Berita
Beredar informasi yang menyatakan bahwa akan terjadi fenomena badai panas Equinox di Indonesia yang dimulai sejak 17 Mei 2020. Dalam narasi disebutkan beberapa imbauan untuk mempersiapkan diri menghadapi badai Equinox tersebut dan dikaitkan dengan harapan untuk dapat membunuh virus Corona atau Covid-19.
Berikut kutipan narasinya:
“COVID 19
INDONESIA
BADAI PANAS EQUINOX...
PERINGATAN BADAI PANAS EQUINOX.....
Mulai hari ini 17/05/2020... ke depan Suhu rata2 di seluruh kota di Indonesia akan sampai ke 41 derajat celcius dikarenakan matahari akan tepat melintasi garis Equator...
Masyarakat seluruh Indonesia diminta tetap tinggal di rumah saja karena jika berada dan beraktivitas di luar rumah tanpa sadar akan mudah terserang dehidrasi yg luar biasa...
Terutama di antara jam 9 pagi sd dgn jam 13.00...
Disarankan masyarakat umum untuk sesering mungkin membasahi tubuh dgn air agar terhindar dari dehidrasi...
Disarankan 5 hari ke depan banyak minum air putih di waktu buka dan sahur serta makan buah dan sayur sayuran...
Semoga bermanfaat untuk membunuh virus corona... ????????????????”
Gelombang panas indonesia
Berikut kutipan narasinya:
“COVID 19
INDONESIA
BADAI PANAS EQUINOX...
PERINGATAN BADAI PANAS EQUINOX.....
Mulai hari ini 17/05/2020... ke depan Suhu rata2 di seluruh kota di Indonesia akan sampai ke 41 derajat celcius dikarenakan matahari akan tepat melintasi garis Equator...
Masyarakat seluruh Indonesia diminta tetap tinggal di rumah saja karena jika berada dan beraktivitas di luar rumah tanpa sadar akan mudah terserang dehidrasi yg luar biasa...
Terutama di antara jam 9 pagi sd dgn jam 13.00...
Disarankan masyarakat umum untuk sesering mungkin membasahi tubuh dgn air agar terhindar dari dehidrasi...
Disarankan 5 hari ke depan banyak minum air putih di waktu buka dan sahur serta makan buah dan sayur sayuran...
Semoga bermanfaat untuk membunuh virus corona... ????????????????”
Gelombang panas indonesia
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memastikan informasi tersebut adalah hoaks.
Menurut penjelasan BMKG, fenomena Equinox memang benar terjadi di Indonesia, tapi tidak ada hubungannya dengan badai panas.
"Fenomena Equinox merupakan salah satu fenomena astronomi, dimana posisi semu matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa," ujar PLT Deputi Bidang Meteorologi BMKG Herizal dalam keterangan tertulisnya, Senin, 18 Mei 2020.
Herizal menjelaskan fenomena Equinox kerap terjadi di daerah lintang menengah dan tinggi seperti di India, Jepang, Korea, Amerika dan Eropa. Fenomena ini dapat terjadi dua kali dalam satu tahun, yaitu sekitar 21 Maret dan 23 September. Saat fenomena ini berlangsung, kondisi suhu rata-rata di wilayah Indonesia berada di kisaran 32-36°C atau masih berada di ambang batas aman untuk manusia.
Sedangkan gelombang panas merupakan fenomena suhu udara lebih panas dari 5°C dari ambang batas suhu normal suatu wilayah. Hal ini biasanya disebabkan munculnya anomali sistem cuaca tekanan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari atau minggu.
"Fenomena Equinox bukanlah fenomena badai panas atau gelombang panas atau heat wave," ujar Herizal.
Selain itu, isu serupa pernah beredar pada bulan Maret 2016 dan sudah dilakukan pemeriksaan faktanya. Pembahasan mengenai isu tersebut ada dalam artikel berjudul “[HOAX] Fenomena Equinox Bikin Suhu Jadi 40 Derajat Celcius di Indonesia.”
Menurut penjelasan BMKG, fenomena Equinox memang benar terjadi di Indonesia, tapi tidak ada hubungannya dengan badai panas.
"Fenomena Equinox merupakan salah satu fenomena astronomi, dimana posisi semu matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa," ujar PLT Deputi Bidang Meteorologi BMKG Herizal dalam keterangan tertulisnya, Senin, 18 Mei 2020.
Herizal menjelaskan fenomena Equinox kerap terjadi di daerah lintang menengah dan tinggi seperti di India, Jepang, Korea, Amerika dan Eropa. Fenomena ini dapat terjadi dua kali dalam satu tahun, yaitu sekitar 21 Maret dan 23 September. Saat fenomena ini berlangsung, kondisi suhu rata-rata di wilayah Indonesia berada di kisaran 32-36°C atau masih berada di ambang batas aman untuk manusia.
Sedangkan gelombang panas merupakan fenomena suhu udara lebih panas dari 5°C dari ambang batas suhu normal suatu wilayah. Hal ini biasanya disebabkan munculnya anomali sistem cuaca tekanan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari atau minggu.
"Fenomena Equinox bukanlah fenomena badai panas atau gelombang panas atau heat wave," ujar Herizal.
Selain itu, isu serupa pernah beredar pada bulan Maret 2016 dan sudah dilakukan pemeriksaan faktanya. Pembahasan mengenai isu tersebut ada dalam artikel berjudul “[HOAX] Fenomena Equinox Bikin Suhu Jadi 40 Derajat Celcius di Indonesia.”
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim informasi yang beredar tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.
Rujukan
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1188228291509704/
https://turnbackhoax.id/2020/05/19/salah-peringatan-badai-panas-equinox/
https://twitter.com/InfoHumasBMKG/status/1262172902931050496
https://metro.tempo.co/read/1343500/peringatan-badai-panas-equinox-bmkg-pastikan-hoaks
https://nasional.okezone.com/read/2020/05/18/337/2215615/bmkg-pastikan-isu-badai-panas-equinox-hoaks
Publish date : 2020-05-19