Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Misleading Content»[SALAH] “Karna mati kena corona”
    Misleading Content

    [SALAH] “Karna mati kena corona”

    Jane DoePublish date2020-03-26
    Share
    Facebook

    Berita

    Akun Twitter @Datuakpanduko2 mencuitkan postingan mengomentari pemberitaan gelora.co yang berjudul “Semua Menteri Tak Boleh ke Solo Melayat Ibunda Jokowi Meninggal.” Dalam twitnya itu, akun tersebut menuliskan “Karna mati kena Corona” yang menunjukkan penyebab meninggalnya Ibu dari Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo. Berikut narasinya:

    “Karna mati kena corona

    ????????????????????”
    Hoax atau bukan Ibunda jokowi meninggal karena corona

    HASIL CEK FAKTA

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa almarhumah Sudjiatmi meninggal bukan karena virus Corona atau COVID-19. Diketahui bahwa almarhumah meninggal lantaran penyakit kanker. Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan konferensi pers pada Rabu (25/3) malam.

    “Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomiharjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker,” kata Jokowi pada Rabu malam.

    Jokowi pun mengatakan, keluarga juga sudah berupaya mencari pengobatan. "Sudah berikhtiar utamanya ke RSPAD Gatot Subroto," kata Jokowi.

    Selain itu, pada artikel gelora.co yang dikutip oleh @Datuakpanduko2 itu, tidak ada bagian yang menyebutkan bahwa almarhum Sudjiatmi Notomihardjo meninggal lantaran wabah COVID-19. Berikut kutipan berita dari gelora.co yang berjudul “Semua Menteri Tak Boleh ke Solo Melayat Ibunda Jokowi Meninggal” pada 25 Maret 2020:

    […] GELORA.CO - Semua Menteri Kabinet Kerja tidak boleh ke Solo, Jawa Tengah untuk melayat Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo yang baru meninggal dunia. Mereka diminta tetap di Jakarta.

    Hal itu dipastikan Juru Bicara Kepresidenan Mochammad Fadjroel Rachman. Kata dia arahan itu disampaikan Menteri Sekertaris Negara Pratikno.

    "Sementara ini imbauan Mensesneg Pratikno pada kami seperti itu. Dari menko, kementerian lembaga dan kabinet," kata Fadjroel Rachman seperti diwawancara di Kompas TV, Rabu (25/3/2020).

    Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah. Sujiatmi Notomiharjo meninggal, Rabu sekitar pukul 16.45 WIB.

    Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Angkie Yudistia membenarkan informasi tersebut.

    “Iya betul,” kata Angkie.

    Ia mengatakan kabar tersebut telah dikonfirmasikan kepada Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi.


    Ibunda Presiden Jokowi mengembuskan napas terakhir di RS DKT Solo, Jalan Slamet Riyadi nmor 32, Purwosari, Laweyan, dalam usia 77 tahun.

    Kekinian, Jokowi dalam perjalanan menuju rumah sakit.

    Sementara Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, telah tiba di RS DKT Solo. […]

    Adapun, perihal menteri diimbau untuk tidak melayat didasarkan alasan Presiden Jokowi ingin para menteri diminta fokus menangani wabah COVID-19. "Arahan presiden yang disampaikan lewat Pak Mensesneg dan Menseskab agar seluruh anggota Kabinet tetap menjalankan tugas dan fungsinya. Terutama dalam menangani masalah serius wabah Covid-19," ujar Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie

    Selain itu, Budi menambahkan, pemakaman Sudjiatmi bersifat internal dan hanya ditujukan bagi keluarga. “Pemakaman ini bersifat internal dan keluarga," katanya.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hal tersebut, maka konten twit tersebut tidak benar dan menyesatkan. Oleh karena itu, konten tersebut dapat dikategorikan sebagai Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1144630559202811/

    https://turnbackhoax.id/2020/03/26/salah-karna-mati-kena-corona/

    https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/9K50Rz1k-menteri-dilarang-melayat-ke-solo-karena-ibunda-jokowi-meninggal-positif

    https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/4KZROorK-presiden-sebut-ibunda-wafat-karena-kanker

    https://nasional.tempo.co/read/1323951/ibunda-meninggal-jokowi-sudah-4-tahun-mengidap-kanker/full&view=ok

    https://www.liputan6.com/health/read/4211297/ibunda-jokowi-meninggal-karena-kanker-sempat-berobat-di-rspad-gatot-subroto

    https://regional.kompas.com/read/2020/03/25/20433661/jokowi-ibu-sudah-4-tahun-menderita-sakit-kanker

    https://nasional.kontan.co.id/news/ibunda-meninggal-jokowi-minta-menteri-tetap-di-jakarta-tangani-corona

    https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200325195931-20-486867/ibunda-meninggal-jokowi-minta-menteri-tak-melayat

    Publish date : 2020-03-26

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.