Berita
SEJUMLAH akun media sosial mengedarkan konten dengan klaim wartawan CNN Indonesia TV, Irine Wardhanie, ditangkap polisi pada Minggu 21 Desember 2025. Di Facebook, konten itu disebarkan oleh akun satu [arsip] dan dua. Sedangkan di TikTok, konten dibagikan oleh akun satu dan dua.
Konten-konten itu memuat narasi bahwa Irine ditangkap setelah meliput bencana Sumatera. Sebelumnya, CNN Indonesia menurunkan video liputan saat Irine menangis di depan kamera.
Namun, benarkah Irine, wartawan CNN Indonesia TV ditangkap polisi setelah meliput bencana di Sumatera?
Konten-konten itu memuat narasi bahwa Irine ditangkap setelah meliput bencana Sumatera. Sebelumnya, CNN Indonesia menurunkan video liputan saat Irine menangis di depan kamera.
Namun, benarkah Irine, wartawan CNN Indonesia TV ditangkap polisi setelah meliput bencana di Sumatera?
HASIL CEK FAKTA
Tempo memverifikasi konten itu dengan wawancara, pencarian dengan kata kunci, dan pemberitaan yang kredibel. Hasilnya, tidak ada penangkapan terhadap wartawan CNN Indonesia, Irine Wardhani karena liputan bencana Sumatera.
Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia TV Revolusi Riza Zulverdi mengatakan Irine Wardhanie masih bekerja di CNN Indonesia. “Tidak ada penangkapan,” kata Revolusi, kepada Tempo, Senin, 22 Desember 2025.
Melalui akun Instagramnya, Irinewardhanie mengatakan bahwa konten itu palsu. Tidak ada penangkapan terhadap dirinya sebagaimana klaim di media sosial. “Itu bukan aku, itu AI guys,” kata Irine dalam unggahan itu, Senin.
Tempo kemudian menelusuri keaslian gambar yang beredar tersebut. Dengan menggunakan pencarian gambar terbalik, potongan visual dalam konten itu sama dengan video yang ditayangkan Harian Surya pada 10 Agustus 2025.
Video itu terkait jaringan pengedar narkotika yang diungkap oleh Polres Madiun, Jawa Timur, 10 Agustus 2025. Dalam kasus itu, kepolisian menangkap empat orang tersangka dan mengamankan barang bukti 1,1 kilogram sabu siap edar.
Sebelumnya, video reportase Irene di Aceh dicabut CNN Indonesia dari akun media sosial mereka. Redaksi CNN Indonesia menyatakan bahwa penarikan konten itu dilakukan karena rentan disalahgunakan untuk menyudutkan pihak tertentu.
Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia TV Revolusi Riza Zulverdi mengatakan Irine Wardhanie masih bekerja di CNN Indonesia. “Tidak ada penangkapan,” kata Revolusi, kepada Tempo, Senin, 22 Desember 2025.
Melalui akun Instagramnya, Irinewardhanie mengatakan bahwa konten itu palsu. Tidak ada penangkapan terhadap dirinya sebagaimana klaim di media sosial. “Itu bukan aku, itu AI guys,” kata Irine dalam unggahan itu, Senin.
Tempo kemudian menelusuri keaslian gambar yang beredar tersebut. Dengan menggunakan pencarian gambar terbalik, potongan visual dalam konten itu sama dengan video yang ditayangkan Harian Surya pada 10 Agustus 2025.
Video itu terkait jaringan pengedar narkotika yang diungkap oleh Polres Madiun, Jawa Timur, 10 Agustus 2025. Dalam kasus itu, kepolisian menangkap empat orang tersangka dan mengamankan barang bukti 1,1 kilogram sabu siap edar.
Sebelumnya, video reportase Irene di Aceh dicabut CNN Indonesia dari akun media sosial mereka. Redaksi CNN Indonesia menyatakan bahwa penarikan konten itu dilakukan karena rentan disalahgunakan untuk menyudutkan pihak tertentu.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan wartawan CNN Indonesia TV Irine Wardhanie ditangkap polisi adalah klaim keliru.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo?fbid=2701960296807307&set=pcb.2701960323473971
https://www.facebook.com/reel/2635780113462135
https://www.tiktok.com/@enox.red.clipper/video/7586243404556684564?_r=1&_t=ZS-92QNm1AkanN
https://www.tiktok.com/@repair_molding/video/7586245848896523528?_r=1&_t=ZS-92QNkLrZqJI
https://www.instagram.com/reel/DSjoU0gk8gH/?igsh=ZnRzZTQwdjV2d2Rk
Publish date : 2025-12-23

