Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Fabricated Content»[SALAH] Ditemukan Virus Machupo Dalam Paracetamol
    Fabricated Content

    [SALAH] Ditemukan Virus Machupo Dalam Paracetamol

    Jane DoePublish date2020-02-14
    Share
    Facebook

    Berita

    Beredar informasi melalui pesan berantai Whatsapp dan media sosial Facebook mengenai adanya kandungan virus Machupo dalam obat Paracetamol P/500. Ciri-ciri obat bervirus Machupo itu berwarna putih dan mengkilap. Berikut kutipan narasinya:

    Hati hati untuk tidak menggunakan Paracetamol yang datang ditulis P/500 , ini adalah Paracetamol baru sangat putih dan mengkilap , mengandung MACHUPO VIRUS dianggap salah satu virus yang paling berbahaya di dunia , dan dengan tingkat kematian yang tinggi , silahkan berbagai pesan ini untuk semua orang dan keluarga dan menyelamatkan hidup dari mereka , saya sudah melakukan bagian saya , sekarang giliran anda lagi..makasih…!!!

    Paracetamol mengandung machupo

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isu mengenai virus Machupo dalam Paracetamol P/500 merupakan hoaks lama bersemi kembali. Isu tersebut sempat muncul pada tahun 2017 dan 2018. Narasinya serupa dan tidak banyak perubahan.

    Adapun, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah pernah menyatakan bahwa isu tersebut hoaks pada tahun 2017. Berikut kutipan pernyataan resmi BPOM:

    […] Beredarnya isu yang berbunyi:

    “PERINGATAN:Hati-hati untuk tidak mengambil Paracetamol yang datang ditulis P/500. Ini adalah Paracetamol baru, sangat putih dan mengkilap. Menurut dokter terbukti mengandung “Machupo” virus, dianggap salah satu virus yang paling berbahaya di dunia dan dengan tingkat kematian yang tinggi. Silakan berbagi pesan ini, untuk semua orang dan keluarga dan menyelamatkan hidup dari mereka”.

    ISU tersebut adalah HOAX.

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) melakukan evaluasi terhadap keamanan, khasiat, mutu, dan penandaan/label produk obat sebelum diedarkan (pre-market evaluation) dan secara rutin melakukan pengawasan terhadap sarana produksi dan distribusi, serta produk yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control).

    Terkait isu di atas yang disebarkan secara berantai melalui media sosial, sampai saat ini Badan POM tidak pernah menerima laporan kredibel yang mendukung klaim bahwa virus Machupo telah ditemukan dalam produk obat Parasetamol atau produk obat lainnya.

    Virus Machupo sendiri diketahui merupakan jenis virus yang penyebarannya dapat terjadi melalui udara, makanan, atau kontak langsung. Virus Machupo dapat bersumber dari air liur, urin, atau feses hewan pengerat yang terinfeksi dan menjadi pembawa (reservoir) virus tersebut.

    Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diisukan tersebut, termasuk kandungan virus Machupo dalam produk obat.

    Penny K. Lukito mengimbau masyarakat Indonesia untuk membeli obat di apotek atau sarana resmi lainnya seperti toko obat berizin. "Ingat CEK KLIK, cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa", ujar Penny K. Lukito. "Jadilah konsumen cerdas, jangan mudah terpengaruh oleh isu/hoax yang beredar di media sosial. Apabila menemukan produk yang mencurigakan, laporkan ke contact center Badan POM di nomor telepon 1500533 (pulsa lokal) atau Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia”, pesan Kepala Badan POM. […]

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hal tersebut, maka isi informasi yang beredar itu tidak benar. Adapun, isu tersebut sudah pernah muncul sebelumnya dan sudah dibantah oleh BPOM. Atas dasar itu, maka konten informasi tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1111861865813014/

    https://turnbackhoax.id/2020/02/14/salah-ditemukan-virus-machupo-dalam-paracetamol/

    https://turnbackhoax.id/2017/02/22/hoax-paracetamol-mengandung-virus-machupo/

    https://turnbackhoax.id/2018/07/17/benar-parasetamol-tidak-mengandung-virus-machupo/

    https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/8koBYwlb-ditemukan-virus-berbahaya-machupo-pada-parasetamol-jenis-baru-ini-faktanya

    https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/45/KLARIFIKASI-BADAN-POM-TERKAIT-BEREDARNYA-ISU--PRODUK-OBAT-PARASETAMOL-YANG-MENGANDUNG-VIRUS-BERBAHAYA.html

    Publish date : 2020-02-14

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.