Berita
Kalian terlalu sibuk posting tentang Pilpres, sibuk posting tentang #2019 ganti Presiden sibuk posting #2019 tetap Jokowi sibuk posting persekusi.
PADAHAL ada berita yang seharusnya lebih di VIRALKAN
Ustdz salman cibangban pimpinan ponpes al-muin warung kondang cianjur tdi subuh di bacok dua orang tak di kenal.
inilah persekusi yang sebenar2nya
SANTRI CIANJUR SIAP BERSATU RAPATKAN BARISAN TANGKAP PREMAN-PREMAN BEJAT.
DEMI ALLAH saya TIDAK RELA KALAU ADA USTADZ/KIYAI DIPERLAKUKAN SEPERTI ITU.
PADAHAL ada berita yang seharusnya lebih di VIRALKAN
Ustdz salman cibangban pimpinan ponpes al-muin warung kondang cianjur tdi subuh di bacok dua orang tak di kenal.
inilah persekusi yang sebenar2nya
SANTRI CIANJUR SIAP BERSATU RAPATKAN BARISAN TANGKAP PREMAN-PREMAN BEJAT.
DEMI ALLAH saya TIDAK RELA KALAU ADA USTADZ/KIYAI DIPERLAKUKAN SEPERTI ITU.
HASIL CEK FAKTA
Ustaz Salman Al Farizi, pemilik Pondok Pesantren Al Mu’in Ciwalen, Warungkondang, Kabupaten Cianjur dikabarkan menjadi korban tindakan persekusi dan sempat dibacok. Akan tetapi, setelah ditelusuri, kabar tersebut kurang tepat. Sebab, dilansir dari republika.co.id dan tribunnews.com, Salman mengaku dirinya dipukul dengan benda tumpul oleh dua orang yang tidak dikenal saat keluar rumah untuk membangunkan santrinya jam 04.04 WIB (27/08). “Tidak di jalan gang dua orang sepertinya sudah menunggu, saya dipukul dari belakang sampai terjatuh,” kata Salman.
Adapun, perihal latar belakang pemukulan itu, Salman mengatakan, permasalahan yang ia alami bermula ketika pondok pesantren kedatangan tamu dari Timur Tengah. “Tamu tersebut melihat kondisi masjid, ia merasa prihatin dan bermaksud membangun masjid yang sudah mulai keropos langit langitnya,” kata Salman.
Adapun, perihal latar belakang pemukulan itu, Salman mengatakan, permasalahan yang ia alami bermula ketika pondok pesantren kedatangan tamu dari Timur Tengah. “Tamu tersebut melihat kondisi masjid, ia merasa prihatin dan bermaksud membangun masjid yang sudah mulai keropos langit langitnya,” kata Salman.
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2018-08-29