Berita
Universitas Indonesia (UI) menanggapi isu yang menyebutkan bahwa perguruan tinggi itu telah mengeluarkan informasi terkait nilai minimum untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Masuk UI (SIMAK UI).
HASIL CEK FAKTA
Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Rifelly Dewi Astuti memberikan menegaskan, pihak Universitas Indonesia (UI) tidak pernah merilis informasi adanya nilai minimum untuk UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 ataupun SIMAK UI.
Atas beredarnya isu itu, Rifelly meminta para calon pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) memperhatikan secara teliti dan cermat semua ketentuan persyaratan dan tahapan pendaftaran SBMPTN 2019. “Semua ketentuan persyaratan dan tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 yang dapat dilihat pada laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id,” katanya.
Tak hanya itu, Rifelly pun mengimbau kepada pelamar program Bidikmisi untuk mempelajari prosedur pendaftaran terlebih dahulu sebelum mendaftarkan diri. Mereka bisa mengaksesnya di laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
Terkait pelaksanaan SBMPTN 2019, Rifelly menginformasikan, UI menyediakan kuota 40 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 atau sebanyak 2.291 kursi. Sedangkan, Ia melanjutkan, kuota penerimaan S1 Reguler melalui jalur SIMAK UI sebesar 30 persen atau sebanyak 1.677 kursi.
Pendaftaran SBMPTN2019 dibuka mulai Senin (10/6) pukul 13.00 WIB dan akan berakhir pada 24 Juni 2019. Menurut Rifelly, pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Bersamaan dengan SBMPTN, UI juga membuka pendaftaran Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) untuk semua program pendidikan dari jenjang Vokasi (Diploma 3); Sarjana (S1) kelas Reguler, kelas Paralel, Kelas Internasional, dan kelas Ekstensi; serta jenjang S2 dan Doktoral (S3).
“Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman www.penerimaan.ui.ac.id pada 10 Juni hingga 10 Juli 2019,” ungkap Rifelly.
Atas beredarnya isu itu, Rifelly meminta para calon pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) memperhatikan secara teliti dan cermat semua ketentuan persyaratan dan tahapan pendaftaran SBMPTN 2019. “Semua ketentuan persyaratan dan tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 yang dapat dilihat pada laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id,” katanya.
Tak hanya itu, Rifelly pun mengimbau kepada pelamar program Bidikmisi untuk mempelajari prosedur pendaftaran terlebih dahulu sebelum mendaftarkan diri. Mereka bisa mengaksesnya di laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
Terkait pelaksanaan SBMPTN 2019, Rifelly menginformasikan, UI menyediakan kuota 40 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 atau sebanyak 2.291 kursi. Sedangkan, Ia melanjutkan, kuota penerimaan S1 Reguler melalui jalur SIMAK UI sebesar 30 persen atau sebanyak 1.677 kursi.
Pendaftaran SBMPTN2019 dibuka mulai Senin (10/6) pukul 13.00 WIB dan akan berakhir pada 24 Juni 2019. Menurut Rifelly, pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Bersamaan dengan SBMPTN, UI juga membuka pendaftaran Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) untuk semua program pendidikan dari jenjang Vokasi (Diploma 3); Sarjana (S1) kelas Reguler, kelas Paralel, Kelas Internasional, dan kelas Ekstensi; serta jenjang S2 dan Doktoral (S3).
“Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman www.penerimaan.ui.ac.id pada 10 Juni hingga 10 Juli 2019,” ungkap Rifelly.
KESIMPULAN
Rujukan
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/912475732418296/
https://tekno.tempo.co/read/1213573/ui-batas-minimum-nilai-utbk-dan-uji-simak-ui-hoaks
Publish date : 2019-06-12