Berita
Atas beredarnya isu pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-rb) berikan klarifikasinya.
HASIL CEK FAKTA
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian mengatakan, terdapat pesan singkat beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp, di mana seolah-olah mengkoordinasikan pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk instansi pusat.
Dalam pesan yang beredar, menurut Andi, isi menyebutkan jika pembagian NIP akan dilakukan Senin (9/12/2019) bertempat di kantor departemen/kementerian atau lembaga masing-masing yang mendapatkan jatah khusus.
Lanjutnya, peserta diminta menggunakan baju putih lengan panjang dan celana hitam. Selain itu, pesan juga meminta peserta wajib membawa nomor register, dan yang belum mendapatkan nomer register harus membawa tanda pengenal.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, proses seleksi CPNS dalam tahap verifikasi administrasi," kata Andi
Andi menegaskan, tahap pendaftaran pada rekrutmen CPNS tahun 2019 baru saja usai dan masuk dalam tahap verifikasi administrasi. "Untuk rekrutmen CPNS 2018, tahapan sudah selesai seluruhnya kecuali untuk Papua dan Papua Barat akan segera diumumkan," ujar dia.
Oleh karena itu Andi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan pengangkatan CPNS. Masyarakat juga harus semakin berhati-hati, serta lebih selektif terhadap informasi beredar dan mengonfirmasi kebenarannya.
“Jika ada informasi terkait rekrutmen CPNS, dimohon untuk lebih waspada dan mengonfirmasi ke Kemenpan-rb, terlebih dahulu," ujar Andi.
Dalam pesan yang beredar, menurut Andi, isi menyebutkan jika pembagian NIP akan dilakukan Senin (9/12/2019) bertempat di kantor departemen/kementerian atau lembaga masing-masing yang mendapatkan jatah khusus.
Lanjutnya, peserta diminta menggunakan baju putih lengan panjang dan celana hitam. Selain itu, pesan juga meminta peserta wajib membawa nomor register, dan yang belum mendapatkan nomer register harus membawa tanda pengenal.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, proses seleksi CPNS dalam tahap verifikasi administrasi," kata Andi
Andi menegaskan, tahap pendaftaran pada rekrutmen CPNS tahun 2019 baru saja usai dan masuk dalam tahap verifikasi administrasi. "Untuk rekrutmen CPNS 2018, tahapan sudah selesai seluruhnya kecuali untuk Papua dan Papua Barat akan segera diumumkan," ujar dia.
Oleh karena itu Andi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan pengangkatan CPNS. Masyarakat juga harus semakin berhati-hati, serta lebih selektif terhadap informasi beredar dan mengonfirmasi kebenarannya.
“Jika ada informasi terkait rekrutmen CPNS, dimohon untuk lebih waspada dan mengonfirmasi ke Kemenpan-rb, terlebih dahulu," ujar Andi.
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2019-12-10