Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Rusia Pasca-Gempa dan Tsunami Diambil dari Helikopter adalah Rekayasa AI
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Rusia Pasca-Gempa dan Tsunami Diambil dari Helikopter adalah Rekayasa AI

    Jane DoePublish date2025-08-07
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial muncul ungguhan berupa video yang diklaim menampilkan kondisi di Rusia setelah diguncang gempa besar dan terjangan tsunami pada 30 Juli 2025.

    Video itu diklaim diambil menggunakan kamera yang ada di sebuah helikopter.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).

    Video soal kondisi di Rusia setelah gempa dan tsunami yang diambil dari helikopter salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sebuah wilayah yang seolah baru saja terkena tsunami. Narasi dalam video yakni sebagai berikut:

    Detik-detik Sunami Setelah Gempa M 8,7 Di Rusia

    Detik detik Setelah Gempa Di Rusia tertangkap Kamera Helikopter

    Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens diketahui bahwa video yang beredar bukanlah peristiwa nyata.

    Konten itu merupakan gabungan beberapa video yang diunggah oleh akun akun TikTok @pavoros0.

    Video bisa dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini. Pengunggah malabeli konten tersebut sebagai rekayasa AI.

    Di bagian profil, akun TikTok @pavoros0 juga menuliskan keterangan berbahasa Portugis yang artinya "Hiburan kiamat yang dihasilkan AI".

    Akun itu kerap membagikan video bencana alam yang dihasilkan teknologi AI .

    Tim Cek Fakta Kompas.com, kemudian mengambil sampel video yang beredar dan mengeceknya menggunakan Hive Moderation.

    Hasilnya, video yang diklaim menampilkan kondisi di Rusia setelah gempa dan tsunami  memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan oleh AI.

    HASIL CEK FAKTA

    KESIMPULAN

    Video kondisi di Rusia setelah gempa dan tsunami yang diambil dari helikopter adalah konten hasil manipulasi berbasis AI generatif.

    Adapun video bersumber dari sebuah akun TikTok yang kerap membuat video soal bencana alam menggunakan teknologi AI.

    Ketika dicek menggunakan alat pendeteksi Hive Moderation, video yang beredar memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan AI. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/v/1AWK1ZAmBU/

    https://www.tiktok.com/@pavoros0

    https://www.tiktok.com/@pavoros0/video/7496161795409857798?_r=1&_t=ZS-8ydqDRyFo0a

    https://www.tiktok.com/@pavoros0/video/7483171851301080325?_r=1&_t=ZS-8yeBxJfeL2K

    https://www.tiktok.com/@pavoros0/video/7506238254354533688

    https://www.tiktok.com/@pavoros0/video/7484403713298156805

    https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan

    Publish date : 2025-08-07

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.