Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Misleading Content»[SALAH] Area Kantor Nokia di Menara Mulia Dibersihkan Setelah Ada Karyawan Meninggal
    Misleading Content

    [SALAH] Area Kantor Nokia di Menara Mulia Dibersihkan Setelah Ada Karyawan Meninggal

    Jane DoePublish date2020-03-12
    Share
    Facebook

    Berita

    Beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa kantor Nokia di Menara Mulia dibersihkan setelah ada karyawannya meninggal dunia. Dalam narasi disebutkan bahwa karyawan Nokia yang meninggal dunia memiliki tanda-tanda suspek virus Corona atau COVID-19. Berikut kutipan narasinya:

    “Area kantor Nokia di Menara Mulia besok dibersihkan setelah ada karyawan Nokia di lt.4 tiba-tiba meninggal Senin kemarin, masuk RS tgl 7 Maret dan meninggal tgl 9 Maret dengan kondisi demam dan muntah. Suspect awal typus seperti suspect awal kasus corona 1 & 2 di depok. Lucunya, teman-teman se-cubical almarhum tiba-tiba demam semua juga ????”

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi dalam pesan berantai tersebut keliru. Sebab, karyawan Nokia yang meninggal dunia bukan karena COVID-19. Selain itu, proses disinfeksi atau sterilisasi kantor pusat Nokia Indonesia hanya sebagai protokol dari Nokia Global dalam upaya meningkatkan keamanan terkait penyebaran COVID-19. Pernyataan itu disampaikan Nokia Indonesia melalui siaran pers yang diterima sejumlah media.

    “Pada hari Selasa 10 Maret, Nokia diberi tahu bahwa salah satu karyawan subkontraktor kami telah meninggal dunia. Tim kesehatan dan keselamatan kami melakukan penyelidikan menyeluruh dan menerima konfirmasi dari otoritas kesehatan terkait bahwa karyawan tersebut menderita penyakit yang tidak terkait dengan COVID-19. Untuk menghormati almarhum dan keluarga mereka, kami tidak akan membagikan rincian lebih lanjut mengenai hal ini,” tulis pernyataan resmi Nokia.

    Selain itu, Nokia Indonesia juga mengupayakan karyawannya untuk bekerja jarak jauh sampai kantor selesai disterilkan.

    "Sampai saat ini, kami telah mengambil berbagai langkah di banyak negara, termasuk tindakan seperti membatasi perjalanan, bekerja dari rumah, mengkarantina dalam kasus-kasus tertentu, meningkatkan pembersihan atau disinfektan kantor, dan meminta instruksi yang jelas dari kesehatan dan keselamatan bagi wisatawan yang datang ke dan dari area tertentu dengan menyebutkan beberapa kegiatannya," tambahnya.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil penjelasan dari pihak Nokia Indonesia tersebut, maka dapat dikatakan bahwa informasi dalam pesan berantai Whatsapp itu tidak benar. Dengan demikian, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1132955493703651/

    https://turnbackhoax.id/2020/03/12/salah-area-kantor-nokia-di-menara-mulia-dibersihkan-setelah-ada-karyawan-meninggal/

    https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GNG4Xorb-karyawan-meninggal-karena-korona-nokia-sterilisasi-kantornya-di-jakarta

    https://kumparan.com/kumparantech/nokia-bantah-karyawan-di-jakarta-meninggal-akibat-virus-corona-1t0OCj2oxDo

    https://www.antaranews.com/berita/1349886/nokia-bantah-karyawannya-di-indonesia-meninggal-karena-corona

    https://www.cnbcindonesia.com/news/20200311185300-4-144205/nokia-indonesia-karyawan-yang-meninggal-bukan-karena-corona

    Publish date : 2020-03-12

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.