasien adalah petugas Satgas Covid-19.
“Jadi begitu kita sudah konfirmasi ke satgas, satgas langsung ambil alih. Untuk di lokasi pun, sekuriti pun tidak standby di lokasi itu karena lokasinya agak berjauhan dan dari tim satgas dia kasih steril area jadi untuk petugas dari mulai sekuriti kemudian tim emergency, tidak boleh ada di dekat situ. Kalau sudah hubungi satgas jadi dia yang ambil alih,” ujarnya.
Kejadian hingga terjadi penyeretan itu diketahui dari berita berjudul “Viral, Video Wanita Keluarga Pasien RS Siloam Makassar Diseret Tim Satgas Covid” di laman kompas.com yang tayang pada 29 Mei 2020 dikarenakan petugas Satgas Covid-19 sempat cekcok dengan pihak keluarga pasien meninggal saat ingin mengevakuasi jenazah pasien berstatus PDP.
Humas RS SIloam Putri Amelia menyatakan bahwa pasien meninggal merupakan pasien berkategori PDP. “Untuk statusnya meninggal ini masih cek swab test, tidak bisa langsung. Ini masih still waiting, tapi kategorinya dia PDP, kejadiannya kemarin,” kata Putri yang dilansir dari detik.com.
Putri diketahui sudah mengkonfirmasi mengenai kejadian dalam video yang tersebar kepada stafnya dan diketahui bahwa petugas berpakaian hazmat dan terekam menyeret keluarga pasien adalah petugas Satgas Covid-19.
“Jadi begitu kita sudah konfirmasi ke satgas, satgas langsung ambil alih. Untuk di lokasi pun, sekuriti pun tidak standby di lokasi itu karena lokasinya agak berjauhan dan dari tim satgas dia kasih steril area jadi untuk petugas dari mulai sekuriti kemudian tim emergency, tidak boleh ada di dekat situ. Kalau sudah hubungi satgas jadi dia yang ambil alih,” ujarnya.
Kejadian hingga terjadi penyeretan itu diketahui dari berita berjudul “Viral, Video Wanita Keluarga Pasien RS Siloam Makassar Diseret Tim Satgas Covid” di laman kompas.com yang tayang pada 29 Mei 2020 dikarenakan petugas Satgas Covid-19 sempat cekcok dengan pihak keluarga pasien meninggal saat ingin mengevakuasi jenazah pasien berstatus PDP.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan tersebut, klaim bahwa orang berpakaian hazmat adalah PKI menyamar menjadi dokter merupakan klaim yang salah. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1202326433433223/
https://turnbackhoax.id/2020/06/06/salah-pki-nyamar-jadi-dokter/
Publish date : 2020-06-06