Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek Fakta: Tidak Benar Pasien di RS Akibat Influenza A Diisolasi Seperti Covid-19
    CekFakta

    Cek Fakta: Tidak Benar Pasien di RS Akibat Influenza A Diisolasi Seperti Covid-19

    Jane DoePublish date2025-10-22
    Liputan 6
    Share
    Facebook

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim pasien Influenza tipe A di Rumah Sakit (RS) harus diisolasi seperti pasien covid-19. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 Oktober 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "Kepada Rekan2 semua untuk menjaga kesehatan khususnya juga kepada anak2 & Cucu2 Kita, sebaiknya memakai masker kembali ternyata hari ini di rumah sakit terutama di IGD penuh dengan penyakit yg sama yaitu setelah cek darah dinyatakan Influenza A dan penyebarannya cepat melalui udara, dirumah sakit langsung di isolasi mirip covid, ada cucunya teman saya, semua flu tapi yang diperiksa darahnya ternyata kena Influenza A namanya dan ini tdk boleh dijenguk.
    Agar ini menjadi perhatian betul untuk Kita semua lebih baik mencegah dari pada mengobati."
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim pasien Influenza tipe A di Rumah Sakit (RS) harus diisolasi seperti pasien covid-19?

    HASIL CEK FAKTA


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman. Ia menyebut informasi tersebut tidak benar.
    "Itu tidak benar ya, tidak ada lonjakan kasus di RS dan dilakukan isolasi bagi pasien Influenza A. Penanganan pasien Influenza A tidak ada yang khusus seperti pasien covid-19," ujar Aji saat dihubungi Rabu (22/10/2025).
    "Untuk kasus covid-19 sendiri memang masih ada karena masa endemi," katanya menambahkan.
    Di sisi lain Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Benjamin Paulus Octavianus kenaikan kasus influenza memiliki kaitan dengan pergantian musim.
    Ditambah karakteristik virus influenza yang kerap berganti tangkai sehingga tak dikenali oleh antibodi tubuh ketika kembali menyerang.
    "Virus influenza ini setiap berganti musim dia berganti tangkainya, misalnya H5N1, H5N1a, nanti enggak dikenali lagi. Jadi, tubuh manusia ini, kalau kita pernah tertular satu penyakit kan tubuh membentuk antibodi," kata Wamenkes yang akrab disapa Benny pekan lalu.
    "Masalahnya, influenza ini setiap pergantian musim dia berimplikasi di binatang, terus balik lagi ke manusia. Makanya, selalu flu tuh munculnya di pergantian musim kayak sekarang, September-Oktober pasti banyak orang flu nih," ujar Benny.
    Guna menanganinya, Benny menyarankan untuk menggunakan masker. Seperti orang-orang di Jepang, ketika musim mulai pancaroba, masyarakat mulai mengenakan masker sebagai perlindungan diri.
    "Itu satu-satunya pengaman kita, pakai masker. Jadi ingat flu tuh selalu menyerang sama orang yang rentan, yang daya tahan tubuhnya rendah. Jadi setiap orang sakit, itu terjadi karena dia (antibodi) kalah perang."

    KESIMPULAN


    Postingan yang mengklaim pasien Influenza tipe A di Rumah Sakit (RS) harus diisolasi seperti pasien covid-19 adalah tidak benar.

    Rujukan

    https://www.liputan6.com/health/read/6188391/kasus-influenza-naik-wamenkes-benny-jelaskan-penyebabnya?page=3

    Publish date : 2025-10-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.