Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Video Kondisi Rusia Setelah Gempa dan Tsunami adalah Hasil Manipulasi AI
    CekFakta

    [HOAKS] Video Kondisi Rusia Setelah Gempa dan Tsunami adalah Hasil Manipulasi AI

    Jane DoePublish date2025-08-04
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan kondisi Rusia setelah diguncang gempa bumi dan dilanda tsunami pada 29 Juli 2025.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut adalah hasil manipulasi berbasis artificial intelligence (AI).

    Video yang diklaim menunjukkan kondisi Rusia setelah diguncang gempa bumi dan dilanda tsunami dibagikan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (2/8/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Kondisi Rusia pasca gempa bumi dan Tsunami Semoga cepat berlalu...

    Video itu menampilkan gelombang besar yang menerjang sebuah kota di pesisir. Kemudian, video itu menampilkan situasi kota yang hancur lebur.

    HASIL CEK FAKTA

    Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan visual yang sama di artikel AAP Fact Check, 10 Maret 2025.

    Awalnya, video itu dibagikan oleh pengguna Facebook dari Papua Nugini pada Maret 2025. Sebagian pengguna internet menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Brasil.

    Namun, tidak ada laporan mengenai peristiwa tsunami atau bahkan peringatan tsunami di Brasil dalam dua tahun terakhir.

    Sebaliknya, AAP Fact Check mengidentifikasi sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan video tersebut merupakan hasil manipulasi berbasis AI.

    Misalnya, video itu memperlihatkan sejumlah mobil terendam banjir di luar bandara. Nama bandara tidak tertulis jelas, meski samar-samar dapat dibaca "Rio de Janeiro".

    Kemudian, salah satu mobil di reruntuhan tampak seperti gabungan dari dua atau tiga model berbeda. Sementara itu, beberapa kendaraan di dekatnya tidak proporsional.

    Pakar kecerdasan komputasional Niusha Shafiabady mengatakan kepada AAP Fact Check, kesalahan seperti penulisan teks yang tidak jelas dan gerakan yang janggal merupakan indikator bahwa video telah dibuat atau dimanipulasi dengan teknologi AI.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan kondisi Rusia setelah diguncang gempa bumi dan dilanda tsunami adalah hoaks.

    Video tersebut sudah pernah beredar pada Maret 2025 dan memiliki sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan adanya manipulasi berbasis AI.

     

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=743229861974871

    https://www.aap.com.au/factcheck/viral-png-tsunami-videos-use-ai-to-spread-fear/

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-08-04

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.