Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Hoaks! Indonesia resmi nyatakan perang terhadap Myanmar
    CekFakta

    Hoaks! Indonesia resmi nyatakan perang terhadap Myanmar

    Jane DoePublish date2025-07-17
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video yang beredar di Facebook dan telah mendapatkan 44.000 tanda suka, lebih dari 3.000 komentar, dan dibagikan lebih dari 1.000 kali menarasikan bahwa Indonesia telah menyatakan perang terhadap Myanmar.

    Dalam video tersebut juga tercantum pernyataan yang diklaim berasal dari Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang menyatakan bahwa jika diplomasi dengan Myanmar gagal menyelamatkan Warga Negara Indonesia (WNI) dari praktik perdagangan manusia, maka Indonesia akan secara tegas menyatakan perang.

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    “Gimana tanggapan kln

    OPRASI MILITER

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    INDONESIA MENYATAKAN PERANG MELAWAN MYANMAR

    PERNYATAAN SUPMI DASCO WAKIL KETUA DPR RI

    JIKA DIPLOMASI GAGAL DENGAN MYANMAR MENYELAMATKAN WNI DARI PERAKTEK PERDAGANGAN MANUSIA, DAN MYANMAR TETAP TDK MAU MEMBANTU MEMBEBASKAN WNI YG DI SANDRA, INDONESIA SECARA TEGAS MENYATAKAN PERANG”

    Namun, benarkah Indonesia resmi nyatakan perang terhadap Myanmar?



    HASIL CEK FAKTA

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berdasarkan penelusuran, Sufmi Dasco tidak pernah menyatakan bahwa Indonesia akan menyatakan perang terhadap Myanmar.

    Wakil Ketua DPR tersebut justru mendorong pemerintah untuk terus mengedepankan jalur diplomasi dalam upaya menyelamatkan WNI yang ditahan di Myanmar.

    Namun, apabila jalur diplomasi tidak membuahkan hasil, Dasco menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan opsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

    Ia menegaskan bahwa OMSP merupakan bagian dari mandat yang diatur dalam Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang baru.

    “Itu ada di Undang-Undang TNI. Apabila diplomasi gagal, kami akan mendorong pemerintah untuk mengeluarkan opsi Operasi Militer Selain Perang. Operasi militer di luar perang, itu dijamin dalam perundangan TNI yang baru,” ujar Politisi Partai Gerindra, dilansir dari laman DPR.

    Sebagai informasi, seorang WNI berinisial AP diketahui ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024. Ia didakwa melanggar beberapa aturan hukum, termasuk UU Anti-Terorisme, UU Keimigrasian, dan UU Perkumpulan yang Melanggar Hukum (Unlawful Associations Act). WNI tersebut telah dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun karena diduga terlibat dalam gerakan oposisi bersenjata di Myanmar.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Klaim: Indonesia resmi nyatakan perang terhadap Myanmar

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/1026957522961360

    https://jdih.dpr.go.id/berita/detail/id/57298/t/Dasco+Dorong+Pemerintah+Tempuh+Jalur+Diplomasi+Bebaskan+WNI+yang+Ditahan+di+Myanmar?TSPD_101_R0=081c85ac7fab200033a2521f776210f8768eccc7daab94e417132f438f09bb2e34ebde1fdc547ecc08d3eace45143000911ceebc34db2c74917e3853d9a19ef0b240ac0b373a1303ed390de7a0f96556024b0a891111885191462758bf648ad8

    Publish date : 2025-07-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.