Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Keliru: BMKG Memprediksi Tsunami di Lampung pada 3-9 Desember 2025
    CekFakta

    Keliru: BMKG Memprediksi Tsunami di Lampung pada 3-9 Desember 2025

    Jane DoePublish date2025-12-05
    Tempo
    Share
    Facebook

    Berita

    DUA konten berisi klaim ancaman banjir rob dan tsunami di Provinsi Lampung beredar di  di TikTok dan Facebook [arsip]. Narasi itu menyebut bencana bakal melanda pada 3 hingga 9 Desember 2025.

    Di TikTok, video menampilkan pria yang meramalkan kedatangan tsunami di Lampung. Adapun di Facebook, peringatan itu diklaim bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).



    Namun, benarkah BMKG memprediksi adanya banjir rob sekaligus tsunami di Provinsi Lampung pada Desember 2025?

    HASIL CEK FAKTA

    Tempo memverifikasi klaim itu dengan membedah pemberitaan, situs BMKG, dan sumber kredibel lain. Hasilnya, BMKG memang mengeluarkan peringatan potensi banjir rob, namun tak pernah memprediksi kedatangan tsunami pada periode tersebut. Hingga kini, belum ada teknologi yang mampu memprediksi waktu terjadinya gempa dan tsunami.



    Pria peramal tsunami di Lampung Selatan itu adalah Hard Gumay. Video tersebut sejatinya tayang perdana di kanal YouTube Langit Entertainment. Meski konten aslinya telah terhapus, jejak digital berupa tangkapan layar masih tersimpan, salah satunya di situs Kabar Jabar.

    Merujuk data BMKG maupun Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia, tak ada bencana tsunami di Lampung pada 2021. 

    Peringatan BMKG Soal Banjir Rob, Bukan Tsunami

    BMKG hanya mengeluarkan peringatan terkait potensi banjir rob di selatan Lampung seperti yang dilaporkan Lampost.co. Lembaga itu tak pernah menerbitkan peringatan tsunami untuk periode 3-9 Desember 2025.

    Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Bandar Lampung, Amalia Khoirunnisa, memprediksi banjir rob melanda pada 3 hingga 9 Desember 2025. Fenomena supermoon—posisi bulan terdekat dengan bumi—memicu naiknya air laut ke daratan. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi pesisir Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, serta pantai timur dan barat Lampung.

    Kabar mengenai prediksi tsunami pada Desember 2025, banyak beredar di Sumatra setelah bencana banjir dan longsor terjadi pada akhir November 2025. 

    BMKG menulis, tsunami berbeda dengan banjir rob. Tsunami disebabkan oleh sejumlah faktor yakni gempa bumi yang kuat, longsor bawah laut, letusan gunung berapi, dan meteor yang jatuh. Sampai saat ini, tidak satupun negara yang bisa memprediksi terjadinya gempa bumi.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan verifikasi, Tempo menyimpulkan narasi ihwal prediksi tsunami di pesisir Lampung pada 3-9 Desember 2025 adalah keliru. BMKG hanya mengumumkan potensi banjir rob pada periode tersebut.

    Rujukan

    https://perma.cc/Q3GC-L6UG

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=4385104618387335&set=a.1396833623881131

    https://archive.is/wip/Emb0I

    https://inatews.bmkg.go.id/

    https://geologi.esdm.go.id/index.php/publikasi/laporan-dan-buku/katalog-tsunami-indonesia-tahun-416-2021

    https://www.facebook.com/bmkg.tapanulitengah/posts/pfbid0CLTyXFjJU3ZiYYvued4zKhaafz38FCoLgpEToA3Tpx9c3qm4Dx6S4MY45bnWnBUol /cdn-cgi/l/email-protection#5330363835323827321327363e233c7d303c7d3a37

    Publish date : 2025-12-05

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.