Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Banjir Bandang di Bandung dan Cirebon karena Tanggul Jebol Desember 2025
    CekFakta

    Keliru: Video Banjir Bandang di Bandung dan Cirebon karena Tanggul Jebol Desember 2025

    Jane DoePublish date2025-12-17
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    VIDEO dengan klaim terjadi banjir lagi di daerah Bandung dan Cirebon diunggah akun TikTok [arsip] pada 7 Desember 2025.

    Video pendek itu menampilkan derasnya air sungai melongsorkan daratan, merendam rumah dan menghanyutkan mobil-mobil. Tampak pula Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memborong semua sembako di Padang. 



    Lalu, benarkah ini banjir bandang di Cirebon karena tanggul jebol Desember 2025?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memeriksa klaim itu lewat pencarian gambar terbalik Google, analisis visual, alat deteksi akal imitasi, dan pemberitaan kredibel. Hasilnya, video tersebut merupakan kolase dari beberapa video yang berbeda konteks termasuk dibuat menggunakan akal imitasi (AI).



    Video ini pernah diunggah oleh akun The Savera Times pada 29 Agustus 2025. Banjir tersebut terjadi di Manali, India. 

    Dikutip dari situs Indiatoday, hujan deras di Kota Manali, negara bagian Himachal Pradesh, India menyebabkan Sungai Beas meluap pada akhir Agustus 2025. Luapan itu memicu banjir bandang dan longsor yang menghancurkan rumah-rumah, toko-toko, sebuah hotel, sekaligus memutus jalan raya.  Menurut Pusat Operasi Darurat Negara (SEOC), setidaknya 156 orang tewas dalam insiden terkait hujan antara 20 Juni dan 25 Agustus, sementara 38 orang masih hilang.



    Pada klip berikutnya yang menampilkan rumah yang terendam banjir hingga ke atap memperlihatkan anomali. Rintik hujan tampak jatuh hanya di bagian depan layar video. Air setinggi hampir atap rumah tersebut, sama sekali tidak beriak oleh rintik hujan yang jatuh.

    Hasil deteksi  Hive Moderation menunjukkan skor kemungkinan penggunaan AI sebesar 89,8 persen. 



    Sedangkan alat deteksi gambar AI Illuminarty menampilkan kemungkinan gambar dibuat dengan AI sebesar 14,1 persen.





    Potongan video pada gambar ini terdapat dalam video unggahan akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel “Belanja Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Diserbu Warga Padang” pada 4 Desember 2025. Video identik ada pada menit ke 06:19 hingga 07:11.

    Banjir di Bandung dan Cirebon

    Banjir memang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat pada Kamis, 4 Desember 2025. Hujan deras dan angin kencang sore hari membuat atap rumah warga berterbangan di Kampung Selacau, Batujajar. Sementara hujan deras disertai banjir bandang melanda Kampung Curugan di Desa Mukapayung Kecamatan Cililin, menurut berita Tempo. 

    Sementara banjir bandang di Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, menurut Beritasatu.com, terjadi pada 17 Januari 2025 malam. Peristiwa ini dipicu oleh luapan air dari Sungai Cipager dan jebolnya tanggul di wilayah hulu sungai yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

    Akibat derasnya aliran air, tiga minibus dilaporkan hanyut, sementara ribuan rumah di berbagai wilayah, seperti Desa Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ikut terendam. Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Cirebon dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak.

    Data Pemkab Cirebon menyebutkan 2.430 jiwa di lima kecamatan terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai Cipager.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video banjir bandang di Cirebon karena tanggul jebol pada Desember 2025 adalah keliru.

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@soenardi.wijaya/video/7580831336647232788?_r=1&_t=ZS-927PUdiaTOH

    https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/1526688478540962

    https://www.youtube.com/watch?v=uBkkU6jljw0

    https://www.indiatoday.in/india/story/manali-kulli-flood-leh-highway-roads-beas-hotel-houses-dextroyed-himachal-2777025-2025-08-26

    http://hivemoderation.com/

    https://www.youtube.com/watch?v=DLgawZ1BDNw

    https://www.beritasatu.com/jabar/2866805/banjir-bandang-terjang-cirebon-ribuan-rumah-terendam

    https://visual.republika.co.id/berita/sqacrx375/2430-warga-cirebon-terdampak-banjir-akibat-jebolnya-tanggul-sungai-cipager /cdn-cgi/l/email-protection#5a393f313c3b312e3b1a2e3f372a3574393574333e

    Publish date : 2025-12-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.