Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Tsunami di Chiba pada 2011, Bukan 2025
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Tsunami di Chiba pada 2011, Bukan 2025

    Jane DoePublish date2025-08-02
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Pengguna media sosial mengunggah sebuah video menampilkan tsunami yang terjadi di wilayah Jepang pada Rabu (30/7/2025)

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

    Video tsunami di Jepang pada Rabu (30/7/2025) disebarkan oleh akun Facebook ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Tampak air laut memenuhi jalanan, lalu masuk ke permukiman.

    "Terjadi tsunami di Jepang," tulis penggungga.

    Berikut teks yang tertera dalam video:

    JAPAN TSUNAMI 2025JULI 30, 2025

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (30/7/2025), mengenai tsunami di Jepang.

    HASIL CEK FAKTA

    Video yang beredar telah ada di internet setidaknya sejak 14 tahun lalu.

    Hasil penelusuran reverse image search menunjukkan video serupa yang diunggah kanal YouTube clancy688 dan freee.

    Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video berlokasi di Prefektur Chiba, Jepang.

    Tsunami itu memiliki ketinggian tidak sampai setengah meter, tetapi mampu menyeret puing-puing dalam jumlah besar.

    Keterangan video juga menyebutkan mengenai "311 tsunami" yang merupakan istilah untuk merujuk tsunami yang terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011.

    Dilansir situs pemerintah Jepang, gempa dengan magnitudo 9,0 itu merupakan gempa terbesar yang pernah terjadi di Jepang.

    Gempa bumi itu memicu tsunami dan kecelakaan nuklir. Ada sekitar 20.000 orang kehilangan nyawa dan lebih dari 2.500 orang secara resmi dilaporkan hilang, sementara 6.000 orang lainnya menderita luka-luka.

    Pusat gempa berada sekitar 130 km dari Semenanjung Oshika.

    Sementara, peringatan tsunami yang belakangan terjadi di Jepang berkaitan dengan gempa bermagnitudo 8,7 yang berpusat di Semenanjung Kamchatka pada Rabu (30/7/2025).

    KESIMPULAN

    Video tsunami di Prefektur Chiba, Jepang pada Maret 2011 disebarkan dengan konteks keliru.

    Peristiwa dalam video merupakan tsunami yang terjadi 14 tahun lalu.

    Adapun peringatan tsunami di Jepang yang belakangan terjadi berkaitan dengan gempa bermagnitudo 8,7 yang berpusat di Semenanjung Kamchatka pada Rabu (30/7/2025).

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/1297692118627412

    https://archive.ph/8nnqF

    https://www.youtube.com/watch?v=72nm1sPEkOs

    https://www.youtube.com/watch?v=sbUn39UUj4c

    https://www.reconstruction.go.jp/english/topics/GEJE/index.html

    https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20250730_80/

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-08-02

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.