Berita
Beredar di sejumlah grup Facebook mengenai unggahan foto sebuah kelas tidak memasang foto Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam narasi yang menyertainya dikatakan bahwa ruang kelas itu berada di SMKN 12 Jakarta Utara.
Berikut kutipan narasinya:
“Kadrun binti kadal gurun tak memasang foto Presiden Jokowi?
Ini SMK Negeri druuuuun !
Bukan SMK punya Nenek Loe druuuun !
@SMKN 12 Jakut,
USUT & TINDAK ! ! !
Kalau perlu buang Kepseknya ke Xinjiang..????????????
Ada yang tau gak gimana caranya laporin skolahan ini.??
#Kemendikbud #Viralkan”
Berikut kutipan narasinya:
“Kadrun binti kadal gurun tak memasang foto Presiden Jokowi?
Ini SMK Negeri druuuuun !
Bukan SMK punya Nenek Loe druuuun !
@SMKN 12 Jakut,
USUT & TINDAK ! ! !
Kalau perlu buang Kepseknya ke Xinjiang..????????????
Ada yang tau gak gimana caranya laporin skolahan ini.??
#Kemendikbud #Viralkan”
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran, isu mengenai SMKN 12 Jakarta Utara tidak memasang foto Presiden Jokowi sudah terklarifikasi pada bulan Desember 2019. Melalui surat klarifikasi kepada kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta kala itu, pihak SMKN 12 menyatakan bahwa foto Presiden Joko Widodo harus diturunkan karena bingkainya pecah akibat renovasi ruangan.
“Sebelumnya foto Presiden, Wakil Presiden, dan Garuda Pancasila sudah terpasang dengan baik,” tulis SMKN 12 pada surat tertanggal 27 Desember 2019.
Dalam surat klarifikasi tersebut, pihak SMKN 12 Jakarta Utara menjelaskan bahwa kejadian pecahnya bingkai foto Presiden Joko Widodo terjadi saat adanya renovasi Lab OTKP. “Ketika ada renovasi Lab OTKP, bingkai foto Presiden Jokowi kacanya pecah terkena material. Tetapi pada saat itu tidak ada cadangan bingkai dengan ukuran yang sama dengan bingkai yang lama. Sehingga untuk sementara foto Presiden diturunkan dahulu,” tulis SMKN 12 Jakarta.
Pihak SMKN 12 juga menuliskan bahwa saat itu belum sempat mengganti dengan yang baru namun ruangan sudah digunakan. “Belum sempat mengganti dengan yang baru, ruangan sudah digunakan untuk kegiatan UKG,” tulis klarifikasi SMKN 12.
Saat ini, berdasarkan surat klarifikasi SMKN 12 Jakarta, kondisi foto sudah lengkap di dalam ruangan tersebut. “Pada saat ini kondisi ruangan tersebut sudah lengkap dengan Atribut Kenegaraan (berupa foto Presiden, Wakil Presiden, dan lambang Garuda Pancasila,” tulis SMKN 12 pada poin keempat klarifikasinya.
“Sebelumnya foto Presiden, Wakil Presiden, dan Garuda Pancasila sudah terpasang dengan baik,” tulis SMKN 12 pada surat tertanggal 27 Desember 2019.
Dalam surat klarifikasi tersebut, pihak SMKN 12 Jakarta Utara menjelaskan bahwa kejadian pecahnya bingkai foto Presiden Joko Widodo terjadi saat adanya renovasi Lab OTKP. “Ketika ada renovasi Lab OTKP, bingkai foto Presiden Jokowi kacanya pecah terkena material. Tetapi pada saat itu tidak ada cadangan bingkai dengan ukuran yang sama dengan bingkai yang lama. Sehingga untuk sementara foto Presiden diturunkan dahulu,” tulis SMKN 12 Jakarta.
Pihak SMKN 12 juga menuliskan bahwa saat itu belum sempat mengganti dengan yang baru namun ruangan sudah digunakan. “Belum sempat mengganti dengan yang baru, ruangan sudah digunakan untuk kegiatan UKG,” tulis klarifikasi SMKN 12.
Saat ini, berdasarkan surat klarifikasi SMKN 12 Jakarta, kondisi foto sudah lengkap di dalam ruangan tersebut. “Pada saat ini kondisi ruangan tersebut sudah lengkap dengan Atribut Kenegaraan (berupa foto Presiden, Wakil Presiden, dan lambang Garuda Pancasila,” tulis SMKN 12 pada poin keempat klarifikasinya.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan tersebut, klaim bahwa pihak SMKN 12 Jakarta Utara tidak memasang foto Presiden Jokowi keliru. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
Rujukan
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1179499239049276/
https://turnbackhoax.id/2020/05/08/salah-smkn-12-jakut-tidak-memasang-foto-presiden-jokowi/
https://kumparan.com/kumparannews/alasan-smkn-12-jakarta-tak-pasang-foto-presiden-jokowi-1sWlrb0XsSB
Publish date : 2020-05-08