Berita
Sebuah postingan menyebutkan bahwa Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), telah menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Postingan itu membagikan postingan akun lain dan diberi tambahan narasi tersendiri. Berikut kutipan narasi tambahan tersebut:
Slamat bekerja bu Susi Dirut garuda yg baru.ibu susi Dirut garuda yg baru.insya allah kendala harga tiket mahal slama ini menjadi ada penurunan
Slamat bekerja bu Susi Dirut garuda yg baru.ibu susi Dirut garuda yg baru.insya allah kendala harga tiket mahal slama ini menjadi ada penurunan
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelisikan, akun yang membagikan postingan dengan narasi yang menyebutkan Susi Pudjiastuti telah menjadi Dirut PT Garuda Indonesia tidak sejalan dengan postingan sumbernya. Dalam postingan sumbernya baru membahas mengenai mencuatnya nama mantan menteri tersebut sebagai salah seorang yang berpotensi menggantikan Ari Akshara, Mantan Dirut PT Garuda Indonesia yang telah dipecat Menteri BUMN Erick Thohir.
Berikut kutipan narasi pada postingan sumber:
[…] GARUDA BETINA NKRI
Sukses menjaga kekayaan hayati perairan Indonesia dari Pencuri & Menenggelamkan kapal-kapal asing, kini namanya mencuat disebut sebagai Pengganti Direktur Utama PT. GARUDA INDONESIA.
Setiap putra/i terbaik bangsa ini, layak mendapat tempat terhormat.
Jayalah Negeriku. […]
Dalam narasi itu tidak ada pernyataan bahwa Susi Pudjiastuti sudah menggantikan Ari Akhsara. Dapat dikatakan, akun yang membagikan postingan aslinya itu telah memberikan narasi sendiri yang berlawanan dengan konteks narasi postingan asli.
Selain itu, dari hasil penelusuran, hingga periksa fakta ini diturunkan, yakni pada tanggal 11 Desember 2019, belum ada keputusan untuk penetapan Dirut PT Garuda Indonesia yang baru. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pun telah angkat bicara. Ia mengaku belum mengatuhi apakah nama Susi masuk dalam saran (calon Dirut PT Garuda Indonesia).
"Enggak pernah dengar, belum denger," kata Budi. Meski demikian, Budi menegaskan, keputusan penunjukan direktur utama Garuda Indonesia akan ditentukan Kementerian BUMN.
Lalu, dari hasil informasi yang dihimpun, diketahui bahwa Dewan Komisaris Garuda Indonesia baru menunjuk Direktur Keuangan dan Management Risiko Garuda Indonesia, Fuad Rizal, sebagai Plt direktur utama. Penujukan tersebut sesuai dengan SK Dewan Komisaris No. DEKOM/SKEP/011/2019 Tanggal 5 Desember 2019.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan penetapan Fuad Rizal Sebagai Plt Direktur Utama Garuda Indonesia akan berlaku hingga dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia dalam waktu dekat.
"Plt Direktur Utama memastikan bahwa kegiatan bisnis dan operasional akan tetap berjalan sesuai dengan rencana kerja perseroan," ujar Ikhsan.
Selanjutnya, kata dia, Garuda Indonesia akan melaksanakan hal-hal terkait dengan pelaksanaan RUPSLB sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan peraturan terkait lainnya. Ikhsan menegaskan Garuda akan melakukan evaluasi secara berkesinambungan dalam proses bisnis yang berjalan.
Berikut kutipan narasi pada postingan sumber:
[…] GARUDA BETINA NKRI
Sukses menjaga kekayaan hayati perairan Indonesia dari Pencuri & Menenggelamkan kapal-kapal asing, kini namanya mencuat disebut sebagai Pengganti Direktur Utama PT. GARUDA INDONESIA.
Setiap putra/i terbaik bangsa ini, layak mendapat tempat terhormat.
Jayalah Negeriku. […]
Dalam narasi itu tidak ada pernyataan bahwa Susi Pudjiastuti sudah menggantikan Ari Akhsara. Dapat dikatakan, akun yang membagikan postingan aslinya itu telah memberikan narasi sendiri yang berlawanan dengan konteks narasi postingan asli.
Selain itu, dari hasil penelusuran, hingga periksa fakta ini diturunkan, yakni pada tanggal 11 Desember 2019, belum ada keputusan untuk penetapan Dirut PT Garuda Indonesia yang baru. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pun telah angkat bicara. Ia mengaku belum mengatuhi apakah nama Susi masuk dalam saran (calon Dirut PT Garuda Indonesia).
"Enggak pernah dengar, belum denger," kata Budi. Meski demikian, Budi menegaskan, keputusan penunjukan direktur utama Garuda Indonesia akan ditentukan Kementerian BUMN.
Lalu, dari hasil informasi yang dihimpun, diketahui bahwa Dewan Komisaris Garuda Indonesia baru menunjuk Direktur Keuangan dan Management Risiko Garuda Indonesia, Fuad Rizal, sebagai Plt direktur utama. Penujukan tersebut sesuai dengan SK Dewan Komisaris No. DEKOM/SKEP/011/2019 Tanggal 5 Desember 2019.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan penetapan Fuad Rizal Sebagai Plt Direktur Utama Garuda Indonesia akan berlaku hingga dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia dalam waktu dekat.
"Plt Direktur Utama memastikan bahwa kegiatan bisnis dan operasional akan tetap berjalan sesuai dengan rencana kerja perseroan," ujar Ikhsan.
Selanjutnya, kata dia, Garuda Indonesia akan melaksanakan hal-hal terkait dengan pelaksanaan RUPSLB sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan peraturan terkait lainnya. Ikhsan menegaskan Garuda akan melakukan evaluasi secara berkesinambungan dalam proses bisnis yang berjalan.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan itu, dapat disimpulkan bahwa konten sumber memelintir informasi atau narasi dari postingan akun lain yang dibagikannya. Dengan demikian, konten itu masuk dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1054678634864671/
https://www.facebook.com/groups/ahokdki1/permalink/2989758501249909/
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/8N0Z5Q7k-cek-fakta-susi-pudjiastuti-jadi-dirut-garuda
https://www.lampost.co/berita-hoaks-susi-pudjiastuti-jadi-dirut-garuda.html
https://www.republika.co.id/berita/q23e4d383/susi-diusulkan-jadi-dirut-garuda-ini-kata-menhub
Publish date : 2019-12-11