Berita
Sebuah video memperlihatkan lelaki tengah naik pesawat dengan sekelilingnya tidak ada orang. Dalam narasi postingan video itu dikatakan bahwa lelaki tersebut naik pesawat Citilink sendirian tanpa ada penumpang lainnya.
Berikut kutipan narasinya:
Pecahkan rekor, pesawat ini hanya terbangkan satu orang penumpang menuju Surabaya. Terbang sendirian bak mencarter pesawat.
Berikut kutipan narasinya:
Pecahkan rekor, pesawat ini hanya terbangkan satu orang penumpang menuju Surabaya. Terbang sendirian bak mencarter pesawat.
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran, pihak Manajemen Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) telah memberikan bantahannya. Airport Operation and Performance Group Head PT BIJB Agus Sugeng Widodo menegaskan bahwa tidak ada penerbangan maskapai Citilink dari Kertajati ke Surabaya yang hanya mengangkut satu orang.
“Jadi kami klarifikasi ya mas, jadi gini pertama tidak ada penerbangan yang hanya satu penumpang, itu tidak ada,” kata Agus.
Ia menambahkan, memang sehari sebelumnya, tepatnya tanggal 1 Juli 2019 ada penerbangan Citilink menuju Surabaya yang ditumpangi sedikit orang, namun bukan satu orang melainkan 10 orang.
“Cuma kemarin itu memang ada ke Surabaya penumpangnya hanya 10 orang tapi kesininya penuh diatas 50% saya sudah klarifikasi. Kesana sedikit kesini banyak, 10 orang tapi bukan 1 orang,” kata Agus.
Agus menjelaskan penumpang yang sedikit disebabkan oleh waktu pemasaran tiket yang cepat sehingga hanya 10 orang yang mendaftar. Selain itu, menurut Agus memang penerbangan hari itu tadinya dicancel alias batal terbang.
“Itu awalnya penerbangan di cancel tidak akan ada, tapi tiba-tiba dibuka lagi. Kalau kemarin 10 orang, itu karena pemasaran tiket cuma berapa hari karena penerbangan ini log off cukup lama, cuma kan kemarin karena dibuka lagi,” kata Agus.
Lalu, bila dilihat dengan detail, saat lelaki tersebut mengangkat sorotan rekamnya, di beberapa bangku ke belakang tampak kepala orang. Artinya, lelaki tersebut tidak terbang sendirian.
“Jadi kami klarifikasi ya mas, jadi gini pertama tidak ada penerbangan yang hanya satu penumpang, itu tidak ada,” kata Agus.
Ia menambahkan, memang sehari sebelumnya, tepatnya tanggal 1 Juli 2019 ada penerbangan Citilink menuju Surabaya yang ditumpangi sedikit orang, namun bukan satu orang melainkan 10 orang.
“Cuma kemarin itu memang ada ke Surabaya penumpangnya hanya 10 orang tapi kesininya penuh diatas 50% saya sudah klarifikasi. Kesana sedikit kesini banyak, 10 orang tapi bukan 1 orang,” kata Agus.
Agus menjelaskan penumpang yang sedikit disebabkan oleh waktu pemasaran tiket yang cepat sehingga hanya 10 orang yang mendaftar. Selain itu, menurut Agus memang penerbangan hari itu tadinya dicancel alias batal terbang.
“Itu awalnya penerbangan di cancel tidak akan ada, tapi tiba-tiba dibuka lagi. Kalau kemarin 10 orang, itu karena pemasaran tiket cuma berapa hari karena penerbangan ini log off cukup lama, cuma kan kemarin karena dibuka lagi,” kata Agus.
Lalu, bila dilihat dengan detail, saat lelaki tersebut mengangkat sorotan rekamnya, di beberapa bangku ke belakang tampak kepala orang. Artinya, lelaki tersebut tidak terbang sendirian.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dikatakan narasi yang menyebutkan lelaki itu terbang sendirian tidak benar. Dengan demikian, informasi itu masuk ke dalam kategori false context.
Rujukan
Publish date : 2019-07-03