Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»False Context»[SALAH] Pemakaian Perhiasan Emas Pada Bayi Berbahaya Karena Partikel Emas Dapat Menembus Kulit
    False Context

    [SALAH] Pemakaian Perhiasan Emas Pada Bayi Berbahaya Karena Partikel Emas Dapat Menembus Kulit

    Jane DoePublish date2019-12-06
    Share
    Facebook

    Berita

    Beredar informasi yang mengklaim bahwa pemakaian perhiasan emas kepada bayi akan berdampak migrasi partikel emas ke dalam tubuhnya. Pada konten disebutkan bahwa partikel emas dapat tertimbun dalam darah bayi. Berikut kutipan narasinya:

    ● Perhiasan Emas untuk Bayi Dari Segi Analisa Medis

    Para ahli memberikan kesimpulan tentang atom yang berada pada emas dapat menembus kulit luar dan merasuk dalam darah manusia. apabila bayi-bayi yang masih menggunakan emas, dapat meningkatkan presentase atom emas dalam darah dan air seni yang diluar batas. Gejala ini biasa juga disebut dengan migrasi emas.

    Perhiasan Emas Untuk Bayi, Ini Bahayanya
    •Alergi
    •Iritasi Pada Kulit
    •Gatal gatal
    •Luka
    •Terserapnya Molekul Dari Emas Yang Bahaya
    •Timbulnya Merah-Merah Pada Kulit

    Bagaimana Perhiasan Emas untuk Wanita Dewasa?

    Pada wanita dewasa, migrasi emas tetap terjadi. Tapi, pada setiap bulannya atom emas yang terserap didalam darah akan ikut keluar bersama dengan darah menstruasi yang keluar. Pada bayi, atom emas tersebut hanya akan tertimbun didalam darah dan lama kelamaan akan menimbulkan penyakit seperti iritasi kulit.

    Tentu saja hal ini juga menjawab, mengapa dalam islam seorang laki-laki tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan dari emas. Bukan tanpa alasan, melainkan memang ada efek dalam kesehatan.

    Disarankan untuk para ibu untuk meminimalkan pemakaian emas pada bayinya. Misal, cukup dengan anting-anting saja. Selain ada dampak secara medis, hal tersebut juga dapat mencegah dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti pencurian dll.

    Bagaimana Perhiasan Emas untuk Pria Dewasa?

    Untuk pria dewasa sangat tidak disarankan untuk menggunakan perhiasan emas, karena tidak ada siklus mensturasi yang dapat mengeluarkan kadar atom emas dalam tubuh dengan rutin. Oleh karena itu kenapa hanya wanita yang mengenakan perhiasan emas.

    Semoga artikel tentang perhiasan emas untuk bayi pada dapat bermanfaat untuk siapa saja. Dan jangan gunakan perhiasan emas untuk bayi secara berlebihan. Karena dapat mengakibatkan dampak yang kurang baik dalam jangka waktu yang lama. Kenakan seadanya dan sewajarnya saja. Sehingga bayi aman, orang tua pun senang.

    HASIL CEK FAKTA

    Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Dokter Spesialis Kulit Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, FINSDV dari DNI Skin Centre memberikan bantahannya. Menurutnya, di dunia medis tidak mengenal fenomena migrasi emas. Apa yang terjadi adalah memang beberapa orang bisa memiliki bakat alergi, tapi bukan karena penumpukan emas dalam darah.

    "Umumnya emas yang berbentuk padat tidak dengan mudahnya masuk dan terserap ke kulit karena partikelnya berukuran besar. Kondisi ini berlaku untuk kulit bayi maupun dewasa, walaupun memang kadar air pada kulit bayi lebih tinggi daripada dewasa," paparnya.

    Ia kembali menegaskan, secara medis tidak ada istilah migrasi emas. “Secara medis tidak dikenal adanya istilah migrasi emas,” ujarnya.

    Senada dengan dr.Darma, Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, membantah informasi tersebut. Ia menyatakan bahwa emas adalah logam mulia dengan bentuk atom yang stabil sehingga partikel emas tidak bisa masuk ke dalam aliran darah.

    “Emas itu adalah logam yang paling jarang menyebabkan suatu kasus dermatitis kontak alergi. Hanya satu sampai dua persen yang bisa menyebabkan dermatitis kontak alergi, tapi tidak bisa masuk ke darah,” paparnya.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, maka konteks informasi di dalam konten yang tersebar tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1049468985385636/

    https://turnbackhoax.id/2019/12/06/salah-pemakaian-perhiasan-emas-pada-bayi-berbahaya-karena-partikel-emas-dapat-menembus-kulit/

    https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4KZ6jmpK-pemakaian-emas-berbahaya-pada-bayi-ini-faktanya

    https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4639900/viral-partikel-emas-perhiasan-bisa-menembus-kulit-bayi-ini-kata-dokter

    https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4125623/hoax-atau-bukan-bahaya-bayi-gunakan-perhiasan-emas

    Publish date : 2019-12-06

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.