Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Trump Sakit Parah Setelah Tolak Akui Palestina di Sidang PBB
    CekFakta

    [HOAKS] Trump Sakit Parah Setelah Tolak Akui Palestina di Sidang PBB

    Jane DoePublish date2025-09-26
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut sakit parah setelah menolak mengakui kemerdekaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Trump sakit parah setelah menolak mengakui kemerdekaan Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini pada 21 September 2025.

    Akun itu membagikan tautan video YouTube dengan judul sebagai berikut:

    GEGER! TRUMP SAKIT MISTERIUS SETELAH TOLAK PALESTINA MERDEKA DI PBB

    HASIL CEK FAKTA

    Trump menyinggung soal Palestina ketika berpidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB pada Selasa (23/9/2025).

    Dia menyebut upaya pengakuan negara Palestina secara sepihak di Majelis Umum PBB sebagai "hadiah" bagi kelompok perlawanan Hamas.

    Selain itu, Trump menolak pengakuan beberapa negara Eropa terhadap Palestina yang diumumkan pada pertemuan puncak di PBB.

    Kendati demikian, tidak ditemukan bukti atau pemberitaan kredibel yang menyebutkan Trump sakit parah setelah berpidato di Sidang Majelis Umum PBB.

    Akun X (Twitter) resmi Presiden AS @POTUS juga tidak mengunggah pengumuman apa pun mengenai Trump sakit parah.

    Terkini, akun tersebut mengunggah ulang pernyataan Trump di Truth Social soal tudingan bahwa pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB telah disabotase secara teknis.

    Sementara itu, gambar-gambar yang diklaim menunjukkan Trump sakit parah terindikasi merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).

    Konten itu dilabeli sebagai hasil modifikasi atau sintetis oleh YouTube. Artinya, konten itu memuat suara atau visual yang secara signifikan diedit atau dibuat secara digital.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Trump sakit parah setelah menolak mengakui kemerdekaan Palestina adalah hoaks.

    Tidak ditemukan bukti Trump sakit parah setelah menolak pengakuan beberapa negara Eropa terhadap Palestina di Sidang Majelis Umum PBB pada Selasa (23/9/2025).

    Sementara itu, gambar-gambar yang diklaim menunjukkan Trump sakit parah terindikasi merupakan hasil manipulasi

    Rujukan

    https://www.facebook.com/warwanto.mustopo/posts/pfbid0sUgnfb6KpAJsggu9wLGWpws3ZJNazdCv5v2xQqrJ1SBBpsENSfpuo19rYv2rRMUwl

    https://www.kompas.com/tren/read/2025/09/24/140000565/7-isi-pidato-trump-di-sidang-majelis-umum-pbb-termasuk-sindir-pbb-tak-bantu

    https://x.com/WhiteHouse

    https://x.com/WhiteHouse/status/1970969016677392396

    https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle

    Publish date : 2025-09-26

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.