Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Perundungan dan Kekerasan ke Siswa SMP Terjadi 2024, Korban Tidak Meninggal
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Perundungan dan Kekerasan ke Siswa SMP Terjadi 2024, Korban Tidak Meninggal

    Jane DoePublish date2025-08-16
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang diklaim menampilkan seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) meninggal dunia karena menjadi korban perundungan disertai kekerasan yang dilakukan temannya.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan karena informasinya keliru.

    Video yang mengeklaim seorang siswa SMP meninggal dunia karena mengalami perundungan dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.

    Adapun video diunggah pada Agustus 2025, sehingga menimbulkan kesan bahwa peristiwa itu baru saja terjadi.

    Dalam video tampak seorang siswa dipukul dan diinjak oleh temannya hingga terkapar. Narasi dalam video yakni sebagai berikut:

    Terjadi lagi dan lagi kasus Bullying/Perundungan di lingkungan sekolah hingga mengakibatkan kematian.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan siswa SMP meninggal karena mengalami perundungan

    HASIL CEK FAKTA

    Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Detik.com pada 29 Agustus 2024.

    Keterangan dalam video menyebut korban perundungan disertai kekerasan itu merupakan siswa SMP di Gowa, Sulawesi Selatan.

    Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan tangkapan layar video tersebut di artikel Tribunnews.

    Dalam keterangan di artikel, dijelaskan bahwa anak yang mengalami perundungan merupakan siswa sebuah SMP negeri di Gowa.

    Pihak sekolah menjelaskan, narasi yang menyatakan siswanya menjadi korban kekerasan sesama siswa hingga meninggal sebagai informasi tidak benar. 

    Kepala Sekolah menyebut korban pingsan usai mengalami perundungan. Orangtua korban juga menyatakan anaknya tidak meninggal dunia. 

    Pelaksana Tugas Kepala Seksi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu menyebut kasus perundungan itu telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah.

    Menurut dia, kasus perundungan disebabkan karena kesalahpahaman.

    KESIMPULAN

    Video yang diklaim menampilkan siswa SMP meninggal dunia karena mengalami perundungan pada Agustus 2025 merupakan informasi keliru.

    Video aslinya adalah peristiwa perundungan murid SMP di Gowa pada 2024. Pihak sekolah dan orangtua memastikan siswa yang menjadi korban perundungan tidak meninggal, namun pingsan. 

    Rujukan

    https://web.facebook.com/share/v/1CCg5Us4bM/

    https://web.facebook.com/share/r/1HTL3DubAM/

    https://web.facebook.com/share/r/1CBkF2tTzz/

    https://www.youtube.com/watch?v=1eGnDLblz28&ab_channel=detikcom

    https://www.tribunnews.com/regional/2024/08/30/viral-aksi-perundungan-di-smp-3-gowa-korban-diinjak-hingga-dibanting-6-saksi-diperiksa

    https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan

    Publish date : 2025-08-16

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.