Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: Kementerian Agama Bagikan Bantuan untuk Warga Nonmuslim dan Gereja
    CekFakta

    Keliru: Kementerian Agama Bagikan Bantuan untuk Warga Nonmuslim dan Gereja

    Jane DoePublish date2025-12-08
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    KONTEN dengan klaim Kementerian Agama bakal membagikan bantuan bagi warga nonmuslim dan gereja senilai Rp 100 juta hingga Rp 2 miliar beredar di Facebook [arsip]. Bantuan itu disebut berasal dari Australia melalui Direct Aid Program (DAP). 

    Unggahan tersebut memuat tangkapan layar surat edaran berkop Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama. Narasi dalam konten menyebutkan Wakil Duta Besar Australia telah menyalurkan dana bantuan Direct Aid Program bagi nonmuslim dan gereja ke seluruh pelosok Indonesia.



    Benarkah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama menerbitkan surat edaran mengenai bantuan untuk warga nonmuslim dan gereja?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi narasi tersebut dengan mewawancarai Kementerian Agama serta menelusuri situs-situs kredibel. Hasilnya, surat edaran itu palsu dan Kementerian Agama tidak pernah membagikan bantuan dari Australia.

    Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Thobib Al-Asyhar, membantah pernah menyebarkan surat seperti yang beredar di Facebook tersebut.

    "Berdasarkan info Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, konten itu hoaks. Jadi abaikan saja," kata Thobib kepada Tempo, Jumat, 5 Desember 2025.

    Thobib lantas membagikan surat edaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen bernomor B-431/DJIV/HM 00/09/2025. Surat itu berisi imbauan agar masyarakat mewaspadai maraknya konten palsu yang mencatut nama lembaga tersebut. 

    Seluruh informasi resmi terkait Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama hanya disampaikan melalui kanal resmi www.bimaskristen.kemenag.go.id dan akun media sosial yakni Instagram, Facebook, X, YouTube dan TikTok.

    "Segala bentuk kerugian yang timbul menjadi tanggung jawab pihak yang bersangkutan, dan Ditjen Bimas Kristen tidak bertanggung jawab atas hal tersebut," bunyi penggalan surat resmi itu.

    Tempo turut menyandingkan format surat di Facebook dengan dokumen asli. Perbedaan mencolok langsung terlihat. Surat palsu itu tak mencantumkan nomor dan judul surat. Kejanggalan lain tampak pada format tulisan serta absennya stempel dan tanda tangan pejabat.

    KESIMPULAN

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa konten dengan klaim Kementerian Agama membagikan bantuan dari Australia untuk warga nonmuslim dan gereja adalah keliru.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0vtBPz9ZNwknfaeSzfRLintsepsraQb3L9WpQcfiBPDMv82e1YU9mC3uU6PRFPtHwl&id=61583450250284

    https://archive.is/SGF3W

    http://www.bimaskristen.kemenag.go.id

    https://www.instagram.com/kemenagbimaskristen/

    https://web.facebook.com/DitjenBimasKristen

    https://www.youtube.com/@BimasKristenKementerianAgamaRI

    https://www.tiktok.com/@bimas_kristen /cdn-cgi/l/email-protection#2142444a47404a55406155444c514e0f424e0f4845

    Publish date : 2025-12-08

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.