Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Hoaks! Sekjen Kemensos bagikan tunjangan kesehatan bagi pekerja migran
    CekFakta

    Hoaks! Sekjen Kemensos bagikan tunjangan kesehatan bagi pekerja migran

    Jane DoePublish date2025-04-30
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menampilkan video Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico mengenakan baju putih dan logo Kementerian Sosial (Kemensos) pada kiri atas video.

    Dalam video tersebut, Sekjen Kemensos menjanjikan akan memberikan tunjangan kesehatan sebesar Rp150 juta bagi 20 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai negara.

    Berikut penjelasan Robben dalam video tersebut:

    “Saya Robin Riko Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial ingin menyampaikan putusan raker kepada para tenaga kerja Indonesia bahwa putusan hasil rapat dengan Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan anggaran tunjangan kesehatan kepada 20 orang setiap negara senilai Rp150 juta untuk proses penerimaan bantuan tersebut silahkan inbox nama dan negara tempat anda bekerja”

    Namun, benarkah Sekjen Kemensos berikan tunjangan kesehatan Rp150 juta bagi para pekerja migran?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    HASIL CEK FAKTA

    ANTARA tidak menemukan pernyataan resmi Sekjen Kemensos Robben Rico terkait pemberian tunjangan kesehatan Rp150 juta untuk pekerja migran Indonesia.

    ANTARA menggunakan pendeteksi kecerdasan (AI) buatan Hive Moderation audio untuk mengetahui apakah video tersebut merupakan deepfake. Hasilnya, audio dalam video tersebut 97,6 persen merupakan hasil kecerdasan buatan.



    Sebelumnya, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memberikan dana Rp45 triliun untuk membantu mengatasi berbagai persoalan PMI terutama untuk biaya pemberangkatan, pelatihan dan pemberdayaan.

    Menteri Karding mengatakan bahwa dana senilai Rp45 triliun tersebut akan dikeluarkan secara bertahap sebanyak tiga kali selama lima tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo, dengan nilai masing-masing penyaluran adalah senilai Rp15 triliun.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dana itu, akan digunakan oleh Kementerian P2MI untuk membantu pekerja migran melalui bentuk pinjaman dengan bunga yang sangat rendah dan dapat digunakan untuk pemberangkatan dan pelatihan bagi PMI.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.facebook.com/61575789264241/videos/1170065747927786/?rdid=j1LvnPSzHzMyIHow

    Publish date : 2025-04-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.