Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Video Masjid Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Sumatera
    CekFakta

    Keliru: Video Masjid Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Sumatera

    Jane DoePublish date2025-12-10
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    DUA video yang memperlihatkan bangunan masjid tetap kokoh di tengah banjir bandang dan longsor Sumatera beredar di sejumlah media sosial. Tempo menemukan video tersebut dibagikan oleh akun TikTok [arsip], Instagram [arsip], Facebook, dan YouTube.

    Video pertama menampilkan masjid berkubah kuning yang berdiri utuh di antara bangunan lain yang rata dengan tanah. Sedangkan, video kedua memperlihatkan masjid bercat putih yang terkepung banjir bandang.



    Benarkah video-video bangunan masjid yang utuh di tengah bencana Sumatera itu berasal dari peristiwa nyata?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi konten tersebut menggunakan alat deteksi akal imitasi dan melibatkan Deepfakes Analysis Unit (DAU) dari Misinformation Combat Alliance, aliansi lintas industri dan perusahaan media di India. Hasilnya, meski terdapat sejumlah masjid yang selamat dari bencana Sumatera, namun video yang beredar di media sosial tersebut buatan AI.

    Hasil analisis dengan alat Hive Moderation menunjukkan kemungkinan 99,9 persen video tersebut dibuat dengan AI.



    Demikian juga hasil analisis oleh Deepfakes Analysis Unit (DAU) menggunakan kombinasi alat Hive AI Image dan Deepfake Classifier. Menurut DAU, elemen AI menonjol pada lima detik awal video, lalu melonjak pada detik ke-0:07 dan 0:09. 



    DAU juga menganalisis bagian tiga detik pertama video dengan alat deteksi AI or Not, Was It AI, dan Image Whisperer. Ketiga alat itu menyimpulkan elemen AI dalam video.  



    Selain menggunakan alat, DAU menganalisis konten secara manual. Mereka menemukan efek buram yang tidak normal pada bangunan yang hancur di belakang citra masjid. Anomali semacam ini sering dijumpai pada konten buatan AI.

    Pada konten kedua, Tempo menganalisisnya dengan alat deteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, hampir 100 persen video itu dibuat menggunakan AI. 



    Tempo juga menganalisisnya dengan alat Was It AI dan Image Whisperer. Kedua alat ini juga menyimpulkan adanya elemen AI dalam konten.



    Masjid-masjid yang Selamat di Tengah Bencana Sumatera

    Sejumlah media melaporkan keberadaan masjid yang luput dari kerusakan akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera. Salah satunya Masjid Syuhadak Sawah Laweh di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Liputan6 menyebut masjid ini diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun.



    Bangunan lain yang selamat adalah Masjid Taqwa Muhammadiyah di Nagari Salareh Aia. Detik.com mencatat masjid ini juga berlokasi di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, klaim bahwa video itu adalah masjid yang tetap kokoh diterjang banjir Sumatera adalah keliru.

    Rujukan

    https://vt.tiktok.com/ZSfp9pePh/

    https://perma.cc/5YKT-BH97

    https://www.instagram.com/mabdatv/reel/DRlSWzKAZl-/

    https://perma.cc/59X4-93EX

    https://web.facebook.com/watch/?v=777425648703664

    https://www.youtube.com/shorts/owiKr1JkvXw?app=desktop

    https://www.youtube.com/watch?v=fv8h_fh7pcQ /cdn-cgi/l/email-protection#94f7f1fff2f5ffe0f5d4e0f1f9e4fbbaf7fbbafdf0

    Publish date : 2025-12-10

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.