Berita
Pada awal Juli 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang jaring hitam atau kain waring di atas Kali Sentiong yang ada di belakang Wisma Atlet. Alasannya agar para atlet yang menginap tidak melihat kotornya kali. Juga tidak menghirup bau ketika makan di ruang makan yang terletak di halaman yang sangat dekat dengan kali. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan anggaran pemasangan waring sebesar Rp 580.833.000, dari APBD DKI Jakarta 2018.
Pada 20 Juli 2018, Channel News Asia, sebuah media di Singapura, menurunkan sebuah tulisan berjudul 'Jakarta covers up 'stinky, toxic' river near Asian Games village'
Empat hari kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut air di Kali Sentiong/Kali Item sudah berwarna hitam sejak bertahun-tahun sebelumnya. "Kali itu sudah item sejak tahun-tahun lalu. Jika yang mengelola Jakarta dulu memperhatikan ini, kita enggak punya warisan Kali Item," ujar Anies Baswedan di Ragunan, Jakarta Selatan.
Pernyataan ini dibantah Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Menurutnya, ketika Jokowi dan Ahok jadi gubernur, kali itu sudah dikeruk dan disodet untuk mengatasi banjir.
HASIL CEK FAKTA
Benarkah Kali Sentiong berwarna hijau dan bersih di era Ahok? Untuk menjawabnya, Tempo menggunakan Google Street View untuk membandingkan kondisi sungai dalam beberapa tahun.
Dengan Google Street View, Tempo menelusuri Jalan Sunter Jaya, Jakarta Utara yang bersisian dengan Kali Sentiong, di belakang bangunan Wisma Atlet.
Google Street View merekam foto kondisi Kali Sentiong di dekat jembatan kayu itu pada Februari 2013, tahun 2015, Januari 2017 dan Februari 2018.
Pada foto Februari 2013, nampak kondisi foto keruh dan banyak sampah. Pada tahun tersebut, Wisma Atlet belum dibangun dan Jalan Sunter Jaya belum dibeton seperti sekarang sehingga di kanan-kiri sungai masih ditumbuhi beberapa pohon.
Pada Mei 2015, pinggiran Kali Sentiong sudah dipasangi dinding turap atau sheet pile dan Jalan Sunter Jaya telah dibeton. Kondisi sungai pun lebih bersih dibandingkan foto sebelumnya tahun 2013.
Pada tahun 2017, nampak kondisi Kali Sentiong lebih bersih dibandingkan tahun 2013, meski beberapa sampah juga nampak terbawa aliran sungai. Wisma Atlet di sebelah selatan kali nampak dalam proses pembangunan.
Untuk mencari perbandingan lain, Tempo juga menelusuri foto Kali Sentiong yang diunggah oleh warganet. Dari penelusuran di Facebook, Tempo memperoleh foto Kali Sentiong di depan Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, yang diunggah akun Dicky Oskandar pada 11 Maret 2017.
Sedangkan pada Februari 2018, Google Street View merekam foto kondisi Kali Sentiong yang kembali keruh dan kotor seperti tahun 2013.
Dengan demikian bisa disimpulkan, bahwa kondisi Kali Sentiong memang benar nampak lebih bersih pada tahun 2017 dibandingkan kondisinya pada 2018.
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2018-08-08