Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»False Context»[SALAH] “Keluarkan nasi dari rice cooker jika sudah matang. Kalau lebih dari 12 jam menjadi pemicu diabetes”
    False Context

    [SALAH] “Keluarkan nasi dari rice cooker jika sudah matang. Kalau lebih dari 12 jam menjadi pemicu diabetes”

    Jane DoePublish date2020-05-20
    Share
    Facebook

    Berita

    Beredar informasi yang menyebutkan bahwa nasi yang sudah matang dan tidak diangkat dari penanak nasi (rice cooker) lebih dari 12 jam bisa menjadi racun pemicu trigliserida, kolesterol, hipertensi, serangan jantung, hingga diabetes melitus.

    Berikut kutipan narasinya:

    “RACUN DARI NASI
    Keluarkan nasi dari rice cooker jika sudah matang. Kalau lebih dari 12 jam menjadi pemicu diabetes.
    Kebiasaan yang Jadi Pemicu Anak Menderita Kanker dan Diabetes.
    (Pernyataan Lembaga Konsultan Kanker Indonesia)
    Pernyataan yang cukup membuat shock.
    Bagaimana tidak, karena ternyata kebiasaan yang selama ini saya anggap sepele, merupakan perbuatan berbahaya untuk anak² saya. Istilahnya, saya sayang anak tapi saya pula yang setiap hari memberi anak racun.
    Dengan info ini, saya sangat berterima kasih kepada Pak Anto dari Lembaga Konsultan Kanker Indonesia.
    BAHAYA NASI DARI MAGIC COM
    Nasi dari magic com boleh dimakan. Namun dengan syarat, tidak boleh lebih dari 12 jam di dalam magic com dengan kondisi terus²an dihangatkan.
    Karena nasi yang terus dihangatkan dalam magic com, saat lebih dari 12 jam ia akan berubah menjadi racun Sehingga ketika memasak nasi dan sudah matang, ia menyarankan untuk mengeluarkan nasi tersebut dari magic com dan dipindahkan saja di tempat nasi.
    Ia melanjutkan, “Nasi yang baik adalah nasi yang dimakan saat sudah dingin, bukan nasi hangat. Karena nasi dingin memiliki kadar gula yang lebih rendah.”.
    Inilah mengapa sekarang banyak anak menderita diabetes. Karena mereka terbiasa makan nasi hangat dari magic com. Beda dengan orang zaman dahulu yang dimasak di langseng kemudian jika sudah matang akan diletakkan di tempat nasi. Dengan demikian nasi tidak terus menerus dihangatkan.
    Saya dan keluarga sering makan di luar. Jadi kadang masak nasi tapi ngga ada yang makan, so magic com jalan teruuus. Besoknya kadang nasi baru terjamah. Hm … yang jelas saya sering sekali meletakkan nasi di magic com lebih dari 12 jam.
    Sekarang sejak penataran, seusai nasi matang, magic com langsung saya matikan dan nasi saya dinginkan.
    Batasi NASI dan GULA artinya batasi penyakit di masa tua.
    Karbohidrat dan gula adalah ibu dari segala penyakit
    (Johan Yan)
    Kita mungkin tidak menduga bahwa disamping perut buncit, asupan berlebih nasi dan gula akan membuat tubuh kelebihan:
    1. Trigliserida,
    2. Kolesterol
    3. Hipertensi
    4. Jantung Koroner hingga...
    5. Diabetes Melitus.
    Lalu bagaimana solusi agar kita terbebas dari segala racun tersebut?
    Minumlah air yang mengandung PH 9, TDS <25 PPM dan mengandung antioksidan.
    Dan air yang dimaksud ternyata ada pada TOVA
    Semua unsur penting dimiliki Tova.
    Jadi bukan untuk orang sakit saja, Tova juga penting diminum untuk kita yang merasa sehat.
    Semoga Bermanfaat.”

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut merupakan Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Isu tersebut pernah muncul pada tahun 2017, 2018, dan 2019. Adapun, isu nasi menjadi racun itu pernah diperiksa faktanya dalam artikel berjudul “[SALAH] Racun Dari Nasi di Magic Com” pada 23 Juli 2019.

    Isu tersebut juga sudah mendapat tanggapan dari sejumlah ahli gizi dan kesehatan. Menurut Spesialis gizi klinik dari Departemen Ilmu Gizi FKUI, dr Anna Maurina Singal, MGizi, SpGK menyebut bahwa pemicu masalah kesehatan tidak dapat hanya satu faktor saja, melainkan multifaktorial.

    “Proses tanak beras melalui rice cooker atau magic jar dengan waktu tertentu tidak menentukan seseorang akan mengalami peningkatan glukosa darah atau diabetes melitus,” terangnya.

    Selain itu, dr Anna mengatakan, beras merupakan karbohidrat kompleks yang memiliki struktur amilosa dan amilopektin. Rantai amilosa berbentuk garis lurus sedangkan amilopektin berbentuk cabang-cabang. Semakin bercabang suatu rantai, akan semakin banyak molekul yang ditangkap oleh enzim pencernaan sehingga akan lebih meningkatkan kadar glukosa darah.

    “Kadar amilosa dan amilopektin sangat berbeda pada tiap varietas beras di Indonesia. Ada varietas beras yang tinggi kadar amilosanya sehingga memiliki kadar indeks glikemik rendah, hal ini baik bagi pasien DM (diabetes melitus) namun harus tetap memperhatikan jumlah secara keseluruhan,” kata dr Anna.

    Pakar Gizi Jansen Ongko, MSc, RD juga menuturkan hal yang sama. Tidak ada efek signifikan terkait jangka waktu pemanasan nasi dengan kesehatan. “Banyak rumah makan yang memanaskan nasi lebih dari 12 jam dan tidak berefek negatif saat dimakan. Selama tidak terkontaminasi dan disimpan dengan baik, aman dikonsumsi,” pungkas Jansen.

    Hanya saja, Jansen menegaskan bahwa nasi yang dihangatkan dan memiliki IG lebih tinggi ini perlu dihindari oleh pasien diabetes.

    “IG (indeks glikemik) hanya berbahaya untuk pasien diabetes. Tidak bisa disamakan sensitivitas insulin olahragawan, orang sehat dan pasien diabetes. Semua bergantung pada kondisi kesehatan, terutama organ pankreasnya. Ini berarti nasi yang dihangatkan aman dikonsumsi orang sehat,” imbuh Jansen.

    Lebih lanjut, Jansen mengatakan bahwa dengan demikian nasi yang dihangatkan aman dikonsumsi oleh orang sehat, bukan pasien diabetes.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim narasi tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1189015201431013/

    https://turnbackhoax.id/2020/05/20/salah-keluarkan-nasi-dari-rice-cooker-jika-sudah-matang-kalau-lebih-dari-12-jam-menjadi-pemicu-diabetes/

    https://turnbackhoax.id/2019/07/23/salah-racun-dari-nasi-di-magic-com/

    https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4018631/cek-fakta-hoaks-bahaya-makan-nasi-yang-dipanaskan-dari-rice-cooker

    https://www.liputan6.com/health/read/2631482/makan-nasi-yang-dihangatkan-bisa-beracun

    https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3802945/benarkah-nasi-yang-terus-dipanaskan-dalam-rice-cooker-bisa-beracun

    https://nationalgeographic.grid.id/read/13929352/viral-benarkah-dipanaskan-lebih-dari-12-jam-nasi-menjadi-racun?page=all

    Publish date : 2020-05-20

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.