Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Clarification»[BERITA] Klarifikasi Kemendagri Terkait Isu Pemekaran Sejumlah Daerah
    Clarification

    [BERITA] Klarifikasi Kemendagri Terkait Isu Pemekaran Sejumlah Daerah

    Jane DoePublish date2019-06-22
    Share
    Facebook

    Berita

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan klarifikasi atas kabar yang menyebutkan pihaknya mengeluarkan rilis pers terkait pemekaran sejumlah daerah.

    HASIL CEK FAKTA

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar menegaskan bahwa pihaknya tak pernah membuat rilis pers daftar 57 calon kabupaten dan 8 calon provinsi yang akan dimekarkan.

    Dia mengecam salah satu portal berita online yang membuat berita bohong (hoaks) terkait rilis tersebut.

    “Kami tidak pernah membuat rilis soal 57 calon kabupaten dan 8 calon provinsi yang akan dimekarkan, itu jelas-jelas hoaks. Apalagi merugikan saya sebagai Kapuspen dengan mencatut nama dan foto saya,” kata Bahtiar.

    Ia pun menegaskan, tindakan portal berita online tersebut secara terang-terangan telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik. Pasalnya, portal berita online tersebut telah membuat berita bohong atas nama Puspen Kemendagri.

    “Membuat, mengarang, dan menyebarluaskan berita bohong atas nama Kemendagri, artinya telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik,” tegas Bahtiar.

    Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Pemerintah masih memberlakukan kebijakan Moratorium Daerah Pemekaran Baru (DOB), moratorium dilakukan atas dasar sejumlah pertimbangan.

    Bahtiar pun mengatakan, pihaknya merasa dirugikan atas pemberitaan yang tidak benar dan akan segera melaporkann ke Dewan Pers. “Segera kami laporkan ke Dewan Pers. Media tersebut telah melakukan kejahatan, mengarang dan menyebar fitnah,” pungkas Bahtiar.

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/919934171672452/

    https://turnbackhoax.id/2019/06/22/berita-klarifikasi-kemendagri-terkait-isu-pemekaran-sejumlah-daerah/

    https://www.kemendagri.go.id/blog/31748-Puspen-Kemendagri-Tidak-Pernah-Membuat-Rilis-Daftar-57-Calon-Kabupaten-dan-8-Provinsi-yang-Akan-dimekarkan

    https://news.detik.com/berita/d-4595826/kemendagri-bantah-buat-daftar-8-provinsi-yang-akan-dimekarkan-itu-fitnah

    https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/pthv9u430/kemendagri-bantah-buat-daftar-daerah-yang-akan-dimekarkan

    https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/22/06/2019/57-calon-kabupaten-dan-8-provinsi-akan-dimekarkan-kemendagri-hoaks/

    http://tandaseru.id/soal-pemekaran-daerah-kemendagri-laporkan-sebuah-portal-berita-ke-dewan-pers/

    Publish date : 2019-06-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.