Berita
Beredar informasi di media sosial tentang gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) yang melanda Kabupaten Paser, kabupaten di Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, lokasi ibu kota baru, pada 22 Agustus 2019.
HASIL CEK FAKTA
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengakui bahwa EMSC sempat merilis informasi itu pada 22 Agustus 2019. Namun, informasi yang dipublikasikan oleh EMSC adalah informasi gempa yang belum diperbarui dengan data yang lebih akurat.
“Itu yang jelas hoax karena episenternya tidak di Kalimantan, tapi di Sulawesi,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono seperti dikutip dari situs berita detik.com pada 23 Agustus 2019.
ekuatan gempanya pun bukan magnitudo 4,8, melainkan magnitudo 3,3, dengan kedalaman pusat gempa sejauh 10 kilometer. Gempa di Sulawesi itu terjadi pada pukul 05.51 UTC, sama seperti waktu gempa yang diinformasikan oleh EMSC tentang gempa Kalimantan Timur, karena informasi itu memang informasi yang dimutakhirkan oleh BMKG.
“Itu yang jelas hoax karena episenternya tidak di Kalimantan, tapi di Sulawesi,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono seperti dikutip dari situs berita detik.com pada 23 Agustus 2019.
ekuatan gempanya pun bukan magnitudo 4,8, melainkan magnitudo 3,3, dengan kedalaman pusat gempa sejauh 10 kilometer. Gempa di Sulawesi itu terjadi pada pukul 05.51 UTC, sama seperti waktu gempa yang diinformasikan oleh EMSC tentang gempa Kalimantan Timur, karena informasi itu memang informasi yang dimutakhirkan oleh BMKG.
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2019-08-27